Lima Manajer Sukses Yang Gagal Taklukkan Premier League

Lima Manajer Sukses Yang Gagal Taklukkan Premier League
Louis van Gaal (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Premier League dikenal luas sebagai liga yang sangat sulit. Oleh karena itu, sangat tidak mudah untuk menangani klub di kasta teratas sepakbola Inggris tersebut.

Premier League sering dicap sebagai liga yang cepat, mengandalkan fisik dan lebih kompetitif dibandingkan liga lainnya. Hal tersebut justru membuat pelatih dengan reputasi besar merasa tertantang untuk berkarir di sana.

Namun, tidak semua pelatih tersebut bisa meraih kesuksesan di Premier League. Berikut ini lima manajer sukses yang gagal menaklukkan Premier League.

1 dari 5 halaman

Andre Villas-Boas

Andre Villas-Boas

Andre Villas-Boas ditunjuk menjadi manajer Chelsea pada tahun 2011. The Blues memutuskan memakai jasa Villas-Boas setelah melihat kinerjanya bersama Porto dan ia sering dibandingkan dengan Jose Mourinho.

Menghabiskan hanya satu musim di Porto, AVB membawa tim meraih treble dengan memenangkan Liga Portugal, Liga Europa dan Piala Super Portugal. Namun, kiprahnya bersama Chelsea tak berlangsung lama setelah dipecat pada bulan Maret 2012.

Setelah dipecat Chelsea, AVB masih tetap mendapatkan pekerjaan di Premier League dengan menangani Tottenham pada musim berikutnya. Nasibnya di Tottenham ternyata tak berbeda jauh dan hanya bertahan enam bulan di White Hart Lane.

Kini AVB sedang menangani Zenit St Petersburg dan sudah memenangkan Liga Rusia dan Piala Super Rusia musim lalu.
2 dari 5 halaman

Juande Ramos

Juande Ramos

Juande Ramos meraih kesuksesan besar ketika menangani Sevilla. Ia pernah membantu klub asal Spanyol tersebut memenangkan dua Piala UEFA, satu Piala Super Eropa, satu Copa del Rey dan satu Piala Super Eropa.

Ramos kemudian diangkat menjadi manajer Tottenham pada tahun 2007 dan mampu mempersembahkan Piala Liga pada musim pertamanya bekerja di White Hart Lane. Namun, di musim berikutnya ceritanya lain.

Ramos dipecat pada bulan Oktober 2008 menyusul serangkaian hasil buruk yang diterima klub. Setelah itu Ramos kembali ke Spanyol untuk menangani Real Madrid.
3 dari 5 halaman

Louis Van Gaal

Louis Van Gaal

Louis Van Gaal diangkat menjadi manajer Manchester United setelah turnamen Piala Dunia 2014. Sejak itu ia sudah menghabiskan dana sekitar 250 juta pounds untuk membangun skuatnya.

Meski mempunyai reputasi yang besar, Van Gaal belum bisa membawa Setan Merah tampil sesuai yang diharapkan. Permainan United dianggap terlalu membosankan dan kerap menuai hasil negatif meski mampu meraih tiket Liga Champions di musim pertamanya bekerja di Old Trafford.

Pada musim kedua, penampilan United tidak jauh berbeda dengan musim sebelumnya. Wayne Rooney dkk sudah bisa dipastikan menutup menutup musim tanpa gelar dan kini kesulitan menembus empat besar.

Suara-suara untuk mendepak manajer asal Belanda itu memang kerap disuarakan. Jose Mourinho disebut kuat akan menjadi suksesornya pada musim panas mendatang.

Van Gaal sendiri sebenarnya mempunyai karir yang cemerlang di dunia kepelatihan. Ia sudah pernah memenangkan Eredivisie, La Liga, Bundesliga, Liga Champions, Copa del Rey dan banyak gelar lainnya sebelum bergabung dengan United. Van Gaal sepertinya tidak cocok bekerja di Premier League.
4 dari 5 halaman

Remi Garde

Remi Garde

Reami Garde bergabung kembali dengan klub lamanya Lyon sebagai staf pelatih pada tahun 2003, dan membantu klub memenangkan gelar Ligue 1 musim 2003/04 dan 2004/05. Garde baru diangkat menjadi pelatih kepala Lyon pada tahun 2011.

Di bawah tangan dinginnya, Lyon mampu meraih dua gelar pada musim 2011/12. Mereka memenangkan Piala Prancis dan Piala Super Prancis sekaligus.

Garde kemudian ditunjuk menjadi manajer Aston Villa pada bulan November untuk menggantikan Tim Sherwood. Namun, Garde mempunyai tugas berat menyelamatkan Villa dari ancaman degradasi.

Akan tetapi, performa Villa tak kunjung membaik selama dipegang Garde. Klub asal Birmingham ini tetap berada di dasar klasemen dan pada akhirnya Garde harus menyerahkan jabatannya pada bulan Maret lalu.
5 dari 5 halaman

Felix Magath

Felix Magath

Felix Magath pernah meraih dua gelar Bundesliga dengan Bayern Munchen dan satu gelar Bundesliga bersama Wolfsburg. Ia kemudian menjadi manajer pertama Jerman di Premier League ketika direkrut Fulham pada Februari 2014.

Magath diberi tugas berat untuk menyelamatkan Fulham dari ancaman degradasi. Tapi Magath gagal menjalankan tugasnya. Bukan cuma gagal bertahan di Premier League, Fulham malah semakin terpuruk di Divisi Championship yang membuatnya menelan pil pahit harus kehilangan jabatannya pada September 2014.