
Bola.net - - Premier League, seperti biasanya, masih menjadi kompetisi yang sangat menarik untuk diikuti. Rivalitas dan persaingan di Premier League berbeda dengan liga-liga domestik lainnya di Eropa.
Dari calon juara hingga siapa yang akan terdegradasi, Premier League mungkin merupakan yang paling 'unpredictable' di Eropa. Semua tim bisa saling mengalahkan dan tim 'kecil' pun bisa menghajar tim yang lebih mapan di Inggris.
Persaingan seru, uang berlimpah, kualitas liga kelas atas serta pemain dan pelatih hebat seperti sudah menjadi ciri khas liga nomor satu di Inggris ini. Tak salah jika banyak yang menilai bahwa Premier League merupakan kompetisi domestik terbaik dunia.
Tahun 2013 juga sama. Premier League masih memukau seperti biasanya. Berikut kami sajikan kaleidoskop jalannya persaingan di Premier League sepanjang tahun 2013. [initial]
Januari
Sementara itu, Chelsea mendatangkan Demba Ba dari Newcastle. The Magpies sendiri sangat sibuk belanja pada Januari. Mereka melanjutkan Revolusi Prancis dengan mendatangkan enam pemain baru seperti Mathieu Debuchy, Mapou Yanga-Mbiwa dan Moussa Sissoko.
Di papan klasemen, pergolakan besar terjadi di zona degradasi. Reading yang menghadapi ancaman relegasi berjuang mati-matian pada Januari - dan mereka sukses. Sempat kalah dari Spurs, Reading mampu mengalahkan West Brom dan Newcastle plus menahan imbang Chelsea.
Penampilan gemilang Reading ini mendapat pengakuan dengan terpilihnya manajer dan pemain mereka sebagai yang terbaik untuk awal tahun. Di papan atas, Manchester United masih memimpin dengan selisih tujuh poin dari rival sekotanya; Manchester City.
Pelatih Terbaik: Brian McDermott (Reading)
Pemain Terbaik: Adam Le Fondre (Reading)
Februari
United sama sekali tidak kehilangan poin sementara para rivalnya mulai berjatuhan konsistensinya. Manchester City, Chelsea, Everton mulai kehilangan poin.
Kredit patut diberikan kepada duo London Utara; Arsenal dan Tottenham yang beringas di lapangan. Arsenal yag terseok-seok pada paruh pertama musim bisa melewati Everton di papan klasemen. Tottenham lebih impresif lagi dengan menempati peringkat tiga, melewati Chelsea.
Pada bulan Februari, Swansea City mencatatkan hasil manis dengan menjuarai Capital One Cup setelah mengalahkan Bardford City di final. Sisi buruknya, The Swans sempat dihajar Liverpool lima gol tanpa balas di Anfield karena mengistirahatkan para pemain kuncinya menjelang laga final itu.
Pelatih Terbaik: Andre Villas-Boas (Tottenham)
Pemain Terbaik: Gareth Bale (Tottenham)
Maret
Akan tetapi highlight sebenarnya bulan Maret adalah dari individu-individu di Premier League. Franck Lampard mencetak gol ke-200 bagi Chelsea ketika menghadapi West Ham.
Michael Owen mengumumkan dirinya bakal pensiun pada akhir musim. Sementara itu Steven Fletcher, Lee Cattermole, dan Joe Allen dipastikan harus beristirahat sampai musim berakhir. Namun nasib paling sial diterima Abou Diaby yang divonis harus absen selama sembilan bulan.
Pergantian manajer pun terjadi. Mantan manajer Southampton Nigel Adkins dikontrak untuk menyelamatkan Reading dari degradasi. Sementara Martin O'Neill juga didepak Sunderland dan digantikan oleh sosok kontroversial; Paolo Di Canio.
Pelatih Terbaik: David Moyes (Everton)
Pemain Terbaik: Jan Vertonghen (Tottenham)
April
Kabar sebaliknya didapat oleh QPR dan Reading yang dipastikan harus bermain di divisi Championsip musim 2013-14. Persaingan menghindari degradasi kemudian menjadi sengit antara Wigan Athletic dengan Aston Villa.
Meski demikian, yang paling banyak diperbincangkan pada bulan April adalah insiden gigitan Luis Suarez terhadap Branislav Ivanovic. Suarez pun akhirnya dijatuhi hukuman larangan bertanding 10 kali. Hukuman itu memastikan Suarez tak bisa lagi berkompetisi dengan Van Persie untuk memperebutkan gelar top skorer.
Pada bulan ini, kebintangan Gareth Bale benar-benar bersinar. Bale mendapatkan penghargaan individu tertinggi di Premier League: PFA Award. Bale juga mendapatkan penghargaan untuk kategori pemain muda terbaik; PFA Young Player of the Year.
Pelatih Terbaik: Rafael Benitez (Chelsea)
Pemain Terbaik: Robin van Persie (Manchester United)
Mei
Sempat berkembang berbagai spekulasi, United akhirnya memilih calon pengganti sang legenda. David Moyes yang sukses selama menukangi Everton dipilih untuk melanjutkan tradisi juara yang sudah ditanamkan oleh Sir Alex.
Bukan hanya Fergie, Paul Scholes pun memutuskan untuk pensiun dari lapangan hijau. Selain itu, Jamie Carragher juga membuat langkah serupa karena mengejar mimpi menjadi komentator sepakbola.
Di lapangan, kejutan terjadi ketika Wigan Athletic menumbangkan Manchester City di final Piala FA. Sayangnya bagi Wigan, mereka kemudian dipastikan terdegradasi dari Premier League.
Arsenal melanjutkan tren positif mereka sepanjang 2013 dengan menyikut Spurs untuk mengambil jatah tiket ke Liga Champions. Chelsea juga berhasil meraih trofi yang tidak mereka rencanakan pada awal musim; gelar juara Liga Europa.
Tiga tim yang akan promosi ke Premier League pun sudah diketahui pada Mei; Cardiff City, Hull City dan Crystal Palace.
Manajer Terbaik Musim 2012-13: Sir Aex Ferguson (Manchester United)
Pemain Terbaik Musim 2012-13: Gareth Bale (Tottenham)
Golden Boot: Robin van Persie (Manchester United)
Juni
Namun Mourinho ternyata hanya permulaan dari 'rotasi' pelatih di Premier League. Manchester City memecat Roberto Mancini dan mengangkat Manuel Pellegrini. Sementara itu, Everton menunjuk Roberto Martinez untuk menggantikan David Moyes yang pindah ke United.
Transfer-transfer besar juga mulai terwujud pada bulan Juni. Andre Schurrle menjadi pembelian pertama Mourinho di Chelsea. Sementara itu Liverpool melepas Andy Carroll ke West Ham dan mendatangkan Simon Mignolet dari Sunderland.
Manchester City kembali belanja besar dengan menghadirkan Fernandinho dan Jesus Navas ke Etihad Stadium. Aston Villa melakukan tak kurang dari enam pembelian pada bulan Juni ini saja.
Juli
Arsenal dan Chelsea juga memilih rute yang sama. Kedua klub asal London ini bahkan sempat bermain di Indonesia dengan melawan Indonesia All Stars.
Di lantai transfer, City melanjutkan belanja mereka dengan mengumumkan pembelian Stevan Jovetic dan Alvaro Negredo pada hari yang sama.
Tetapi tak ada yang lebih sibuk dari Paolo Di Canio. Manajer Sunderland itu mendatangkan tak kurang dari tujuh pemain baru ke Stadium of Light. Pembelian yang paling menyita perhatian adalah Emanuele Giaccherini dari Juventus.
Tottenham juga mulai bersiap menghadapi kepergian Gareth Bale. Mereka membeli Paulinho dan Nacer Chadli; dan ini baru awal transfer Spurs pada musim panas lalu.
Agustus
Di papan klasemen, Chelsea menjadi pemimpin sementara dengan tujuh poin dari tiga laga. Namun penampilan paling bagus dianggap menjadi milik Liverpool.
Hanya saja fokus utama bulan Agustus adalah bursa transfer. Spurs menjalani bulan yang gila. Mereka melepas Gareth Bale ke Real Madrid dengan status sebagai transfer termahal dunia. Untuk menggantikannya, Spurs membeli Roberto Soldado, Etienne Capoue, Vlad Chiriches, Christian Eriksen dan Erik Lamela.
Chelsea mendatangkan Samuel Eto'o dan Willian dari Anzhi Makhachkala yang kehilangan sumber dana utama. Fans Arsenal dibuat bertanya-tanya karena klub hanya mendatangkan Mathieu Flamini dengan status bebas transfer dari AC Milan.
Pelatih Terbaik: Brendan Rodgers (Liverpool)
Pemain Terbaik: Daniel Sturridge (Liverpool)
September
Arsenal memuaskan fans mereka dengan mendatangkan Mesut Ozil. Liverpool mendapatkan Tiago Ilori, Mamadou Sakho dan Victor Moses (pinjaman). Manchester United tak mau ketinggalan dan membeli Marouane Fellaini.
Yang paling mengesankan dalam deadline day transfer adalah Everton. Mereka sukses meminjam Romelu Lukaku dan Gareth Barry. Selain itu, mereka juga membeli James McCarthy dari Wigan.
Di lapangan, Arsenal yang pada matchday pertama musim ini takluk dari Aston Villa membalik semua prediksi. Pada akhir September, The Gunners menguasai klasemen sementara Premier League dengan menang empat kali beruntun.
Sunderland yang mendapatkan serentetan hasil buruk akhirnya memecat Paolo Di Canio.
Pelatih Terbaik: Arsene Wenger (Arsenal)
Pemain Terbaik: Aaron Ramsey (Arsenal)
Oktober
Sunderland pun akhirnya menemukan pengganti Di Canio pada diri Gustavo Poyet. Dampak kehadiran Poyet cukup terasa bagi The Black Cats yang mengakhiri Oktober dengan naik satu peringkat, meloncati Crystal Palace.
Di sisi lain klasemen, Arsenal masih menjadi pemimpin dengan mengoleksi tujuh poin dari tiga laga bulan Oktober. Liverpool dan Chelsea menguntit ketat dengan selisih dua poin di belakangnya.
Pelatih Terbaik: Mauricio Pochettino (Southampton)
Pemain Terbaik: Sergio Aguero (Manchester City)
November
Arsenal masih mampu menjaga posisi mereka di puncak klasemen pada bulan ini. Meski sempat kalah di Old Trafford akibat gol tunggal mantan pemain mereka, Robin van Persie, Arsenal menutup November dengan keunggulan tujuh poin (minus satu laga) dari rival terdekatnya.
Manchester City membangun reputasi angker di Etihad Stadium dengan menggasak Norwich City tujuh gol tanpa balas. Selanjutnya, City menekuk Tottenham dengan enam gol, juga tanpa balas.
Crystal Palace yang memecat Ian Holloway kemudian menunjuk Tony Pulis sebagai manajer baru. Kehadiran Pulis terbukti mampu mengangkat performa Palace - setidaknya dari segi permainan.
Sayangnya, timnas Inggris tampil melempem pada bulan November. Dengan skuat 'coba-coba', Roy Hodgson harus rela kalah dua kali beruntun di Wembley. Chile menekuk Inggris 2-0 sebelum Jerman menambahkan luka The Three Lions dengan skor tipis 1-0.
Pelatih Terbaik: Alan Pardew
Pemain Terbaik: Tim Krul
Desember
Bulan Desember menjadi saksi kehebatan Luis Suarez yang sepertinya tak bisa berhenti tampil bagus. Sepanjang bulan Desember, Suarez mencetak 10 gol - dan itu adalah rekor baru.
Banyaknya pertandingan juga memungkinkan pergolakan di klasemen sementara Premier League. Liverpool dan Manchester City sempat bergantian meloncati Arsenal. Namun The Gunners enggan menyerah dan berhasil merebut kembali puncak klasemen pada akhir bulan.
Di saat semua tim papan atas mendapatkan hasil yang relatif bagus, Manchester United justru tengah kelimpungan. Mereka mengalami dua kali kekalahan beruntun melawan Everton dan Newcastle di Old Trafford - pertama sejak 2002.
Kinerja Tony Pulis di Crystal Palace mulai berbuah hasil pada Desember ini. Ia mampu mengentaskan klub London itu dari zona degradasi meski pada awal bulan berada di dasar klasemen.
Sementara itu, di sisi London yang lain, Andre Villas-Boas kembali dipecat setelah Spurs mengalami dua kekalahan memalukan. Setelah kalah 0-6 oleh City, Spurs dihajar 0-5 oleh Liverpool di kandang sendiri.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 3 Januari 2014 23:49
-
Liga Inggris 3 Januari 2014 23:42
-
Liga Inggris 3 Januari 2014 22:00
-
Liga Inggris 3 Januari 2014 21:53
-
Liga Inggris 3 Januari 2014 20:28
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...