Kaleidoskop Perjalanan Cristiano Ronaldo Tahun 2013

Bola.net - - Jika ada pemain sepakbola yang terpacu ketika dihadapkan pada tantangan dan cibiran, maka Cristiano Ronaldo-lah orangnya. Tantangan dan cercaan akan memacu Ronaldo untuk bermain lebih trengginas.

Tentu saja Ronaldo tidak selalu berhasil mengatasi semua tantangan yang dihadapinya - manusiawi. Tahun 2013 juga mencerminkan hal tersebut dalam perjalanan karier bintang Real Madrid dan itu.

Secara umum perjalanan Ronaldo pada tahun 2013 bisa dikatakan dimulai dari dasar - tentu untuk ukuran CR7. Ia perlahan merangkak naik dan sinar bintangnya semakin berkilau dari bulan ke bulan.

Menjelang pergantian tahun, menyajikan sekelumit perjalanan karier Ronaldo pada tahun 2013. Terselip juga berbagai cerita mengenai kehidupan pribadinya dalam satu tahun terakhir.

Januari 2013

Cristiano Ronaldo mengawali tahun ini dengan kekecewaan. Lagi lagi Ronaldo harus kalah dalam perebutan Ballon d'Or - di belakang Lionel Messi.

Menjadi finalis bersama Messi dan Iniesta, Ronaldo lagi-lagi harus menelan kekecewaan di Zurich. Ada pula berbagai insiden pada malam gala; termasuk ketika Ronaldo ditertawakan oleh Messi dan diacuhkan oleh Josep Guardiola.

Di internal Madrid, Ronaldo terlibat pertikaian dengan pelatih Jose Mourinho. Ronaldo tak rela disebut bermain tidak maksimal oleh Mou karena ia merasa sudah memberikan kemampuan terbaiknya. Perselisihan ini selesai bulan Januari itu juga dengan Ronaldo meminta maaf kepada Mou.

Di atas lapangan, Ronaldo tampil cukup apik pada bulan Januari. Ia melesakkan empat gol dalam tiga pertandingan La Liga di awal tahun 2013 ini.

Februari 2013

Highlight penampilan Ronaldo pada bulan Februari adalah ketika ia tampil melawan Manchester United. Real Madrid dipertemukan dengan The Red Devils dalam babak 16 besar Liga Champions.

Pada leg pertama yang digelar di Santiago Bernabeu, Ronaldo berhasil mencetak gol melalui heading lompatan super. Ronaldo memilih untuk tidak melakukan selebrasi sebagai bentuk penghormatan kepada bekas klubnya tersebut.

Di ajang Copa del Rey, Ronaldo juga sukses menjadi aktor utama kesuksesan Real Madrid mengalahkan Barcelona. Bermain di Camp Nou, Madrid menang 3-1 (agregat 4-2) dengan brace dari Ronaldo.

Secara total, Ronaldo mengemas enam gol dalam enam pertandingan pada bulan Februari.

Maret 2013

Pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Old Trafford, Ronaldo mendapatkan sambutan luar biasa dari fans United. Terbukti bahwa cinta publik Old Trafford kepada CR7 belum habis.

Sayang pertandingan itu lebih banyak diingat karena keputusan kontroversial wasit Cuneyt Cakir asal Turki yang mengusir Nani. United sendiri kalah 1-2 dengan Ronaldo mencetak gol penentu kemenangan Madrid.

UEFA kemudian melakukan drawing perempat final Liga Champions. Madrid dipertemukan dengan wakil Turki Galatasaray.

Di lapangan, Ronaldo mengemas lima gol dalam enam penampilan pada bulan Maret.

April 2013

April menjadi bulan yang penuh warna sekaligus kekecewaan bagi Ronaldo. Setelah mencetak tiga gol dalam dua leg melawan Galatasaray dalam perempat final Liga Champions, Madrid harus takluk dari Borussia Dortmund di semifinal.

Menang dengan agregat 5-3 dari Gala, Madrid tersungkur dengan agregat 3-4. Gol dari Karim Benzema dan Sergio Ramos tak mampu membawa Madrid lolos ke semifinal. Pupus sudah impian mendapatkan La Decima.

Di sisi pribadi, hubungan asmara Ronaldo dengan Irina diguncang isu perselingkuhan. Seorang model bernama Andressa Urach mengaku kepada The Sun bahwa ia berkencan dengan Ronaldo. CR7 berhasil membuktikan bahwa klaim tersebut palsu belaka.

Sepanjang April Ronaldo mengemas tiga gol dalam tiga penampilan di La Liga serta empat gol dalam empat pertandingan Liga Champions.

Mei 2013

Mei mungkin adalah bulan terburuk Ronaldo sepanjang tahun 2013. Titik terendah karier Ronaldo tahun ini terjadi di bulan ini.

Dalam final Copa del Rey melawan Atletico Madrid di Santiago Bernabeu, Ronaldo mencetak gol pembuka. Namun gol itu tak bisa membawa Madrid juara karena Atleti mampu mencetak dua. Selain itu, Ronaldo juga menerima kartu merah pada babak tambahan waktu.

Kekalahan itu membuat Ronaldo mengakhiri musim 2012-13 dengan hanya gelar Supercopa de Espana.

Di luar lapangan, rumor penjualan Ronaldo mulai santer beredar meski Madrid selalu membantahnya. Tiga klub dikabarkan sangat serius mengejar tanda tangannya; Chelsea, Manchester United dan PSG.

Ronaldo mencetak total empat gol dalam empat pertandingan di semua kompetisi bulan Mei ini.

Juni 2013

Memasuki jeda kompetisi, Ronaldo menjadi makanan empuk media. Ia selalu dihubungkan ke sana-kemari dengan berbagai klub.

Ronaldo juga bersitegang dengan Mourinho lagi. Kali ini Mourinho menuduh Ronaldo sebagai sosok pemain yang tidak bisa menerima kritik.

Di sisi lain, Ronaldo kembali datang ke Indonesia bulan Juni lalu. Ia menjadi duta mangrove. Ronaldo datang ke Bali dan menanam bakau bersama Presiden SBY dan juga bereuni dengan Martunis.

Ronaldo bermain dua kali bagi timnas Portugal dalam pertandingan ini. Ia mencetak gol tunggal ketika Portugal bermain melawan Kroasia dalam ajang persahabatan.

Juli 2013

Bulan ketujuh ini Ronaldo sudah mulai mengikuti pelatihan pramusim Madrid di bawah kepemimpinan pelatih baru Carlo Ancelotti. Dari awal, nampak bahwa Ancelotti sangat berhati-hati dalam melakukan pendekatan kepada skuat Los Blancos.

Kalemnya Don Carletto nampaknya direspon dengan baik oleh para penggawa Madrid, termasuk Ronaldo. Sepanjang Juli Ronaldo hanya menjalani partai ujicoba saja.

Di lantai transfer, nama Ronaldo masih menjadi salah satu bahan spekulasi utama. Merenggangnya hubungan Ronaldo dan Mourinho membuat klub yang berniat membeli Ronaldo hanya tinggal Monaco, Manchester United dan PSG saja.

Agustus 2013

Puncak perseteruan Ronaldo dan Mourinho terjadi pada Agustus. Mourinho kembali menyinggung ego CR7. Mou mengatakan bahwa hanya ada satu Ronaldo; Ronaldo asal Brasil.

Ronaldo membalas dengan berjanji akan menjawab di lapangan. Dan benar saja, Ronaldo membuktikan ucapannya. Dalam partai final Guinness International Champions Cup, Madrid menghajar Chelsea 3-1. Dua gol Madrid dalam laga itu dicetak Ronaldo.

Sayangnya penampilan bagus di pramusim itu tidak berlanjut ke partai La Liga. Dalam dua pertandingan La Liga di bulan Agustus, Ronaldo masih belum bisa mencetak gol.

Di kancah internasional, Ronaldo berhasil menyelamatkan muka Portugal ketika bermain dalam laga persahabatan melawan Belanda. CR7 mencetak gol penyeimbang pada menit ke-87 setelah sebelumnya Belanda unggul lewat kaki Kevin Strootman.

September 2013

Dalam segi performa, Ronaldo seperti mengamuk pada bulan September. Ia total mengemas 12 gol hanya dalam tujuh pertandingan saja.

Meski sempat dilanda cedera minor, Ronaldo mampu mengatasinya dan melanjutkan penampilan impresifnya di depan gawang lawan. Hal ini seakan untuk menunjukkan bahwa Ronaldo masih sosok utama di Madrid setelah kehadiran pemain termahal dunia baru; Gareth Bale.

Pada bulan September ini pula Ronaldo memutuskan untuk memperpanjang kontraknya di Madrid. Ia resmi menjadi pemain dengan gaji termahal dunia. Real semakin gembira karena ternyata Ronaldo dan Bale bisa rukun - bukan saling menjatuhkan.

Oktober 2013

Penampilan Ronaldo semakin membaik pada bulan Oktober, terutama di kancah Liga Champions. Dalam dua laga saja, Ronaldo bisa mengemas empat gol.

Di samping itu, perdebatan mengenai pemenang Ballon d'Or juga memanas. Hal itu semakin diperparah oleh Presiden FIFA sendiri yang membuat komentar blunder. Bermaksud bercanda, Sepp Blatter memuji Messi dan menyebut Ronaldo sebagai 'komandan'.

Pernyataan Blatter ini memantik reaksi keras dari kubu Ronaldo. Imbasnya, Ronaldo sempat ngambek dan mengisyaratkan akan memboikot semua gala FIFA.

November 2013

Bisa dikatakan bulan November merupakan puncak performa Ronaldo sepanjang tahun ini. Performa terbaik, tentu saja, ditunjukkan Ronaldo ketika membela Portugal dalam playoff Piala Dunia zona Eropa.

Dalam dua leg, Ronaldo berhasil mengungguli kapten sekaligus goal-getter Swedia; Zlatan Ibrahimovic. Totalnya, empat gol Ronaldo hanya bisa dibalas dua oleh Zlatan. Swedia tersingkir dan Portugal menuju Brasil 2014.

Dalam enam pertandingan kompetitif bulan November, Ronaldo sukses mengemas 11 gol! Tentu pencapaian ini bukanlah pencapaian biasa, terutama karena FIFA kemudian memutuskan untuk memperpanjang deadline voting Ballon d'Or. Menurut Michel Platini (dengan bercanda), deadline itu diperpanjang memang untuk Ronaldo.

Desember 2013

Cedera menghentikan rentetan performa apik Ronaldo. Ia harus rela beristirahat beberapa pekan. Namun cedera itu tak bisa menghalangi Ronaldo untuk mencetak rekor baru di Liga Champions.

Gol Ronaldo ke gawang FC Copenhagen menjadikannya pemain tersubur di fase grup Liga Champions. Ia berhasil mencetak sembilan gol - dan hebatnya ia mencetak jumlah tersebut hanya dalam lima laga saja.

Total, Ronaldo mengemas dua gol dalam tiga pertandingan pada bulan Desember. Ia juga sempat menyatakan resolusi tahun baru 2014; Ronaldo ingin menjadi lebih baik lagi tahun depan.

Harapan itu bisa dimulai dengan bagus jika Ronaldo mampu meraih Ballon d'Or 2013 mengingat ia adalah salah satu dari tiga finalisnya. Menarik untuk ditunggu bagaimana hasil voting penghargaan tersebut pada 13 Januari mendatang di Zurich Kongresshaus.