Kontrak Fantastis dan Alasan Yang Bikin Essien Gabung Persib

Kontrak Fantastis dan Alasan Yang Bikin Essien Gabung Persib
Michael Essien. (c) Fitri Apriani

Bola.net - Bola.net - Karir seorang Michael Essien memang sudah tidak segemilang beberapa musim lalu. Namun, rekam jejaknya yang pernah membela klub-klub papan atas di Eropa tetap tidak melunturkan status pemain bintang yang disandang oleh Essien.

Sepanjang karirnya, Essien tercatat pernah membela Lyon, Chelsea, Real Madrid, AC Milan hingga Panathinaikos.

Namun, Essien baru saja membuat geger publik sepakbola Indonesia. Pemain berusia 34 tahun memutuskan untuk menerima pinangan dari Persib Bandung. Essien pun akan mengenakan kostum Maung Bandung di kompetisi yang akan digelar pada April yang akan datang.

Sebelum menerima pinangan Persib, Essien sempat dikabarkan akan bergabung dengan klub asal Thailand, Muangthong United pada bulan November yang lalu. Selain itu, Essien juga sempat dibidik oleh klub asal Australia, Melbourne Victory.

Lantas, apa alasan yang membuat Essien kemudian memilih bergabung dengan Persib? Berikut adalah ulasannya:

1 dari 5 halaman

Kontrak Fantastis

Kontrak Fantastis

Kontrak Fantastis

Saat kabar akan bergabungnya Essien ke Muangthong United dan Melbourne Victory sempat terkuak pada November 2016 silam. Terdapat dua alasan mengapa pada akhirnya Essien batal bergabung dengan klub tersebut.

Pertama, Essien batal bergabung lantaran masih mengalami cedera dan belum sembuh. Kedua, baik kubu Muangthong dan Melbourne tidak mencapai kata sepakat tentang besaran kontrak yang diminta oleh pihak Essien.

Besaran kontrak tersebut yang kemudian akhirnya mampu dipenuhi oleh Persib Bandung.

Jika merujuk pada sumber transfermarkt, maka nilai kontrak Essien adalah 800 ribu euro. Jika dikonversi ke mata uang Indonesia, maka klub yang mengontrak Essien harus menyiapkan dana setidaknya Rp 11 miliar.

Persib sendiri dikabarkan mampu melakukan negosiasi dan hanya perlu membayar senilai Rp 8 hingga 10 miliar. Dengan harga ini, maka Essien bisa dipastikan menjadi pemain dengan kontrak paling mahal di Indonesia.
2 dari 5 halaman

Faktor Usia dan Cedera

Faktor Usia dan Cedera

Faktor Usia dan Cedera

Bergabungnya Michael Essien ke Persib Bandung sebenarnya bisa disebut tidak terlalu mengejutkan. Hal itu jika melihat dari sudut padang usai sang pemain yang sudah menginjak 34 tahun.

Essien saat ini sudah berada di penghujung karirnya sebagai pemain sepakbola profesional. Pada usia ini, para pemain bisa meninggalkan hingar bingar sepakbola Eropa dan bergabung ke kompetisi di negara lain.

Apalagi saat ini penampilan Essien mulai menurun menyusul cedera yang terus menghantamnya.

Sejak musim 2013/2014, Essien tidak pernah bermain lebih dari 15 pertandingan bersama klub yang dibelanya. Penampilannya yang paling banyak terjadi pada musim 2015/16 saat membela Panathinaikos.

Pada musim tersebut, pemain asal Ghana ini tampil pada 11 laga di Liga Yunani. Berikut adalah statistik penampilan Essien pada empat musim terakhir:

2015/2016 - Panathinaikos - 13 laga - 999 Menit
2014/2015 - Milan - 13 laga - 677 menit
2013/2014 - Milan - 7 laga - 324 menit
2013/2014 - Chelsea - 5 laga - 147 menit

Well, mampukah Essien tampil penuh untuk Persib di ajang Liga 1 yang akan datang? Kita tunggu saja ya Boleneters.
3 dari 5 halaman

Status Bebas Transfer

Status Bebas Transfer

Status Bebas Transfer

Nama Michael Essien sempat menjadi buah bibir saat memutuskan untuk pindah dari Lyon ke Chelsea pada tahun 2005 silam. Saat itu, pemain asal Ghana ini menjadi perbincangan karena nilai transfer yang sangat fantastis.

Jose Mourinho, yang menjadi pelatih Chelsea era tersebut, memaksa Roman Abramovich untuk merogoh koceknya hingga 38 juta euro untuk bisa memboyong Essien dari Lyon. Padahal, dua musim sebelumnya, Lyon hanya butuh 11,7 juta euro untuk membeli Essien dari Bastia.

Persib? Mereka tidak perlu mengeluarkan dana untuk transfer Essien. Maung Bandung hanya perlu membayar nilai kontrak Essien saja.

Ya, pemain yang kini berusia 34 tahun bergabung ke Persib dengan status bebas transfer. Sejak bulan Mei tahun 2016 yang lalu, Essien sudah tidak terikat kontrak dengan klub manapun. Kontraknya dengan Panathinaikos diputus karena kontribusi yang minim.

Sudah hampir 10 bulan Essien tidak bermain di level kompetitif setelah meninggalkan klub asal Yunani tersebut.
4 dari 5 halaman

Alasan Persib Gaet Essien

Alasan Persib Gaet Essien

Alasan Persib Gaet Essien

Selain karena kebutuhan tim, Persib Bandung punya alasan lain mengapa mereka memutuskan untuk mendatangkan Michael Essien. Persib ingin membuat kompetisi di Indonesia, Liga 1, menjadi lebih semarak.

Dengan bergabungnya pemain yang pernah membela Chelsea, Real Madrid dan AC Milan tersebut, Persib berharap industri sepakbola semakin maju. Banyak sponsor yang semakin tertarik untuk terlibat dalam sepakbola Indonesia.

Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman pun berharap langkah mereka mendatangkan Essien akan diikuti oleh klub-klub lain. Pasalnya, hal ini akan membuat Liga 1 semakin semarak.

"Dengan masuknya Essien ini akan meramaikan kompetisi kita dan akan lebih banyak di tonton orang," kata Djadjang di Graha Persib di jalan Sulanjana, Bandung, Selasa (14/3/2017).

"Kedatangan dia pasti akan merangsang tim-tim lain. Saya berharap Essien bisa bersinar di Persib sehingga bisa diteruskan oleh tim-tim lain," harap pelatih yang mengantar Persib juara di ISL tahun 2014 ini.
5 dari 5 halaman

Mengapa Essien Pilih Persib?

Mengapa Essien Pilih Persib?

Mengapa Essien Pilih Persib?

Michael Essien bukan satu-satunya pemain level dunia yang berkiprah di pentas sepakbola Indonesia. Sebelumnya, sudah banyak pemain-pemain top dunia yang juga mencoba peruntungannya di Indonesia. Meski sebagian sudah tidak lagi berada di masa emasnya.

Beberapa bintang yang pernah bermain di Indonesia yakni: mantan pemain Manchester United, Eric Djemba-Djemba (Surabaya United), mantan pemain Everton, Marcus Bent (Mitra Kukar), mantan pemain Aston Villa, Lee Hendrie (Bandung FC), mantan pemain timnas Kamerun, Roger Milla (Pelita Jaya), dan mantan pemain timnas Argentina, Mario Kempes (Pelita Jaya).

Lantas, apa yang menjadi alasan Essien yang kemudian memutuskan untuk bergabung dengan Persib? Berikut adalah petikan wawancara Essien saat diperkenalkan sebagai penggawa baru Maung Bandung:

"Tawaran dari Persib merupakan keputusan yang mudah buat saya untuk menerima menjadi bagian dari klub ini. Saya sangat menantikan hari ini, semua orang di sini sangat baik dan menyambut saya."

"Semoga saya bisa memberikan trofi lebih lebih banyak untuk Persib dan saya bisa bantu mengembangkan sepakbola Indonesia."

"Klub ini punya sejarah yang bagus dan fans yang sangat luar biasa. Saya sudah sering datang ke Indonesia. Sebelumnya bersama Chelsea. Bergabung dengan Persib jadi keputusan yang sangat baik sekali."