Lampard dan Deretan Legenda Chelsea Lainnya

Lampard dan Deretan Legenda Chelsea Lainnya

Bola.net - - Frank Lampard memutuskan untuk berpisah dengan Chelsea setelah tak lagi disodori kontrak baru. Dengan demikian, terputus sudah ikatan 13 tahun Lampard berseragam The Blues.

Selama 13 tahun, Lampard tak hanya menjadi andalan dan pemimpin tim, tetapi juga mendapat tempat spesial dalam hati fans. Loyalitas serta totalitas yang Lampard berikan membuat dirinya disandangkan gelar sebagai legenda klub.

Menjadi seorang legenda lebih dari sekedar pemain hebat, mereka juga harus menjadi pemimpin dan juga mampu mengantarkan klub ke tangga juara. Dari pemain fantastis hingga manajer karismatik, berikut daftar 15 legenda Chelsea dari masa ke masa.

1 dari 15 halaman

Bobby Tambling

Bobby Tambling

Tambling sudah mencetak lebih dari 200 gol di 370 laga bersama Chelsea. Catatan yang membawanya masuk ke dalam daftar top skor sepanjang masa klub. Yang paling diingat adalah saat dirinya mencetak 5 gol ke gawang Aston Villa.

Sayangnya, torehan golnya hanya mampu menghadirkan satu trofi saja bagi The Blues. Piala Liga di tahun 1965 menjadi satu-satunya trofi yang dipersembahkan Tambling di sepanjang karirnya bersama Chelsea.
2 dari 15 halaman

Kerry Dixon

Kerry Dixon

Dixon sudah mencetak 193 gol untuk Chelsea dalam 420 laga yang dilakoninya. Ia menjadi pencetak gol terbanyak kedua dalam sejarah klub.

Di musim pertamanya, Dixon mengantarkan Chelsea meraih trofi liga Divisi dua sekaligus meraih promosi ke liga utama Inggris. Kemampuan mencetak gol menjadikan Dixon sebagai favorit fans dan juga legenda klub.
3 dari 15 halaman

Pat Nevin

Pat Nevin

Nevin akan selalu mendapat tempat di hati fans Chelsea. Terutama mereka yang mendukung The Blues pada era tahun 1980an.

Saat itu, tidak ada yang bisa menandingi kecepatan serta skill yang dimiliki Nevin. Dia juga berjasa membawa Chelsea meraih promosi ke liga utama Inggris pada musim pertamanya bersama klub.

Sebagai tambahan, Nevin juga terpilih dua kali sebagai pemain favorit pilihan fans. Permainannya yang menghibur membuatnya fans The Blues jatuh hati.
4 dari 15 halaman

Steve Clarke

Steve Clarke

Clarke mungkin bisa disebut sebagai bek kanan terbaik dalam sejarah The Blues di akhir 1980an hingga akhir 1990an. Dalam periode lebih dari satu dekade tersebut, Clarke sudah tampil lebih dari 330 kali berseragam Chelsea.

Total Clarke membantu klub meraih 4 trofi semasa dirinya berseragam Chelsea. Setelah gantung sepatu, ia bahkan kembali ke Stamford Bridge untuk menjadi asisten Mourinho dan membantu manajer asal Portugal itu meraih kejayaan.
5 dari 15 halaman

Terry Venables

Terry Venables

Sebagai pemain Chelsea, Venables adalah salah satu yang terbaik. Pada awal tahun 1960an, Venables mencetak gol di final Piala Liga dan mengantarkan trofi itu untuk Chelsea.

Selama 6 tahun berseragam Chelsea, total sudah 26 gol dicatatkan Venables. Tetapi tak berhenti sampai di situ, karir Venables terus cemerlang hingga ia gantung sepatu.

Sebagai manajer, Venables cukup sukses menangani Timnas Inggris. Skuat Three Lions diantarnya meraih tempat ketiga di Euro 1996.
6 dari 15 halaman

Dennis Wise

Dennis Wise

Dennis Wise akan dikenang dengan determinasinya di lapangan. Posturnya yang kecil tak lantas menghentikannya untuk bisa tampil beringas.

Tetapi justru semangatnya di lapangan yang mendapat simpati dari fans Chelsea, selain tentu prestasinya. Semasa berseragam Chelsea, Wise sudah 6 kali mengantarkan The Blues meraih trofi, termasuk 2 trofi FA Cup dan Piala Liga.
7 dari 15 halaman

Ron Harris

Ron Harris

Pada rentang tahun 1960an hingga 1970an, Ron Harris adalah icon Chelsea. Bahkan ia masih menjadi pemegang penampilan terbanyak dalam sejarah The Blues dengan 795 kali.

Tekel dan sikap tanpa kompromi menjadi ciri khas Harris yang mengantarkan Chelsea meraih 3 trofi dalam 19 tahun.
8 dari 15 halaman

Marcel Desailly

Marcel Desailly

Desailly datang ke Chelsea dengan status sebagai pemain juara. Sebelumnya ia sudah meraih trofi Liga Champions bersama Marseille dan AC Milan serta trofi Piala Dunia bersama Prancis.

Dengan label pemain jawara, Desailly menjadi pemain yang disegani dan diberi kepercayaan sebagai kapten tim. Sebagai kapten, Desailly mengantarkan Chelsea meraih Piala Super UEFA, trofi Piala FA dan FA Charity Shield.

Duet Desailly bersama Frank Leboeuf disebut sebagai duet terbaik yang ada dalam sejarah Chelsea. Meski ia pergi sebelum era kejayaan Mourinho dimulai, tetapi warisannya bertahan dalam diri John Terry, pemain yang diasuhnya saat berseragam Chelsea.
9 dari 15 halaman

Roberto di Matteo

Roberto di Matteo

Sebagai pemain, Roberto Di Matteo salah satu gelandang hebat yang dimiliki Chelsea. Tetapi status sebagai salah satu legenda Chelsea didapat justru setelah ia gantung sepatu.

Menggantikan posisi Andre Villas-Boas yang dipecat, Di Matteo berhasil membawa Chelsea meraih trofi Liga Champions. Padahal paska ditinggal AVB, The Blues dalam kondisi tidak kondusif dan dalam posisi sulit untuk bisa lolos dari babak 16 besar.

Karir Di Matteo memang tak langgeng dengan dipecat di musim berikutnya. Meski begitu, namanya tetap dikenang sebagai satu-satunya manajer yang berhasil mempersembahkan trofi Liga Champions, setidaknya hingga saat ini.
10 dari 15 halaman

Didier Drogba

Didier Drogba

Nama Didier Drogba masih melekat dalam hati mayoritas fans Chelsea saat ini. Bahkan banyak yang meminta striker asal Pantai Gading itu untuk kembali ke Stamford Bridge, meski usianya tak lagi muda.

Drogba adalah aktor utama Chelsea meraih satu-satunya trofi Liga Champions mereka. Saat itu di final Liga Champions melawan Bayern Munich, 19 Mei 2012, Drogba mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-88. Laga kemudian dilanjutkan ke babak adu penalti dengan Drogba kembali menjadi pahlawan berkat sepakan penalti penentu kemenangan 4-3 Chelsea atas Bayern.

Berkat penampilan cemerlang selama berseragam The Blues, Drogba dinobatkan sebagai pemain terbaik Chelsea sepanjang masa. Predikat ini diberikan pada bulan November 2012 berdasarkan polling 200 ribu fans.
11 dari 15 halaman

Jose Mourinho

Jose Mourinho

Nama Mourinho akan selalu dikenang oleh fans The Blues. Bukannya tanpa alasan, dalam waktu 3 tahun di Stamford Bridge, Mou berhasil menjadi manajer tersukses Chelsea dengan meraih 6 trofi (2 trofi Premier League, 2 Trofi Piala FA, 1 Trofi Piala Liga dan satu trofi Community Shield). Sebagai tambahan, Mou juga berhasil dua kali terpilih sebagai manajer terbaik Inggris.

Pada kesempatan pertama menangani Chelsea, Mou memang gagal membawa klub asal London itu menjuarai Liga Champions. Tetapi saat ia pergi meninggalkan Stamford Bridge, Mou berhasil menjadikan The Blues sebagai salah satu kekuatan diperhitungkan di Inggris.
12 dari 15 halaman

Frank Lampard

Frank Lampard

Lampard mungkin nama yang paling populer saat ini seiring dengan keputusannya meninggalkan Chelsea. Lampard mengakhiri jalinan 13 tahun setelah pihak klub tak menyodorinya kontrak baru.

Dalam kurun waktu 13 tahun, Lampard sudah mengantarkan Chelsea meraih 13 trofi. Yang terakhir dipersembahkannya pada musim 2012-13 saat mengantarkan The Blues juara di Pentas Liga Europa.
13 dari 15 halaman

Peter Bonetti

Peter Bonetti

Dalam kurun waktu 20 tahun, Peter Bonetti sudah berdiri lebih dari 600 kali di bawah gawang Chelsea. Dengan julukan 'The Cat', Bonetti adalah salah satu kiper terbaik yang dimiliki dalam sejarah Chelsea.

Bonetti mengantarkan Chelsea menjadi juara Piala FA dan Trofi Piala Winners. Catatan kebobolannya juga impresif dengan 2/3 laga yang dilakoninya berakhir dengan kebobolan satu gol atau kurang.
14 dari 15 halaman

John Terry

John Terry

Saat ini Terry masih menjadi kapten Chelsea, tetapi namanya sudah terukir sebagai salah satu legenda hidup The Blues. Terry menjadi kapten di masa kejayaan The Blues dengan total 14 trofi sudah diraihnya hingga kini.

Sebagai tambahan, Terry juga pernah memenangkan penghargaan PFA Player of the Year. Kemampuannya di depan gawang baik mencetak gol dari bola mati maupun menghalau bola menjadi skill utamanya.
15 dari 15 halaman

Gianfranco Zola

Gianfranco Zola

Zola total hanya mencetak 80 gol saat 297 kali berseragam Chelsea. Tetapi jangan menilai pentingnya Zola dari produktivitas golnya saja.

Semasa membela Chelsea, Zola menjadi pujaan para fans. Ia juga mengantarkan The Blues meraih 6 trofi, termasuk dua Piala FA serta Piala UEFA dan Super Cup di tahun yang sama.

Zola memang datang sebelum era kejayaan Chelsea di Premier League dimulai. Tetapi Zola sudah meninggalkan pondasi yang membentuk Chelsea di masa kini.