Kisah Kegagalan Vidic Bersama Inter Milan

Kisah Kegagalan Vidic Bersama Inter Milan
Nemanja Vidic (c) FC Internazionale

Bola.net - Bola.net - Kisah perjalanan Nemanja Vidic bersama Inter Milan bisa dipastikan sudah berakhir. Pemain asal Serbia itu memutus masa kontrak meskipun masih tersisa hingga akhir musim nanti.

Datang dengan ekspektasi besar, Vidic justru tak mampu bersinar selama berkarir di Giuseppe Meazza. Defender berusia 34 tahun itu hanya tampil dalam 28 pertandingan di semua ajang kompetisi musim lalu.

Vidic sebelumnya mampu membawa Manchester United meraih kesuksesan selama delapan tahun di Old Trafford. Sayangnya sisa-sisa kejayaan Vidic rupanya sama sekali tidak membekas di Serie A. Berikut ini kisah-kisah kegagalan Vidic selama mengenakan seragam Nerazzurri.

1 dari 5 halaman

Debut Mengecewakan

Debut Mengecewakan

Vidic menjalani debutnya bersama Inter Milan pada 31 Agustus 2014 saat melawan tuan rumah Torino. Namun, Vidic mengawali kariernya di Serie A dengan kisah yang kurang mengenakkan.

Pemain asal Serbia itu memberikan hadiah penalti bagi lawan setelah melakukan pelanggaran terhadap Fabio Quagliarella di babak pertama. Beruntung kiper Inter Samir Handanovic mampu menggagalkan eksekusi penalti Marcelo Larrondo.

Nasib sial Vidic ternyata tak sampai di situ. Di akhir pertandingan, Vidic mendapatkan kartu merah karena dianggap menghina wasit Daniele Doveri. Kendati demikian, Inter pulang dengan satu poin setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol.
2 dari 5 halaman

Blunder Lawan Palermo

Blunder Lawan Palermo

Selama bulan September 2014, Vidic mulai menunjukkan kontribusinya bersama Inter Milan dengan tampil cukup menyakinkan di pentas domestik maupun Eropa.

Namun, hal tersebut tak berlangsung lama Vidic setelah membuat kesalahan fatal melawan Palermo. Vidic terlalu lama menguasai bola di daerah pertahanan Inter sehingga berhasil direbut Franco Vazquez untuk diteruskan menjadi gol.

Kesalahan Vidic itu akhirnya diselamatkan oleh rekan setimnya Mateo Kovacic yang mencetak gol untuk memastikan bahwa Inter pulang dengan satu poin.
3 dari 5 halaman

Kehadiran Roberto Mancini

Kehadiran Roberto Mancini

Inter Milan melakukan pergantian pelatih bulan November 2014 dengan mendatangkan Roberto Mancini untuk menggantikan Walter Mazzarri yang dipecat. Namun kedatangan Mancini ini justru tidak membantu masa transisi Nemanja Vidic di Italia.

Vidic kehilangan tempatnya di utama sehingga menimbulkan isu keretakan hubungan antara keduanya. Mancini pun dipaksa menjelaskan alasannya mencoret mantan bek Manchester United itu.

Situasi bertambah panas setelah agen Vidic justru menyerang Mancini di media pada bulan Maret lalu. Hal ini tentu menjadi bukti bahwa situasi Vidic tidak berjalan dengan baik di Inter.
4 dari 5 halaman

Kedatangan Miranda dan Murillo

Kedatangan Miranda dan Murillo

Roberto Mancini melakukan perombakan skuat besar-besar di musim panas lalu untuk meningkatkan kekuatan skuatnya. Untuk membenahi lini belakangnya, Mancini langsung merekrut dua pemain bertahan sekaligus Joao Miranda dan Jeison Murillo.

Kedua pemain tersebut langsung menjadi pilihan utama untuk mengawal jantung pertahanan Inter. Dan hal ini membuat posisi Vidic semakin sulit.

Setelah di musim lalu kalah bersaing dengan Andrea Ranocchia dan Juan Jesus, sudah jelas bahwa Vidic sama sekali tak masuk dalam rencana Mancini musim ini.
5 dari 5 halaman

Cedera Panjang

Cedera Panjang

Salah satu masalah yang menimpa Vidic selama di Inter adalah cedera. Pada awal musim ini, Vidic harus menjalani operasi di salah satu bagian di tulang belakangnya.

Akibatnya, Vidic membutuhkan waktu beberapa bulan untuk memulihkan kondisinya. Situasi ini tentu saja sangat tidak menguntungkan buat Vidic.

Setelah kondisinya kembali pulih, Roberto Mancini ternyata tak kunjung memainkan pemain asal Serbia tersebut. Sudah jelas bahwa meninggalkan Inter adalah pilihan yang tepat buat Vidic.