Legenda Jerman Dalam Sejarah Inter Milan

Legenda Jerman Dalam Sejarah Inter Milan

Bola.net - Bola.net - Sepanjang sejarahnya, Inter Milan baru pernah memiliki delapan legiun asing asal Jerman. Legiun kedelapan adalah Lukas Podolski, yang dipinjam Inter pada 5 Januari 2015 hingga akhir musim 2014/15 dari Arsenal.

Kehadiran Podolski memutar kembali memori manis tentang para pemain legendaris Jerman di Giuseppe Meazza.

Dari semua legiun Jerman yang pernah berseragam Inter, ada empat yang kontribusinya bisa dibilang terbaik bagi La Beneamata. Berikut ulasannya.

1 dari 4 halaman

KARL-HEINZ RUMMENIGGE

KARL-HEINZ RUMMENIGGE

Karl-Heinz Rummenigge adalah pemenang dua trofi individu bergengsi Ballon d'Or (1980, 1981) dan merupakan bagian skuat Jerman Barat yang menjuarai Piala Eropa 1980 sebelum bergabung dengan Inter Milan dari Bayern Munich.

Rummenigge dibeli Inter dengan rekor transfer €5,7 juta pada tahun 1984.

Meski sepak terjangnya di Italia lebih identik dengan cedera, Rummenigge masih sanggup mencetak 26 gol dalam 69 penampilan di semua ajang selama tiga musim berseragam Inter sebelum hijrah ke Servette FC. Di klub Swiss itu, dia kemudian mengakhiri karier profesionalnya.
2 dari 4 halaman

LOTHAR MATTHAUS

LOTHAR MATTHAUS

Pada musim perdananya setelah hijrah dari Bayern Munich, Lothar Matthaus langsung membantu Inter Milan meraih Scudetto dengan perolehan 58 poin dalam 34 giornata. Itu adalah rekor poin terbanyak oleh sebuah tim di Serie A dengan regulasi dua poin untuk satu kemenangan.

Matthaus mencetak winning goal ketika Inter menaklukkan Napoli 2-1 dalam laga yang menentukan keberhasilan timnya menjuarai Serie A di musim tersebut.

Kepemimpinannya di atas lapangan juga menjadi salah satu faktor dalam kesuksesan Inter merengkuh trofi UEFA Cup 1990/91, trofi pertama Inter di Eropa dalam 26 tahun.

"Dia adalah lawan paling sulit yang pernah saya hadapi dalam hidup saya," kata legenda Napoli dan Argentina Diego Maradona tentang kehebatan seorang Matthaus.
3 dari 4 halaman

ANDREAS BREHME

ANDREAS BREHME

Andreas Brehme merupakan salah satu eksekutor tendangan bebas dan spesialis umpan-umpan silang terbaik sepanjang masa.

Bersama Lothar Matthaus, Brehme bergabung dengan Inter Milan dari Bayern Munich di tahun 1988. Dia adalah salah satu pilar di skuat Inter besutan Giovanni Trapattoni yang dikenal sebagai 'Inter dei record' (Inter sang pemecah rekor).

Sama seperti Matthaus, Brehme juga berjasa membawa Inter menjuarai Serie A 1988/99, Supercoppa Italiana 1989 dan UEFA Cup 1990/91.
4 dari 4 halaman

JURGEN KLINSMANN

JURGEN KLINSMANN

Kesuksesan Lothar Matthaus dan Andreas Brehme membuat Inter Milan memutuskan untuk membeli pemain Jerman lagi di musim panas berikutnya. Datanglah Jurgen Klinsmann dari VfB Stuttgart dan dikontrak selama tiga tahun di Giuseppe Meazza.

Pada musim perdananya, Klinsmann mencetak 13 gol dan Inter hanya finis peringkat tiga di Serie A. Musim berikutnya, Klinsmann membantu Inter menjuarai UEFA Cup (menang agregat 2-1 vs AS Roma) dan mencetak 14 gol di Serie A. Kontribusi positif itu mengantarnya mendapatkan perpanjangan kontrak sampai 1994.

Namun, keterpurukan Inter di musim 1991/92 (finis peringkat 8) membuat semuanya jadi berantakan. Situasi tak lagi kondusif akibat perpecahan internal, Klinsmann pun memutuskan hengkang ke AS Monaco.