Kesimpulan Laga: MU 0-1 Newcastle

Kesimpulan Laga: MU 0-1 Newcastle
(c) AFP

Bola.net - - Manchester United (MU) menelan kekalahannya yang kelima di Premier League 2013/14 ketika menjamu pada pekan 15, Sabtu (07/12).

United kalah 0-1. Gol tunggal The Magpies dalam laga ini dilesakkan oleh Yohan Cabaye memanfaatkan assist Moussa Sissoko pada menit 61.

Bagi pasukan David Moyes, ini adalah kekalahan kandang yang beruntun setelah pada laga sebelumnya mereka ditekuk Everton dengan skor serupa.

Bagi Newcastle, ini merupakan kemenangan pertama di Old Trafford dalam ajang liga sejak 1972.

Apa saja kesimpulan yang bisa ditarik dari laga ini? Berikut ulasannya.

1 dari 5 halaman

Lini Tengah United Macet

Lini Tengah United Macet

Bermain di depan pendukung sendiri, United justru kalah penguasaan bola 43% - 57%.

Kreativitas mereka untuk membuka ruang dan menciptakan peluang juga tidak maksimal.

Kuartet Nani, Tom Cleverley, Phil Jones dan Adnan Januzaj kesulitan mengimbangi tiga gelandang Newcastle yang dikomandani Cheik Tiote serta didukung Yohan Cabaye dan Vurnon Anita.

Tiote sendiri tampil brilian. Sejak menit awal, pemain Pantai Gading itu berulang kali memutus alur serangan tuan rumah dan mempersempit ruang gerak mereka di sentral lapangan. Masuknya Wilfried Zaha, Anderson dan Antonio Valencia di babak kedua juga tidak sanggup memberi perubahan berarti.

Alhasil, Cabaye dan Moussa Sissoko pun leluasa menusuk dari sektor kanan.

Musim lalu, form Tiote dipertanyakan. Namun, di Old Trafford, eks gelandang FC Twente itu menunjukkan bahwa dia sudah mulai kembali ke permainan terbaiknya.
2 dari 5 halaman

Van Persie Belum Fit 100 Persen

Van Persie Belum Fit 100 Persen

David Moyes terkesan terlalu memaksakan Robin van Persie untuk tampil pascacedera.

Di babak pertama, striker Belanda itu nyaris tak terlihat. Di babak kedua, sebuah golnya dianulir akibat offside. Sepanjang laga, dia bahkan tak mencatatkan satu pun shot on target ke gawang Tim Krull.

Dalam kondisi fit 100 persen, van Persie adalah salah satu forward terbaik di dunia. Namun, tidak kali ini. Rekannya di lini depan, Javier Hernandez, bermain sedikit lebih baik dengan 1 shot dan 1 shot on target.

Moyes sebenarnya punya opsi lain untuk dimasukkan di tengah laga, yaitu Danny Welbeck, tapi sang manajer tetap mempertahankan van Persie sampai peluit panjang.

Hasilnya cukup mengecewakan.
3 dari 5 halaman

United Butuh Rooney

United Butuh Rooney

Absennya Wayne Rooney akibat akumulasi lima kartu kuning berdampak besar terhadap serangan United.

Di laga sebelumnya, meski diperkuat Rooney, United memang tumbang oleh Everton. Namun, jumlah shot United waktu itu masih bisa menyentuh angka 18.

Di laga ini, United hanya melepas 8 shot (4 on target), sedangkan Newcastle mencatatkan 9 (3 on target, 1 gol).

Tanpa Rooney, yang 'rajin' menembak maupun ahli membuka peluang bagi rekan-rekannya, United seperti hilang arah.

Hanya Adnan Januzaj yang tampi lumayan dalam mode ofensif dengan 3 key pass, 2 dribel sukses, 1 shot on target dan tersering dilanggar lawan (5 kali).
4 dari 5 halaman

Solidnya Benteng The Magpies

Solidnya Benteng The Magpies

Pertahanan yang solid adalah salah satu kunci kemenangan Newcastle di Old Trafford.

Kreativitas United memang sedang macet, tapi United tetaplah United. Mereka masih sanggup melancarkan sejumlah serangan yang cukup berbahaya.

Hanya saja, Michael Williamson dan Fabricio Coloccini di jantung pertahanan Newcastle terlalu sulit ditembus.

Duet bek sentral itu masing-masing mencatatkan 6 clearance dan semuanya efektif. Williamson sedikit lebih bersinar dengan dua blok dan tiga tekel yang dilancarkannya.

Berkat mereka berdua, plus empat penyelamatan Tim Krul untuk mementahkan shot on target Patrice Evra, Adnan Januzaj, Phil Jones dan Javier Hernandez, Newcastle sukses membuat United frustrasi.
5 dari 5 halaman

Pardew Menang Adu Taktik

Pardew Menang Adu Taktik

Dengan Cheick Tiote dan Vurnon Anita di sentral lapangan, manajer Newcastle Alan Pardew pun memberi Yohan Cabaye kebebasan untuk membantu serangan maupun naik ke barisan terdepan.

Berkat free role itu pula, Cabaye bisa mencetak gol kemenangan untuk timnya.

Langkah jitu oleh Pardew. Sebelumnya, setiap dimainkan sebagai satu dari dua gelandang sentral dengan beban bertahan yang lebih besar, kreativitas dan kemampuan terbaik Cabaye seperti teredam.

Pemain Prancis itu tergolong brilian ketika mendapat ruang. David Moyes gagal membacanya dan United pun tumbang.