Lima Defender Muda Yang Layak Dibeli Chelsea di Musim Panas

Bola.net - - memang mencatat rekor defensif terbaik kedua di Premier League musim ini, namun lini belakang mereka tetap perlu pembenahan jika ingin mewujudkan ambisi lebih besar di musim depan.

Dengan usia dan fisik yang makin rentan cedera, manajer The Blues berikutnya dipastikan butuh sosok yang lebih segar untuk menggantikan, atau setidaknya melapis, John Terry dan Ashley Cole.

Jadi siapa saja pemain yang pantas mengawal lini belakang Chelsea? Dan bagaimana pendapat Anda? Suarakan bijak di kolom komentar.

Emmanuel Mbola

Nama Mbola meroket beberapa tahun lalu saat masuk daftar incaran Tottenham Hotspur. Dan reputasinya sebagai bek muda prospektus dibuktikan dengan 27 caps untuk timnas Zambia dalam usia baru 19 tahun. Jawara Armenia, Pyunik Yerevan memberinya kesempatan masuk tim inti - sekaligus kans turun di Liga Champions, pada tahun 2009. Dan ia menjadi pemain Zambia pertama yang berlaga di kompetisi elit antarklub Eropa saat diturunkan lawan Dynamo Zagreb musim ini.

Mbola memang belum punya jam terbang tinggi sehingga ia terkadang masih cenderung bermain naif dan kasar - khas pemain muda. Namun ia punya talenta besar sebagai bek dan juga memiliki insting bagus dalam urusan tekel. Disejajarkan dengan Taye Taiwo, ia ibarat berlian mentah di posisi bek kiri. Passing dan distribusi bolanya masih bisa diasah lebih bagus, namun agresivitas dan kecepatannya bisa cocok untuk filosofi Chelsea.

Luke Shaw

Kesesuaian gaya bermain Shaw untuk Chelsea ditampakkan oleh spekulasi The Daily Mail beberapa pekan terakhir yang mengaitkannya langsung dengan The Blues. Kemampuan Shaw dibuktikan dengan cepatnya ia beranjak dari tim akademi menembus posisi inti Southampton, ia bahkan menyingkirkan pemain yang lebih senior macam Danny Fox.

Statistik defensifnya sangatlah impresif, selain itu instingnya dalam menyerang juga masih bisa diasah lebih tajam. Meski bermain di tim yang berjuang menghindari jurang degradasi, kemampuan dan kematangan Shaw tak bisa ditutupi dan ia bakal jadi penambahan kekuatan layak untuk Chelsea sebagaimana ia selama ini dibandingkan setara Ashley Cole.

Koray Gunter

Dari skuad muda Borussia Dortmund yang mengobrak-abrik peta kekuatan Eropa, muncullah nama bek muda bernama Gunter dari akademi Die Borussen. Dengan usia masih 17 tahun, perlahan tapi pasti ia menancapkan kukunya di tim utama Dortmund. Memiliki darah campuran Jerman dan Turki, ia dianggap sebagai salah satu bek tengah paling berbakat dengan visi hebat, bagus dalam duel udara serta mampu berkontribusi dalam mencetak gol.

Dianggap sebagai salah satu sosok sepadan Mats Hummels, Gunter menegaskan reputasinya dengan menjadi kapten Dortmund U-19 di usia 17 tahun. Dan setelah membela Turki U-16, ia memutuskan beralih seragam pada tim Jerman U-17, di mana ia tampil 19 kali dan melesakkan  gol.

Kurt Zouma

Tak ada bukti lebih sahih untuk talenta Zouma selain minat dari manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson - sebagaimana dilaporkan The Daily Mail. Dan ia adalah salah satu talenta muda yang mekar dari akademi St Etienne di tengah kerasnya kompetisi Ligue 1. Dengan usia 18 tahun, Zouma bisa menunjukkan bakat besarnya berkat badai cedera yang sempat menimpa pilar tim, namun kesempatan tersebut tak disia-siakannya dengan penampilan solid dalam 26 laga musim ini.

Spekulasi musim panas mendatang sudah begitu gencar dengan United, QPR, Manchester City dan Juventus dilaporkan memburu tanda tangannya. Dan itu bisa dimaklumi mengingat penggawa Prancis U-19 ini punya kemampuan defensif tangguh dilengkapi mobilitas mumpuni, plus ia punya kepercayaan diri dalam penguasaan bola - atribut yang membuatnya dibandingkan setara William Gallas.

Promosi Pemain Muda Binaan Klub

Melihat reputasi Chelsea yang jarang sekali memberi kesempatan pada pemain muda dari akademi, dan lebih memilih mengucurkan dana di bursa transfer untuk belanja pemain, tren tersebut tampaknya masih akan berlaku di musim depan. Namun barisan talenta yang dibina di Cobham mulai mendapat sorotan bagus, dan mungkin hanya tinggal masalah waktu sebelum manajemen teratas menyikapinya lebih serius.

Nathaniel Chalobah tampil apik bersama legenda Chelsea, Gianfranco Zola di Watford, sementara Wallace yang didatangkan dari Fluminense musim panas kemarin juga langsung dipinjamkan dan berkembang pesat di klub asal Brasil tersebut. Selain itu ada pula nama Todd Kane, Tomas Kalas dan Nathan Ake. Pembinaan serius pada berlian muda tersebut bisa menguntungkan untuk Chelsea di masa depan.