Kiper Terbaik Dunia 2016 versi IFFHS

Kiper Terbaik Dunia 2016 versi IFFHS
Manuel Neuer (c) Bongarts

Bola.net - Bola.net - International Federation of Football History and Statistics (IFFHS) kembali membuat ranking, kali ini mereka mengeluarkan daftar kiper terbaik dunia selama tahun 2016.

Penghargaan dari IFFHS pertama kalinya diadakan pada 1987. Titel tersebut merupakan sebuah gagasan dari Dr. Alfredo Poge selaku pendiri IFFHS dengan mengambil perwakilan dari 50 negara, di mana tiap negara memiliki satu suara untuk memilih salah satu pemain pilihan yang dianggap terbaik.

Berikut adalah daftar kiper terbaik tahun 2016 versi IFFHS.

1 dari 13 halaman

Manuel Neuer

Manuel Neuer

Negara: Jerman
Klub: Bayern Munchen
Poin: 156

Kiper Bayern Munchen berusia 27 tahun ini didaulat sebagai kiper terbaik tahun 2016. Ini merupakan penghargaan keempat yang diraih Neuer secara beruntun. Tahun 2016, Neuer mampu mengantarkan Bayern memenangkan Bundesliga dan DFB Pokal serta menembus semifinal di Euro 2016.
2 dari 13 halaman

Gianluigi Buffon

Gianluigi Buffon

Negara: Italia
Klub: Juventus
Poin: 91

Tak ada yang meragukan kemampuan Gianluigi Buffon dalam mengawal gawang Juventus maupun timnas Italia. Meski usianya sudah menginjak 38, Buffon masih tetap mampu tampil konsisten di level tertinggi. Bahkan juara Piala Dunia 2006 itu juga sudah pernah meraih penghargaan kiper terbaik dunia versi IFFHS sebanyak empat kali.
3 dari 13 halaman

Rui Patricio

Rui Patricio

Negara: Portugal
Klub: Sporting Lisbon
Poin: 50

Rui Patricio merupakan kiper utama Sporting Lisbon dan juga timnas Portugal. Pemain berusia 28 tahun ini baru saja mengantarkan negaranya mencatat sejarah dengan memenangkan Euro 2016 untuk pertama kalinya. Patricio menghabiskan sebagian besar karirnya bersama Sporting dan belum berniat meninggalkan klub.
4 dari 13 halaman

Claudio Bravo

Claudio Bravo

Negara: Chile
Klub: Barcelona, Manchester City
Poin: 45

Bravo tampil cemerlang bersama Barcelona mengantarkan klub memenangkan gelar La Liga. Setelah meraih kesuksesan besar di Camp Nou, Bravo kemudian memutuskan untuk mengikuti Josep Guardiola bermain di Manchester City. Meski sempat mengalami kesulitan di awal kedatangannya di Manchester, Bravo kini mulai menyesuaikan dengan gaya permainan di Inggris.
5 dari 13 halaman

David De Gea

David De Gea

Negara: Spanyol
Klub: Manchester United
Poin: 37 poin

De Gea sudah menunjukkan kehebatannya saat masih bermain di Atletico Madrid. Hal itu membuat Sir Alex Ferguson tak ragu untuk memboyongnya ke Manchester United pada tahun 2011. Sebagai salah satu kiper terbaik di Eropa, De Gea kerap melakukan penyelamatan gemilang ketika bermain untuk Setan Merah.
6 dari 13 halaman

Jan Oblak

Jan Oblak

Negara: Slovenia
Klub: Atletico Madrid
Poin: 31

Oblak kini menyandang status sebagai salah satu kiper terbaik di Eropa. Pemain asal Slovenia ini bahkan mampu meraih Zamora Trophy sebagai penghargaan kiper terbaik La Liga musim 2015-2016 setelah hanya kebobolan 18 gol dalam 38 pertandingan. Penampilan cemerlang yang ditunjukkan Oblak membuatnya menjadi incaran sejumlah klub besar Eropa.
7 dari 13 halaman

Hugo Lloris

Hugo Lloris

Negara: Prancis
Klub: Tottenham
Poin: 29

Lloris memang belum pernah memenangkan banyak gelar baik di level domestik maupu internasional. Meskipun begitu, tidak ada yang meragukan kualitasnya di bawah mistar gawang. Ia sudah mengantarkan timnas Prancis berlaga di final Euro 2016 dan juga menembus Liga Champions bersama Tottenham.
8 dari 13 halaman

Keylor Navas

Keylor Navas

Negara: Kosta Rika
Klub: Real Madrid
Poin: 18

Navas mampu menunjukkan penampilan yang cukup bagus selama membela Real Madrid. Meski posisinya sempat akan digeser oleh David De Gea, Navas berhasil membuktikan bahwa dirinya masih pantas berada di Santiago Bernabeu. Kiper asal Kosta Rika ini mempunyai refleks yang cukup bagus dan selalu menjadi andalan Zinedine Zidane di bawah mistar gawang Los Blancos.
9 dari 13 halaman

Thibaut Courtois

Thibaut Courtois

Negara: Belgia
Klub: Chelsea
Poin: 13

Kualitas yang ditunjukkan Courtois mampu menyingkirkan Petr Cech dari Chelsea. Kiper asal Belgia ini sekarang menjadi sosok yang tidak tergantikan di bawah mistar gawang The Blues dan sangat diandalkan Antonio Conte untuk memenangkan gelar Premier League musim ini. Courtois berada di urutan sembilan setelah mengumpulkan 13 poin.
10 dari 13 halaman

Denis Onyango

Denis Onyango

Negara: Uganda
Klub: Mamelodi Sundowns
Poin: 5

Salah satu kejutan yang terjadi adalah masuknya nama Denis Onyango ke dalam daftar ini. Onyango yang hanya bermain di kompetisi Afrika Selatan ternyata mampu mengungguli Petr Cech dan Marc-Andre Ter Stegen setelah mengumpulkan lima poin. Onyango dikenal sebagai kiper yang memiliki refleks yang cukup baik dan tampil cemerlang bersama Mamelodi Sundowns.
11 dari 13 halaman

Petr Cech

Petr Cech

Negara: Republik Ceko
Klub: Arsenal
Poin: 4

Legenda Chelsea ini memutuskan bergabung dengan Arsenal setelah tidak mendapatkan tempat di Stamford Bridge. Cech merupakan kiper yang sangat berpengalaman di pentas Premier League dan The Gunners mendapatkan keuntungan yang sangat besar dari kehadiran pemain berusia 34 tahun tersebut. Penampilan yang ditunjukkan Cech tahun ini mampu mendulang empat poin.
12 dari 13 halaman

Samir Handanovic

Samir Handanovic

Negara: Slovenia
Klub: Inter Milan
Poin: 2

Handanovic selalu menunjukkan penampilan yang konsisten bersama Inter Milan. Bahkan kiper asal Slovenia itu punya spesialisasi menggagalkan tendangan penalti lawan. Berkat penampilannya yang cemerlang, Handanovic kerap menyelamatkan poin untuk Nerazzurri dan ia mendapatkan dua poin untuk berada di posisi 12.
13 dari 13 halaman

Marc-Andre Ter Stegen

Marc-Andre Ter Stegen

Negara: Jerman
Klub: Barcelona
Poin: 1

Ter Stegen sebelumnya selalu berada di bawah bayang-bayang Claudio Bravo setelah pindah ke Barcelona. Namun, setelah kiper asal Chile itu hengkang, Ter Stegen menjadi pilihan utama Luis Enrique di Camp Nou. Kiper asal Jerman tersebut hanya mendapat satu poin sehingga berada di urutan paling buncit.