Kesimpulan Laga: Liverpool 4-1 West Ham

Kesimpulan Laga: Liverpool 4-1 West Ham
(c) AFP

Bola.net - - Laga yang cukup 'aneh' tersaji di Anfield ketika menjamu West Ham pada pekan ke-15 Premier League 2013/14, Sabtu (07/12). Tiga buah own goal mewarnai kemenangan 4-1 The Reds dalam laga tersebut.

Pasukan Brendan Rodgers unggul terlebih dahulu setelah bek kanan Guy Demel membelokkan bola ke gawangnya sendiri di menit 42 sebelum Mamadou Sakho menggandakannya dua menit pascajeda. Skor berubah jadi 2-1 setelah Martin Skrtel mengikuti jejak Demel di menit 66. Namun, gol Luis Suarez (81') dan bunuh diri pemain pengganti Joey O'Brien (84') menegaskan keunggulan tuan rumah atas The Hammers, yang kehilangan Kevin Nolan akibat kartu merah di menit 82.

Tim besutan Sam Allardyce pun kini duduk satu setrip di atas zona merah. Hanya keunggulan selisih gol atas Crystal Palace lah yang membuat mereka tidak terlempar ke tiga terbawah.

Sementara itu, Liverpool sukses menggeser Chelsea dari tangga kedua.

Berikut kami sajikan sejumlah kesimpulan dari laga di Anfield tersebut.

1 dari 5 halaman

Kesabaran Jadi Kunci

Kesabaran Jadi Kunci

Butuh waktu hingga menit 42 bagi Liverpool untuk memecah kebuntuan.

Itu tak lepas dari skema defensif yang diterapkan West Ham. Namun, Liverpool tidak frustrasi. Mereka dengan sabar terus melancarkan serangan, terutama melalui sayatan Glen Johnson dan Jordan Henderson di sektor kanan.

Own goal Guy Demel usai Jussi Jaaskelainen menyelamatkan shot Luis Suarez terbilang sangat krusial.

Setelah itu, Liverpool tak terhadang.
2 dari 5 halaman

Sakho Brilian

Sakho Brilian

Salah satu pelakon terbaik Liverpool di laga ini adalah bek sentral Prancis Mamadou Sakho.

Pemilik rasio 2,6 interceptions per game (via WhoScored) di Premier League 2013/14 itu tampil brilian. Tak hanya tangguh di jantung pertahanan dengan 2 tekel, 3 interception dan 13 clearance, dia juga turut menyumbang satu gol.

Gol Sakho tercipta diawali set-piece kapten Steven Gerrard.

Itu adalah gol pertamanya bagi The Reds sejak didatangkan dari PSG bulan September silam.
3 dari 5 halaman

Suarez is the Best

Suarez is the Best

Tak salah menyebut Luis Suarez senjata mematikan Liverpool.

Dalam penampilan sebelumnya, striker Uruguay itu mencetak empat gol dan menorehkan satu assist untuk membantu Liverpool menggulung Norwich 5-1. Melawan West Ham, dia memang tak sebrilian seperti ketika menghancurkan The Canaries. Namun, Luis Suarez adalah mimpi buruk The Hammers.

Di laga ini, Suarez merupakan pemain yang membukukan paling banyak dribel sukses (6) dan jumlah tembakan (9). Dia benar-benar membuat lini belakang West Ham berantakan.

Memanfaatkan assist Glen Johnson, Suarez pun menorehkan golnya yang ke-14 untuk mengukuhkan diri di puncak daftar top scorer sementara.

Berdasarkan statistik WhoScored, Suarez adalah pemain dengan rating terbaik (8,63) di liga tertinggi Inggris musim 2013/14 sejauh ini, mengungguli Aaron Ramsey (8,09) dan Sergio Aguero (7,76).

Suarez is the best. Dia sudah membuktikannya.
4 dari 5 halaman

Liverpool Naik 'Berkat' Assaidi

Liverpool Naik 'Berkat' Assaidi

Kemenangan ini, dipadu kekalahan menyesakkan Chelsea di kandang Stoke City, membuat Liverpool kembali membuntuti sang pemimpin klasemen Arsenal.

Liverpool dan Chelsea sama-sama memiliki poin 30, tapi keunggulan goal difference menempatkan The Reds di posisi dua dan menggeser The Blues ke peringkat tiga.

Uniknya, kekalahan Chelsea di Britannia Stadium ditentukan oleh pemain yang dipinjam The Potters dari Liverpool, yaitu Oussama Assaidi.
5 dari 5 halaman

The Hammers di Ambang Bahaya

The Hammers di Ambang Bahaya

Tiga kemenangan, empat hasil imbang dan delapan buah kekalahan membuat posisi West Ham sangat rawan.

Saat ini, hanya goal difference yang memisahkan The Hammers dengan Crystal Palace di batas zona merah. Kalau tak mau tergusur, Sam Allardyce harus membenahi banyak hal di dalam timnya.

Sejauh ini, produktivitas gol dan performa barisan belakang West Ham bisa dibilang sama-sama mengecewakan. Sampai pertandingan ke-15, mereka baru mencetak 13 gol, tapi sudah kebobolan 19.

Saat tumbang di Anfield, performa keseluruhan West Ham sungguh jauh dari kata memuaskan. West Ham kalah penguasaan bola 36% - 64% dan jumlah tembakan. Sepanjang laga, mereka bahkan hanya menorehkan satu shot on target (dari total 8) melalui Modibo Maiga.

Melihat gencarnya serangan Liverpool yang sanggup menghasilkan sampai 32 shot (8 on target), West Ham mungkin beruntung gawangnya hanya 'hanya' kebobolan empat.

West Ham punya empat laga sisa sepanjang Desember ini. Empat laga tersebut adalah melawan juru kunci Sunderland (kandang), Manchester United (tandang), Arsenal (kandang) dan West Brom (kandang).

Jika tak ada peningkatan performa di semua lini, bahaya besar bakal mengancam.