
Bola.net - - Rumor soal kepergian Jose Mourinho dari Real Madrid dan pulang kembali ke sudah menggelinding begitu liar dalam beberapa pekan terakhir. Namun apakah hal itu tepat untuk kedua belah pihak?
Sinyal pelatih kontroversial asal Portugal itu bakal menuju Stamford Bridge kian kuat pekan ini setelah Los Blancos disingkirkan secara heroik dari semifinal Liga Champions oleh Borussia Dortmund. Ia mengisyaratkan akan kembali ke Premier League, tempat di mana hasratnya selalu bersambut.
Kepulangan The Special One tentu sudah diantisipasi oleh sebagian besar fans Chelsea, dan juga media serta rivalnya di Inggris. Di samping efek negatif, langkah tersebut punya sisi positif terutama untuk Mourinho dan Chelsea - berikut beberapa alasan di antaranya.
Benteng Stamford Bridge
Dari 2994 hingga kepergian mendadaknya di tahun 2007, Chelsea sudah melalui rangkaian impresif tanpa terkalahkan di Premier League. Banyak tim begitu respek, bahkan gentar, saat harus menyambangi Stamford Bridge. Namun semuanya sudah berubah sekarang - musim ini bahkan The Blues sudah kehilangan poin dalam enam kesempatan di depan publik sendiri dan musim kemarin empat kekalahan diderita di kandang. Kedatangan Mourinho sekali lagi akan membangun benteng solid di Stamford Bridge demi meraup poin berharga di persaingan musim depan.
Cinta Sejati di Inggris
Mourinho tak pernah melewatkan kesempatan untuk memuji kehidupan dan juga sepakbola Inggris semenjak hijrah hampir enam tahun silam. Ia menyebut hasrat para fans di Inggris tak tertandingi dan itu selalu dirindukannya. Pelatih berusia 50 tahun itu juga masih memiliki rumah di London - kota di mana putrinya bersekolah pula. Melihat itu semua maka kembali ke Inggris - khususnya Chelsea, sudah tentu bakal sangat ideal untuknya.
Relasi Manis Dengan Media
Media Inggris begitu memuja Mourinho dan itu bukannya tanpa alasan. Semasa di Chelsea, tak ada momen terlewat tanpa komentar megahnya - bahkan sesi jumpa persnya terkadang lebih dinanti ketimbang permainan itu sendiri. Dan itu sudah nampak dari quote masyhur yang ia kumandangkan saat pertama kali ia mendarat di Inggris usai mengantarkan Porto menjuarai Liga Champions: "Tolong, jangan sebut saya arogan. Tapi saya adalah jawara Eropa dan saya pikir saya adalah sosok spesial." - asal mula julukan The Special One yang terus melekat hingga kini.
Rekonstruksi Tim
Mungkin hanya Mourinho yang bisa 'merusak' dan menyusun kembali apa yang sudah dibangunnya di London. Tulang punggung tim yang menjuarai Liga Champions musim kemarin praktis adalah tim yang ia bentuk. Chelsea bakal kesulitan melangkah maju sampai mereka bisa mengganti inti skuad itu dengan pemain yang lebih muda - dan di sinilah peran Mourinho bakal krusial untuk membangun kembali skuad yang mumpuni.
Generasi Baru
Dengan pemain macam David Luiz, Ramires, Juan Mata, Oscar dan Eden Hazard sudah berada di klub, bisa dibilang Chelsea punya masa depan cerah. Tinggal mencari figur yang tepat untuk memandu para talenta ini sekaligus mengembangkan kemampuan generasi ini menjadi kekuatan baru - dan Mourinho adalah salah satunya. Dengan kharisma dan pendekatannya, The Special One sudah membuktikan betapa ia sangat dicintai oleh para pemain asuhannya - bahkan loyalitas itu tetap bertahan meski ia sudah pergi.
Advertisement
Berita Terkait
-
Video Unik 1 Mei 2013 18:55
-
Liga Inggris 1 Mei 2013 18:20
-
Liga Champions 1 Mei 2013 18:03
-
Liga Inggris 1 Mei 2013 17:45
-
Liga Inggris 1 Mei 2013 17:38
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...