Kilas Balik Piala Dunia 1938 Prancis

Kilas Balik Piala Dunia 1938 Prancis
Piala Dunia 1938 (c) FIFA

Bola.net - Bola.net - Tuan rumah: Prancis

: Italia

Runner up: Hungaria

Top Skorer: Leonidas [Brasil] - 8 Gol

Skor tertinggi: Brasil vs. Polandia 6 - 5 (16 Besar)

Total gol: 84 gol

Total penonton: 376.000

Seperti yang terjadi di tahun 1934, Piala Dunia 1938 juga digelar di Eropa. Setelah Italia, kini giliran Prancis yang jadi tuan rumah. Setelah Piala Dunia edisi ini, turnamen sempat berhenti digelar karena Peran Dunia II terjadi dan baru digelar lagi pada tahun 1950.

Sama seperti yang terjadi di Italia, beberapa negara asal Amerika Selatan memilih untuk absen. Jadi, Piala Dunia 1938 hanya diikuti oleh satu negara saja yang berasal dari Amerika Selatan. Negara tersebut adalah Brasil.

Argentina dan Uruguay memilih boikot karena mereka merasa bahwa harusnya yang jadi tuan rumah adalah negara Amerika Selatan. Tapi, FIFA memutuskan untuk menggelar di Eropa karena sebagian peserta berasal dari Eropa hingga secara geografis bisa lebih efektif.

Piala Dunia 1938 terjadi saat beberapa negara di Eropa terdampak Perang Dunia I. Jadi, ada beberapa negara yang memilih untuk mundur. Spanyol dan Austria adalah negara yang mundur. Piala Dunia pun digelar hanya dengan 15 peserta. FIFA tidak menunjuk negara pengganti Austria yang mundur.

Situasi politik memang cukup kental pada Piala Dunia edisi tahun ini. Salah satunya terjadi pada laga final antara Italia melawan Honggaria. Pemain Hongaria diduga sengaja mengalah demi belaskasihan pada pemain timnas Italia. Sebab, Italia bermain di bawah ancaman sang pemimpin negara yakni Benito Mussolini.

Piala Dunia 1938 ini memunculkan sosok Leonidas sebagai bintang. Pemain asal Brasil ini memamerkan skill mumpuni dan khas Brasil. Leonidas pula yang jadi pionir melakukan tendangan dengan teknik salto yang termasyur hingga sekarang. Selain itu, ada nama Ernst Willimowski dari Polandia yang bisa mencetak empat gol dalam satu laga.

Di akhir kejuaraan, Italia jadi negara yang kembali berpesta. Gli Azzuri mampu mempertahankan gelar yang diraih pada Piala Dunia 1934. Pada laga final, Italia mampu mengalahkan Hunggaria dengan skor 4-2. Silvio Piola dan Gino Colaussi jadi bintang di laga final dengan mencetak gol.

Skuat Italia pada tahun 1938 ini masih dilatih oleh Vittorio Pozzo. Selain itu, masih ada pula nama-nama legendaris seperti Giuseppe Meazza dan Giovanni Ferrari. Keduanya, bersama Pozzo, juga ikut membawa Italia jadi juara di Piala Dunia 1934.

Satu fakta menarik tentang Piala Dunia 1938 ini adalah keterlibatan Hindia Belanda [Dutch East Indies]. Skuat Hindia Belanda berisikan 16 pemain, dimana beberapa diantaranya adalah Bumiputra seperti Achmad Nawir kapten tim dari klub H.B.S. Soerabaja dan Anwar Sutan yang bermain Vios Meester Cornelis.

Hindia Belanda sendiri tidak mampu berbuat banyak di Prancis. Bermain di Stadion Velodrome Municipale, Reims, Hindia Belanda masuk ke lapangan diiringi lagu kebangsaan Belanda Wilhelmus. Hindia Belanda tidak mampu berbuat banyak saat harus meladeni Hunggaria. Hindia Belanda kalah dengan skor telak 6-0.

: Swiss, Jerman, Brasil, Polandia, Prancis, Belgia, Republik Ceko, Belanda, Kuba, Rumania, Hungaria, Hindia Belanda, Swedia, Italia, Norwegia.

: Parc Des Princes, Stade de la Meinau, Stade Olympique de Colombes, Stade de la Cavee Verte, Stade Chapou, Stade Velodrome Municipal, Velodrome, Stade Victor Boucquey, Stade du Fort Carre, Parc Lescure.