Bola.net - - Oleh: Zulfikar Aleksandri
Sebuah kalimat pernah dilontarkan Sir Alex Ferguson, "Saya tak bisa mengatakan lebih jauh lagi bagaimana selama bertahun-tahun Leeds sangat berarti untuk Manchester United,"
Jermaine Beckford saat mencetak gol tunggal kemenangan Leeds United di Piala FA tahun 2010 lalu di Old Trafford
"Today sees the return of one of football's enduring rivalries..." Sebuah kalimat pada United Review ketika terakhir kali Manchester United bertemu Leeds United di Piala FA tahun 2010 lalu.
Sebelum Arsene Wenger dari Jepang tiba di London, sebelum Roman Abramovich mengawali era kepemilikan asing yang kemudian diikuti para Sheikh di Manchester City, bahkan sebelum periode pertama Kenny Dalglish di Liverpool, Manchester United sudah punya arch rival tradisional yang mengakar kuat hingga sekarang: Leeds United.
Tahun 1960an merupakan era El Clasico-nya Inggris antara Leeds United dan Manchester United. Setan Merah yang ketika itu masih diperkuat Bobby Charlton, Denis Law dan George Best mendapat rival tangguh Leeds yang dilatih Don Revie dengan pemain-pemain Jack Charlton, Billy Bremner, dan Norman Hunter.
Pertemuan kedua tim waktu itu kerap diwarnai perkelahian antar pemain, seperti ketika Dennis Law berkelahi dengan Jack Charlton di semifinal Piala FA 1965. Periode tersebut Leeds dikenal dengan permainan keras dan mendapat julukan "Dirty Leeds" yang kemudian diangkat menjadi sebuah film "The Damned United".
Dua tim dari kawasan utara Inggris ini kembali menjadi rival sengit di awal 90an, ketika Leeds dilatih Howard Wilkinson dan Manchester United berada pada periode awal era Alex Ferguson. Leeds menjadi juara top flight terakhir sebelum era Premier League dimulai musim 1991-92. Penjualan Eric Cantona dari Leeds ke Manchester United menjadi simbol perseteruan kedua tim di era modern, yang berlanjut pada hengkangnya Rio Ferdinand dan Alan Smith dari Elland Road ke Old Trafford. Bersama Cantona, keduanya dianggp sebagai "Judas" oleh suporter Leeds.
Pertemuan Leeds vs United di musim 2003-04
Krisis finansial membuat Leeds terbenam dan sempat berkubang di divisi dua hingga musim lalu kembali promosi ke divisi satu (Championship). Musim ini rivalitas tersebut kembali terasa di Elland Road pada putaran ketiga Piala Liga alias Carling Cup.
Pertemuan terakhir kedua tim adalah di Piala FA musim 2009-10 lalu ketika Leeds yang ketika itu masih berlaga di divisi dua (League One) secara mengejutkan mengalahkan Manchester United di Old Trafford berkat gol tunggal Jermaine Beckford -kini di Leicester City. Itu merupakan kemenangan pertama Leeds di kandang Manchester United sejak tahun 1981.
Sebelum pertandingan lawan Leeds di Piala FA dua tahun lalu, Ferguson mengaku "rindu" dengan rivalitas timnya dan Leeds sejak tim berkostum putih-putih itu terdegradasi dari Premier League.
"Saya tak bisa mengatakan lebih jauh lagi bagaimana selama bertahun-tahun Leeds sangat berarti untuk Manchester United," kata Ferguson seperti dilansir dari Guardian.
"Ini akan menjadi laga yang fantastis, penuh semangat setiap kali kedua tim betemu, dan selalu membawa tingkat permusuhan untuk menikmati pertandingan. Suasanya selali fantastis," kata Ferguson.
Gambaran lain dari permusuhan kedua tim adalah bagaimana suporter Manchester United tetap meneriakkan chants "we all hate Leeds scum" bahkan ketika Setan Merah bermain di final Liga Champions lawan Barcelona sementara pada saat yang sama Leeds bermain di kasta ketiga menghadapi tim-tim sekelas Scunthorpe, Northampton, atau Carlisle.
Eric Cantona bersama Ferguson sesaat setelah "The King" resmi pindah dari Leeds ke Manchester United tahun 1992 lalu
Di Piala Liga musim ini, pada dua fase sebelumnya Leeds menyingkirkan dua rival lokal, Bradford City dan Doncaster Rovers, sementara Manchester United mendapatkan bye ke putaran tiga.
Leeds United dan Manchester United telah bertemu 87 kali di semua kompetisi dengan total 34 kemenangan untuk Manchester United, 30 kali seri, dan 23 kemenangan untuk Leeds.
Akhir pekan lalu Leeds meraih kemenangan 2-1 atas Bristol City pada lanjutan divisi satu, sementara Manchester United mengalahkan Chelsea 3-1 pada Super Sunday di Old Trafford.
Hingga pekan ketujuh Championship, Leeds masih tercecer di peringkat 11 hasil tiga kali menang, tiga kali kalah, dan sekali seri. Sementara Manchester United tak terbendung di puncak klasemen Premier League dengan poin sempurna dan mencetak 21 gol dalam lima laga.
Beckford saat membawa Leeds membungkam Manchester United di Old Trafford. Mampukah Leeds mengulang kenangan tersebut di kandang sendiri tanpa Beckford?
Menghadapi Manchester United, Leeds tak diperkuat bek Patrick Kisnorbo yang mendapat kartu merah pada pertandingan lawan Bristol City. Posisi Kisnorbo akan digantikan Leigh Bromby atau mantan bek Birmingham, Alex Bruce, pemain yang merupakan putra manajer Sunderland Steve Bruce.
Di lini depan, Leeds akan kembali memainkan striker timnas Republik Irlandia Andy Keogh dan top skor sementara Championship asal Skotlandia, Ross McCormack. Mantan striker Chelsea, Mikael Forssel, menjadi pilihan alternatif selain mantan striker tim junior Barcelona asal Argentina, Luciano Becchio.
Hampir sama dengan Piala FA, ajang Piala Liga sering dianggap sebelah mata, bahkan dijuluki Mickey Mouse Cup oleh tim-tim Premier League, sehingga banyak tim besar yang konsisten menurunkan pemain-pemain pelapis dan pemain muda di ajang ini, tak terkecuali Manchester United.
Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson dipastikan bakal memberi kesempatan tampil pada pemain-pemain pelapis seperti Anders Lindegaard, Federico Macheda, hingga Dimitar Berbatov.
Ross McCormack dkk belum menemukan konsistensi permainan di divisi satu musim ini
Meski turun dengan mayoritas pemain pelapis, Manchester United tetap lebih difavoritkan lolos ke putaran empat. Pertemuan terakhir kedua tim di kandang Leeds adalah delapan tahun lalu ketika Setan Merah menang tipis 1-0 di Premier League musim 2003/04.
Pemilik Leeds, Ken Bates -mantan pemilik Chelsea sebelum diakuisisi Abramovich- mengatakan bahwa dengan tim cadangan (reserve) sekali pun Manchester United bisa menjadi kandidat juara Premier League musim ini.
"Kami tahu Fergie akan menurunkan kombinasi pemain inti dan pelapis pada pertandingan ini tapi itu bukan masalah bahkan bila ia membawa tim cadangan sekali pun, karena tim cadangan Manchester United juga bisa finish di posisi runner up Premier League," seloroh Bates.
Sebuah gambaran bagaimana perbandingan kekuatan Leeds United dan Manchester United saat ini dan bagaimana "tim cadangan" Setan Merah memang lebih difavoritkan melaju ke putaran empat Piala Liga musim ini.
Sebuah laga dua tim beda kasta yang ditunggu-tunggu suporter kedua tim, sama seperti Sir Alex yang merindukan rivalitas lama Leeds dan Manchester United, meski hanya di kompetisi berjuluk Mickey Mouse Cup.
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 22 Juli 2011 00:39
-
Editorial 1 Juli 2011 05:25
PREVIEW: Copa America 2011 Grup C (Uruguay, Chile, Peru, Meksiko)
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 15:30
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 14:59
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 13:59
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 13:49
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 13:21
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 13:03
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...