Lima Laga yang Buat Arsenal Patah Hati

Bola.net - - memiliki harapan untuk mengakhiri musim kompetisi ini dengan bergelimang gelar, usai mereka mampu memimpin klasemen sementara Premier League sebelum paruh musim.

Namun memasuki bulan Desember, semua menjadi sulit untuk tim asuhan Arsene Wenger. Festive period membuat banyak pemain kelelahan dan cedera. Posisi mereka di puncak liga domestik mulai goyah, konsentrasi di Liga Champions pun menurun.

Akibatnya, kini The Gunners lagi-lagi harus puas hanya menjadi penghuni empat besar klasemen. Satu-satunya kans terbesar mereka untuk mendapat trofi musim ini adalah dengan mengalahkan Hull City di Wembley pada 17 Mei mendatang dan menjadi juara Piala FA.

Berikut Bolanet mengumpulkan lima laga yang membuat skuat Arsenal patah hati di tengah harapan mereka untuk mendapat banyak trofi, baik di kompetisi domestik maupu Eropa.

Versus Manchester United

Manchester United 1-0 Arsenal: 10 November 2013

Kegagalan Arsenal untuk mengalahkan Manchester United kali ini merupakan pertanda awal bahwa tim masih harus berusaha lebih keras ketika mereka bertarung dengan sesama tim besar.

Andai mampu mengalahkan United, maka Arsenal harusnya bisa mengatasi problem mental yang mereka miliki. Tim tidak lagi harus merasa inferior dan terus percaya diri untuk mengklaim gelar juara liga.

Laga ini bisa jadi merupakan penyesalan terbesar Arsenal di musim 13/14, di mana kala itu mereka gagal menaklukkan United, yang sebenarnya sudah jauh lebih lemah semenjak ditinggalkan oleh Sir Alex Ferguson dan dilatih oleh David Moyes.

Versus Everton

Arsenal 1-1 Everton: 8 Desember 2013

Andai Arsenal mampu mengalahkan Everton di bulan Desember, mereka akan unggul tujuh angka di puncak klasemen Premier League.

The Gunners nampak sudah hampir berhasil menggapai keuntungan tersebut, ketika Mesut Ozil mencetak gol untuk membawa timnya unggul. Jika bisa mempertahankan keunggulan, tentu label sebagai klub calon juara akan makin pantas disematkan pada kubu London Utara.

Namun yang terjadi justru sebaliknya. Gerard Deulofeu mencetak gol penyeimbang yang dramatis menjelang pertandingan berakhir untuk membatalkan kemenangan Arsenal. Ini merupakan salah satu kesempatan emas yang dilewatkan oleh tim asuhan Wenger di musim ini.

Versus Liverpool

Liverpool 5-1 Arsenal: 8 Februari 2014

Penampilan Arsenal di laga away kala melawan tim pesaing gelar juara terbukti memegang peranan penting dalam perjalanan mereka di musim ini.

Melawan Liverpool, tim menelan kekalahan yang memalukan, secara otomatis membuat mental skuat Liverpool meningkat, dan merusak kondisi psikogis dari Jack Wilshere dkk.

Laga ini berjalan dengan tidak begitu baik bagi skuat Arsenal selama 90 menit. Tim tampil tanpa percaya diri dan amat tidak stabil di lini belakang. Hasil kekalahan ini amat sulit dilupakan oleh tim, hingga di pertandingan berikutnya melawan Manchester United mereka bermain terlalu hati-hati dan  menghasilkan skor imbang 0-0.

Bisa dibilang, di laga melawan Liverpool, Arsenal seperti kehilangan lima poin.

Versus Bayern Munich

Arsenal 0-2 Bayern Munich: 19 Februari 2014

Undian melawan Bayern Munich selalu menjadi tantangan yang berat bagi tim manapun. Namun di leg pertama yang berlangsung di kandang sendiri, Arsenal memulai pertandingan dengan gemilang.

Namun tak lama kemudian, mereka mulai menghancurkan apa yang mereka bangun dengan kesalahan sendiri. Mesut Ozil gagal mengeksekusi penalti yang diberikan oleh wasit dan Wojciech Szczesny harus diusir wasit akibat pelanggaran terhadap Robben. The Gunners pun kemudian dipaksa menanggung malu karena mereka akhirnya kalah 0-2 di laga tersebut.

Di leg kedua, Arsenal bermain sedikit lebih baik dan mengantongi hasil imbang 1-1. Andai mereka terus konsisten di leg pertama, mungkin hasilnya akan lain.

Versus Chelsea

Chelsea 6-0 Arsenal: 22 Maret 2014

Arsenal kalah enam gol tanpa balas atas Chelsea dan tidak diragukan lagi ini merupakan salah satu titik terendah The Gunners di musim ini. Menjelang pertandingan dimulai, tim masih dianggap sebagai pesaing yang bakal sulit ditaklukkan oleh Chelsea. Namun setelah pertandingan ini berakhir, lebih banyak pihak yang memandang Arsenal sebelah mata.

Kekalahan ini jelas membuat Arsenal kehilangan lebih dari sekedar tiga poin. Apalagi hasil buruk ini terjadi tepat di laga ke-1000 sang manajer legendaris Arsene Wenger. Tim menjadi tak begitu percaya diri dan sulit percaya mereka masih bisa menjadi juara liga.

Jadi bagaimana menurut kalian Bolaneters? Manakah di antara sekian laga ini yang paling membuat barisan skuat dan pemain Arsenal sakit hati?