Kejadian-Kejadian Penting Sepakbola Ini Jatuh Tepat di Hari Ibu

Kejadian-Kejadian Penting Sepakbola Ini Jatuh Tepat di Hari Ibu
Nicklas Bendtner (c) AFP

Bola.net - Bola.net - 22 Desember dikenal sebagai hari yang istimewa bagi kita yang tinggal di Indonesia. Pada hari yang dikenal sebagai 'Hari Ibu' ini, setiap orang mendapatkan kesempatan untuk mengungkapkan kasih sayang yang mereka punya pada ibunda, dengan cara yang lebih istimewa dari biasanya.

Hari ibu sendiri tidak diperingati di tanggal yang sama di tiap negara. Sebagai contoh, di Spanyol hari tersebut jatuh pada tanggal 3 Mei, sementara di Inggris justru dirayakan tiga pekan sebelum Paskah.

Well, apapun itu, hari ibu selalu mengusung semangat yang sama, yakni memberikan kesempatan pada semua orang untuk menghargai perjuangan dan kerja keras seorang ibu selama ini.

Kembali ke lapangan hijau, siapa sangka bahwa pada 22 Desember terjadi cukup banyak peristiwa menarik di dunia sepakbola. Mulai dari aksi yang akan terus dikenang banyak orang, hingga kemunculan pemain muda yang dianggap bakal jadi bintang besar di masa mendatang.

Peristiwa-peristiwa apa saja yang dimaksud? Berikut daftarnya satu-persatu.

1 dari 6 halaman

Rasisme

Rasisme

Pada 22 Desember 2004, FIFA memberikan denda pada Federasi Sepakbola Spanyol sebesar 60.000 euro atas tindakan rasis yang terjadi di laga uji coba antara Inggris dan Spanyol di Bernabeu, sebulan sebelumnya.

Dalam pertandingan tersebut, para penonton tuan rumah diketahui memberikan teriakan suara monyet pada beberapa pemain Inggris berkulit hitam, termasuk di antaranya Ashley Cole dan Rio Ferdinand, begitu pula dengan pemain cadangan seperti Shaun-Wright Phillips, dan Jermain Defoe. Kejadian ini dianggap luar biasa, karena dilaporkan sekitar 80 persen penonton yang ada di stadion ikut memberikan chants ejekan pada para pemain tersebut.
2 dari 6 halaman

Bendtner

Bendtner

Pada 22 Desember 2007, pemain depan Arsenal, Nicklas Bendtner, mencetak rekor Inggris dengan membuat gol dalam 1,8 detik usai masuk sebagai pemain pengganti di pertandingan melawan Tottenham.

Meski Bendtner direkrut oleh Arsenal di 2005, ia sempat menghabiskan waktunya sebagai pemain pinjaman di Birmingham pada musim 2006/07, dan amat bertekad untuk mengamankan tempat di tim reguler asuhan Arsene Wenger. Di Desember, ia ikut membuat beberapa gol krusial di Liga Champions dan Piala Liga, namun tak kunjung melakukan hal yang sama di Premier League.

Kesempatan Bendtner akhirnya datang di laga melawan Tottenham. Saat ia masih duduk di bangku cadangan, Emmanuel Adebayor membawa timnya unggul di menit ke-48, sebelum mampu disamakan Dimitar Berbatov di menit ke-66. Pada menit ke-74, Bendtner masuk menggantikan Emmanuel Eboue. Sentuhan pertamanya memanfaatkan umpan Cesc Fabregas langsung berbuah gol kemenangan untuk The Gunners.
3 dari 6 halaman

Kompetisi Brasil

Kompetisi Brasil

Pada 22 Desember 2010, Federasi Sepakbola Brasil, CBF, membuat perubahan masif dengan memberikan pengakuan atas gelar juara yang diraih klub di masa lalu.

Sepakbola Brasil sendiri sudah mulai berkembang sejak era 1980an, namun liga nasional pertama belum bergulir hingga 1971. Meski sebelumnya, sudah banyak digelar beberapa turnamen dan liga dengan sistem regional, seperti Taca Brasil, Taca de Prata, dan Torneio Roberto Gomes Pedrosa.

Pada 1971, publik Brasil menilai bahwa pemenang Taca de Prata tak ubahnya klub terbaik di negeri Samba, setara dengan mereka yang memenangkan Serie A di era modern. Sayangnya, CBF tidak mengakui gelar yang dimenangkan klub selain Serie A dan hal ini membuat Sao Paulo menjadi tim dengan rekor juara terbanyak - yakni enam kali.

Namun pada 2010, sejumlah klub, termasuk Palmeiras dan Santos, mengajukan petisi untuk meminta CBF mengakui gelar juara yang mereka menangkan sebelum Serie A digelar. Permintaan itu akhirnya diloloskan, dan Palmeiras serta Santos kala itu langsung tercatat sebagai klub dengan gelar juara terbanyak (8), mengungguli Sao Paulo (6).
4 dari 6 halaman

Rio Ferdinand

Rio Ferdinand

Rio Ferdinand sempat dituding mangkir dari tes doping pada September 2003, dan hal itu membuat ia mendapat hukuman delapan bulan larangan bermain dari Januari hingga September. Bek Manchester United pun melewatkan separuh kompetisi Premier League, kesuksesan MU di Piala FA, dan juga Euro 2004 bersama Timnas Inggris.

Pada 22 Desember 2003, presiden FIFA, Sepp Blatter, sempat memberikan pernyataan sikap soal kasus Ferdinand lewat sebuah pernyataan resmi. Dalam pernyataan tersebut, Blatter mengatakan ia tidak akan memberikan komentar apapun hingga FA memberikan salinan laporan dan dokumen yang sesuai padanya dan sekaligus membantah bahwa ia telah memberikan tanggapan mengenai kasus Ferdinand pada sejumlah media Inggris.
5 dari 6 halaman

Alcides Ghiggia

Alcides Ghiggia

22 Desember merupakan hari ulang tahun pemain legendaris Alcides Ghiggia, yang ikut menjadi bintang dan mencetak empat gol dalam empat pertandingan di Piala Dunia 1950 di Brasil. Ia juga mencetak gol di laga final melawan tuan rumah, yang akhirnya dimenangkan La Celeste dengan skor 2-1 - sekaligus menandani tragedi 'Maracanazo' di mana publik Brasil tak siap dengan kekalahan mereka di partai puncak.

Efek 'Maracanazo' amat kuat, hingga disebutkan ada beberapa orang yang melakukan bunuh diri karena amat kecewa dengan kekalahan Brasil.

Ghiggia sendiri menjalani karirnya di level klub bersama Penarol, Roma, dan AC Milan.
6 dari 6 halaman

Singapura

Singapura

Pada 22 Desember 2012, Singapura mencatat rekor dengan menjadi juara AFF Suzuki Cup sebanyak empat kali, usai mereka mengalahkan Thailand di final dengan agregat 3-2. Tim Gajah Putih sendiri hanya bisa menang 1-0 di leg kedua di Bangkok, meski dilaporkan tampil dominan di sepanjang pertandingan.

Singapura saat itu diasuh oleh pelatih Radojko Avramovic, yang juga menjadi pelatih tersukses di ajang ini, usai sebelumnya juga pernah merasakan gelar juara di tahun 2004 dan 2007.Pemain mereka, Shahril Ishak, juga terpilih sebagai pemain terbaik usai mampu membuat empat gol di sepanjang kompetisi, atau hanya terpaut satu dari peraih trofi Sepatu Emas, Teerasil Dangda.