Kiper Terbaik Premier League di 2016

Kiper Terbaik Premier League di 2016
David De Gea (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Kiper seringkali tidak mendapatkan apresiasi yang cukup tinggi dalam sepakbola. Mereka sering dikritik habis-habisan meski melakukan kesalahan kecil dan jarang memenangkan penghargaan individu prestisius meski sangat layak untuk mendapatkannya.

Meskipun begitu, tahun 2016 telah banyak menghadirkan kiper dengan penampilan yang luar biasa di Premier League. Mereka mampu membuktikan bahwa peran kiper tidak bisa diremehkan begitu saja.

Berikut ini lima kiper di Premier League yang paling konsisten di tahun 2016 seperti dikutip Sportskeeda.

1 dari 5 halaman

David de Gea

David de Gea

Kiper jangkung asal Spanyol ini akhirnya tetap bertahan di Manchester United sempat akan dijual ke Real Madrid. Pada usia 26 tahun, De Gea telah membuktikan dirinya sebagai kiper terbaik di liga dan bersaing dengan Manuel Neuer.

David de Gea menunjukkan performa yang bagus di musim 2015-16. Ia kerap melakukan penyelamatan gemilang meski pertahanan Manchester United tidak terlalu solid. Pada akhir musim, De Gea memenangkan penghargaan pemain terbaik United untuk ketiga kalinya beruntun dan menjadi pemain kedua setelah Cristiano Ronaldo yang melakukannya.

Pada awal 2016-17 musim, De Gea melakukan cukup banyak kesalahan untuk pemain sekaliber dirinya. De Gea sudah membuat 14 clean sheet dan rata-rata telah melakukan 1,9 penyelamatan tiap pertandingan termasuk penyelamatan kelas dunia agar Setan Merah tidak kehilangan poin.
2 dari 5 halaman

Thibaut Courtois

Thibaut Courtois

Dianggap sebagai kiper terbaik kedua setelah Manuel Neuer, Thibaut Courtois tiba di Chelsea setelah menjalani masa peminjaman di Atletico Madrid. Ia dengan cepat mampu menjadi kiper pilihan utama Chelsea dan menyingkirkan Petr Cech. Satu musim kemudian, Cech dijual dan Courtois semakin tidak tergantikan di bawah mistar The Blues.

Setelah mengalami cedera dan sempat digantikan oleh Asmir Begovic, Courtois lambat laun mampu menunjukan performa terbaiknya pada tahun 2016. Ia sudah membuat total 14 clean sheet tahun ini, termasuk 10 di liga musim ini.

Jika pemain Belgia tersebut terus bermain cemerlang seperti itu maka ia akan kembali meraih status sebagai kiper terbaik di liga.
3 dari 5 halaman

Petr Cech

Petr Cech

Mantan bintang Chelsea ini secara mengejutkan pindah ke klub rival, Arsenal, pada musim panas 2015. Lini belakang Arsenal membutuhkan pemain yang berpengalaman dan Cech mampu menjadi salah satu solusinya.

Cech sempat sedikit kesulitan di awal musim setelah kebobolan gol dengan mudah. Namun, ia segera menemukan performa lamanya dan mendongkrak level pertahanan Arsenal. Setelah bertahun-tahun memainkan kiper seperti Manuel Almunia dan Wojciech Szczesny, Arsenal akhirnya menemukan kiper yang cukup bagus untuk menantang gelar.

Pemain berusia 34 tahun sudah membuat 12 clean sheet tahun ini. Ia rata-rata melakukan 2,15 penyelamatan tiap pertandingan. Cech juga meraih Man of the Match sebanyak 15 kali di liga tahun ini. Cech memang tidak sempurna. Meski terkadang juga melakukan kesalahan, Cech sangat bisa diandalkan di bawah mistar.
4 dari 5 halaman

Hugo Lloris

Hugo Lloris

Kiper Perancis ini direkrut oleh Tottenham untuk menggantikan Heurelho Gomes yang kerap melakukan kesalahan. Lloris didatangkan dari Lyon pada 31 Agustus 2012 dengan biaya sekitar 10 juta pounds.

Dalam hitungan minggu, Lloris mampu membuktikan dirinya sebagai kiper nomor satu Spurs. Ia juga mendapat kepercayaan untuk mengemban tugas sebagai kapten Prancis. Seiring berjalannya waktu, Lloris telah menjelma menjadi salah satu kiper terbaik di dunia.

Pemain berusia 29 tahun itu rata-rata hampir melakukan 2 penyelamatan tiap laga pada tahun 2016. Selain itu ia juga terpilih sebagai Man of the Match dalam beberapa kesempatan.
5 dari 5 halaman

Heurelho Gomes

Heurelho Gomes

Mantan kiper Tottenham ini telah menjadi bintang untuk Watford selama 18 bulan terakhir. Gomes pertama kali dibawa ke Premier League oleh Spurs pada tahun 2008 dari PSV. Setelah tiga musim menjadi kiper pilihan utama, Spurs menyadari bahwa mereka membutuhkan kiper lain yang minim melakukan kesalahan untuk bersaing dengan tim papan atas lainnya. Gomes pun akhirnya menjadi pilihan ketiga setelah Hugo Lloris dan Brad Friedel.

Setelah sempat dipinjamkan ke Hoffenheim, pemain Brasil ini direkrut oleh Watford pada tahun 2014 ketika mereka berada di Championship. Bermain dalam setiap pertandingan di musim 2014-15, Gomes punya peran yang sangat penting untuk mengantarkan Watford promosi Watford Premier League.

Selama tahun lalu, Gomes mampu menurunkan tingkat kesalahannya. Pada tahun 2016, Gomes rata-rata membuat 2,7 penyelamatan tiap pertandingan dan menghindarkan Watford dari kekalahan dalam beberapa kesempatan. Ia sudah mengemas enam clean sheet di liga tahun ini. Meskipun jumlah tersebut sangat rendah, tapi itu terjadi dikarenakan pertahanan Watford yang lemah ketimbang penampilannya.