Kalinic dan Pemilik No 7 di Milan Setelah Shevchenko

Kalinic dan Pemilik No 7 di Milan Setelah Shevchenko
Nikola Kalinic (c) AC Milan

Bola.net - Bola.net - AC Milan baru saja menuntaskan transfer Nikola Kalinic dari . Pemain asal Kroasia itu didatangkan dengan status pinjaman dan akan mengenakan nomor punggung 7 di klub barunya.

Jika berbicara tentang nomor 7 di Milan, maka akan selalu identik dengan sosok Andriy Shevchenko. Pemain asal Ukraina pernah meraih kesuksesan besar bersama dengan Milan dengan nomor tersebut.

Setelah Shevchenko meninggalkan Milan pada tahun 2006 untuk bergabung dengan Chelsea, belum ada pemain yang sukses dengan mengenakan nomor 7. Bahkan ada yang meyakini bahwa nomor tersebut telah dikutuk.

Kalinic tentu saja punya tugas berat untuk mematahkan kutukan tersebut. Sembari menunggu aksi Kalinic di lapangan, tidak ada salahnya jika kita melihat rekam jejak pemakai nomor 7 di Milan setelah Shevchenko.

1 dari 6 halaman

Ricardo Oliveira

Ricardo Oliveira

Ricardo Oliveira adalah pemain pertama yang mengenakan nomor 7 setelah kepergian Andriy Shevchenko. Striker asal Brasil itu didatangkan Milan pada tahun 2006 dari Real Betis.

Namun, baru semusim bermain di San Siro, Oliveira dipinjamkan ke Real Zaragoza hingga kontraknya habis bersama Rossoneri. Sang tampil cukup mengecewakan karena hanya mampu mencetak tiga gol di liga.
2 dari 6 halaman

Alexandre Pato

Alexandre Pato

Nomor punggung 7 kemudian berganti kepada penyerang asal Brasil lainnya Alexandre Pato. Catatan Pato dengan nomor tersebut bisa dibilang tidak buruk.

Pato mencetak 63 gol dari 150 pertandingan untuk Milan. Sayangnya, karir Pato sering diganggu oleh dan kemudian pulang ke Brasil untuk bergabung dengan Corinthians pada tahun 2013.
3 dari 6 halaman

Robinho

Robinho

Robinho datang ke AC Milan pada tahun 2010 dari Manchester City dengan biaya 15 juta pounds. Pemain Brasil itu tampil cukup bagus di musim pertama dengan mencetak 15 gol untuk Rossoneri di semua ajang kompetisi.

Namun, Robinho ternyata tak mampu menampilkan penampilan serupa pada musim-musim berikutnya. Sang pemain sempat dipinjamkan ke Santos sebelum akhirnya memperkuat klub Tiongkok Guangzhou Evergrande.
4 dari 6 halaman

Jeremy Menez

Jeremy Menez

Jeremy Menez merupakan salah satu perekrutan efektif AC Milan pada musim 2014/15. Didatangkan dari PSG dengan status bebas transfer, pemain Perancis tersebut menjadi pencetak gol terbanyak Rossoneri pada musim tersebut dengan 16 gol.

Namun, Menez tak banyak bermain pada musim berikutnya karena mengalami cedera. Ia hanya bertahan di San Siro selama dua musim sebelum dilepas ke Bordeaux pada tahun 2016.
5 dari 6 halaman

Luiz Adriano

Luiz Adriano

Sama seperti Menez, Luiz Adriano hanya bertahan dua musim di AC Milan sebelum dilepas ke Spartak Moscow. Padahal, pemain Brasil itu punya reputasi sebagai striker haus gol ketika memperkuat Shakhtar Donetsk.

Milan melepas Luiz Adriano karena dinilai gagal memberikan kontribusi maksimal dalam dua musim. Luiz Adriano hanya mampu menceploskan enam gol dalam 36 laga di berbagai ajang.
6 dari 6 halaman

Gerard Deulofeu

Gerard Deulofeu

Gerard Deulofeu adalah pemain terakhir yang mengenakan nomor punggung 7 di AC Milan. Pemain asal Spanyol itu bergabung dengan Rossoneri pada Januari tahun ini dan langsung memberikan dampak yang besar di klub.

Meski hanya berstatus pinjaman, Deulofeu mampu membuat empat gol dan tiga assist di Serie A serta mendongkrak penampilan Milan. Meski Milan berniat mempermanenkan sang pemain pada musim panas ini tapi Deulofeu memilih kembali ke Barcelona.