Kejutan di Final Piala FA, MU Takluk Dari Tim Divisi Dua

Bola.net - Bola.net - Pentas Piala FA edisi musim 2015/16 sudah memasuki partai puncak. Manchester United akan menantang Crystal Palace untuk menjadi yang terbaik di Wembley pada Minggu (21/05) malam.

Setan Merah jelas lebih diunggulkan karena memiliki kualitas skuat yang lebih baik. Namun, hal tersebut bukan berarti pasukan Louis Van Gaal bisa meremehkan kekuatan Palace begitu saja.

Pasalnya, dalam beberapa kesempatan pernah terjadi kejutan di mana tim gurem mampu mengalahkan tim besar di pentas Piala FA. Berikut ini kejutan-kejutan yang penah terjadi di final Piala FA.

Sunderland 1-0 Leeds (1973)

Sunderland mengangkat Piala FA setelah mengalahkan Leeds United dengan skor 1-0 pada tahun 1973. Ian Porterfield menjadi pahlawan The Black Cats setelah mencetak satu-satunya gol di Wembley.

Ini merupakan salah satu kejutan terbesar dalam sejarah Piala FA. Pasalnya, Leeds merupakan juara bertahan dan salah satu tim yang mendominasi sepakbola Inggris saat itu. Sementara itu, Sunderland menjadi tim pertama dari Second Division yang berhasil menjuarai Piala FA stelah West Brom di tahun 1931.

Southampton 1-0 Manchester United (1976)

Manchester United kalah dalam perebutan gelar First Division dari Liverpool pada tahun 1976. Meskipun begitu, MU masih tetap menjadi favorit kuat di final Piala FA ketika berhadapan dengan Southampton yang saat itu bermain di Second Division.

Meski mendapatkan banyak peluang, Setan Merah justru takluk dari Southampton dengan skor tipis 1-0. Gol dari Bobby Stoke membawa The Saints memenangkan trofi major pertamanya.

Ipswich 1-0 Arsenal (1978)

Final Piala FA tahun 1978 mempertemukan tim underdog Ipswich Town dengan Arsenal. Ipswich yang pada pekan sebelumnya dibantai 6-1 oleh Aston Villa justru tampil mendominasi dan menjadi juara setelah mengalahkan The Gunners dengan skor tipis 1-0.

Kemenangan Ipwich terjadi berkat gol tunggal yang dilesakkan Malcolm Macdonald di Wembley. Itu merupakan satu-satunya gelar Piala FA untuk Ipswich sampai sekarang dan mereka tidak pernah lagi melangkah ke final setelah itu.

Tottenham 2-3 Coventry City (1987)

Tottenham sangat difavoritkan menjuara Piala FA 1987 setelah maju ke final ketiganya dalam tujuh musim dan pernah juara pada tahun 1981 dan 1982. Sementara itu, ini merupakan final piala domestik pertama bagi sang lawan Coventry City.

Dalam pertandingan final yang berlangsung seru tersebut, Coventry justru mampu keluar sebagai pemenang dengan skor 3-2 setelah perpanjangan waktu. Itu merupakan satu-satunya gelar Piala FA untuk Coventry sampai sekarang.

Wimbledon 1-0 Liverpool (1988)

Wimbledon sesungguhnya sama sekali tidak memiliki harapan saat maju ke final Piala FA 1988. Pasalnya, mereka harus menghadapi Liverpool yang notabene tim yang sangat mendominasi sepakbola Inggris dan baru saja meraih juara First Division.

Akan tetapi The Crazy Gang berhasil mematahkan prediksi dengan mengalahkan The Reds lewat skor tipis 1-0 di Wembley. Sundulan Lawrie Sanchez mengantarkan gelar Piala FA perdana dan satu-satunya bagi klub asal London tersebut.

Manchester City 0-1 Wigan Athletic

Kejutan terbesar Piala FA pada era modern terjadi pada tahun 2013 lalu. Ketika itu Wigan Athletic mengejutkan banyak pihak setelah mengalahkan tim favorit dan kaya raya Manchester City.

Kekalahan tersebut membuat The Citizens memecat manajer Roberto Mancini dua hari setelahnya. Sementara itu, meski juara Piala FA, Wigan gagal menghindari degradasi dari Premier League.