Kaleidoskop 2015: Serie A

Bola.net - Bola.net - Apa saja yang sudah terjadi di ranah Serie A Italia sepanjang tahun 2015? Banyak hal menarik dan cukup mengundang perhatian.

Berikut kilas baliknya.

JANUARI - MARET

JANUARI
Seperti biasanya, awal tahun selalu disibukkan dengan berbagai aktivitas di lantai bursa musim dingin. Ada beberapa transfer penting yang terjadi di bulan ini.

Termasuk di antaranya adalah barter pinjam antara AC Milan dengan Atletico Madrid untuk Fernando Torres dan Alessio Cerci. Torres ke Atletico, sedangkan Cerci ke San Siro. Milan juga meminjam Mattia Desto dari AS Roma. Sang rival sekota Inter Milan tak mau kalah, mereka meminjam Lukas Podolski dari Arsenal dan mendatangkan Xherdan Shaqiri dari Bayern Munchen. Dari kubu Juventus, Sebastian Giovinco dilepas ke Toronto FC. Sementara itu, Sampdoria merekrut Samuel Eto'o.

Dari atas lapangan, ada insiden sikutan Juan Jesus ke muka Giorgio Chiellini ketika Inter bermain imbang 1-1 melawan Juventus (akhirnya Juan diskors tiga laga). Di laga itu, dua pemain Inter, Pablo Osvaldo dan Mauro Icardi, nyaris bertikai karena Osvaldo kesal tak diberi operan oleh Icardi. Sementara itu, Cerci mengawali lembaran baru bersama Milan dengan kekalahan 1-2 menjamu Sassuolo.

Momen ikonik tersaji dalam derby Lazio kontra AS Roma. Kapten Francesco Totti memborong dua gol dan menyelamatkan Roma dari kekalahan (imbang 2-2). Salah satu golnya dirayakan Totti dengan cara unik, dengan selfie.

Bulan ini, Juventus juga meraih kemenangan liga pertamanya atas Napoli di San Paolo dalam 15 tahun atau sejak 30 September 2000. Juventus menang 3-1.

Dari perempat final Coppa Italia, Lazio menyingkirkan Milan lewat penalti Lucas Biglia. Sementara itu, Juventus melewati hadangan Parma berkat gol tunggal Alvaro Morata.

FEBRUARI
Di tengah krisis, terutama tekanan terhadap pelatih Filippo Inzaghi, AC Milan meraih kemenangan pertama di tahun 2015 pada bulan ini. Milan menang 3-1 atas Parma pada giornata 21 Serie A di San Siro. Tak lama berselang, Milan mendatangkan bek Luca Antonelli dari Genoa dan bek Gabriel Paletta dari Parma.

Sementara itu, Davide Santon pulang ke Inter Milan dari Newcastle.

Dari pentas Coppa Italia, dua gol Mario Gomez membawa Fiorentina menyingkirkan AS Roma urntuk menantang Juventus di semifinal. Di perempat final lainnya, gol injury time Gonzalo Higuain memaksa Inter Milan mengakui keunggulan Napoli, yang akan menghadapi Lazio di empat besar.

Sebuah big match tersaji di Serie A, yaitu El Clasico Italia antara Juventus melawan AC Milan. Juventus menang 3-1 lewat gol-gol Carlos Tevez, Leonardo Bonucci dan Alvaro Morata. Satu-satunya gol Milan disarangkan Antonelli.

Bulan ini juga menjadi salah satu bulan paling kelam dalam sejarah Parma. Setelah Rezart Taci dan Ermir Kodra membeli Parma dari Tommaso Ghirardi, mereka menjualnya lagi kepada Pietro Doca. Waktu itu, harga Parma bahkan cuma 1 juta Euro. Di bulan yang sama, Gialloblu pun terancam divonis bangkrut dan tak bisa mengikuti kompetisi Serie A 2014/15.

Dari Fiorentina, bersinar nama Mohamed Salah. Winger Mesir yang dipinjam dari Chelsea sebagai bagian penjualan Juan Cuadrado itu langsung menggebrak Serie A. Hanya dalam tiga penampilan, dia sudah mengoleksi dua gol dan satu assist dengan seragam La Viola.

MARET
Sinar Mohamed Salah semakin terang. Dia membawa Fiorentina membungkam Inter Milan 1-0 di Giuseppe Meazza. Dengan begitu, berarti empat dari lima gol terakhir Fiorentina di Serie A tercipta berkat kontribusi Salah dengan tiga gol dan satu assist-nya.

Di awal bulan juga tersaji duel antara dua tim peringkat teratas, Juventus melawan AS Roma di Olimpico. Diwarnai 11 kartu kuning dan satu kartu merah, laga panas ini berkesudahan imbang 1-1. Tendangan bebas Carlos Tevez dibalas sundulan Seydou Keita. Pelatih Rudi Garcia lantas mengisyaratkan kalau Roma sudah menyerah mengejar Scudetto. Tertinggal sembilan poin, meski masih ada 13 laga sisa, Garcia merasa berat bersaing dengan Juventus.

Dari semifinal Coppa Italia leg pertama,  Lazio ditahan imbang sang tamu Napoli 1-1, sedangkan Fiorentina menang 2-1 di markas Juventus berkat dua gol dan performa hebat Mohamed Salah.

Dari Cagliari, Gianfranco Zola kehilangan jabatannya sebagai pelatih setelah dipecat hanya tiga bulan sejak diangkat. Sementara itu, kabar buruk menghampiri Juventus, di mana Paul Pogba dihantam cedera serta harus absen dua bulan dan Claudio Marchisio terancam menepi delapan bulan.

APRIL - JUNI

APRIL
Juventus memastikan diri lolos ke final Coppa Italia usai menang 3-0 di kandang Fiorentina pada semifinal leg kedua dan unggul agregat 4-2. Hanya saja, tak lama berselang, Juventus yang merupakan pemimpin klasemen secara mengejutkan takluk 0-1 di kandang tim juru kunci Parma yang sedang dirundung masalah finansial.

Sementara itu, situasi di kubu AC Milan semakin gelap. Usai dikalahkan Udinese 1-2, dikabarkan terjadi pemberontakan di bus Milan, di mana pelatih Filippo Inzaghi berseteru dengan sejumlah pemainnya.

Di kubu tetangga Milan, Inter Milan, mereka memutuskan untuk memensiunkan jersey nomor 4 milik eks kapten Javier Zanetti. Zanetti sendiri mengaku bangga.

Dari kasta kedua, Carpi memastikan promosi ke Serie A 2015/16. Carpi menjadi tim ke-62 yang pernah berlaga di kasta tertinggi Italia.

Bulan ini, musim tragis Parma mencapai salah satu puncaknya. Gialloblu kalah 0-4 melawan Lazio dan dipastikan takkan bisa keluar dari zona merah meski kompetisi baru sampai giornata 33.

MEI
Di awal bulan, Juventus memastikan diri jadi juara Serie A berkat kemenangan 1-0 atas Sampdoria. Gol tunggal Arturo Vidal membuat Juventus tak bisa dikejar lagi dengan liga menyisakan empat pertandingan. Tiga Scudetto beruntun dari era Antonio Conte disambung dengan Scudetto beruntun keempat bersama Massimiliano Allegri.

Pada bulan yang sama, Juventus juga meraih gelar Coppa Italia dengan mengalahkan Lazio 2-1 lewat extra time di final. Itu adalah gelar kedua Juventus di musim 2014/15. Namun sayang, Juventus kemudian gagal meraih treble setelah kalah melawan Barcelona di final Liga Champions.

Sementara itu, AC Milan dan Inter Milan sudah dipastikan tak bisa lolos ke Eropa. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, duo Milan itu kompak absen di kompetisi Eropa dalam satu musim yang sama.

Luca Toni finis dengan 22 gol untuk Hellas Verona di Serie A 2014/15. Striker veteran Italia itu meraih gelar Capocannoniere bersama Mauro Icardi, yang juga mengukir 22 gol untuk Inter Milan. Toni (38 tahun) tercatat sebagai top scorer tertua Serie A.

Nasib tragis dialami Napoli. Pada giornata pemungkas, mereka kalah dalam bentrokan langsung melawan Lazio dalam perebutan satu hak ke babak play-off Liga Champions.

JUNI
Bulan Juni adalah bulannya transfer dan perombakan skuat. Juventus resmi mendapatkan Paulo Dybala dari Palermo. Dybala diboyong ke Turin dengan harga sebesar 40 juta Euro dan kontrak selama lima tahun. Selain Dybala, Juventus juga sukses merekrut Sami Khedira dari Real Madrid secara cuma-cuma. Juventus resmi menyerahkan separuh hak mereka atas Domenico Berardi kepada Sassuolo dengan opsi pembelian kembali.

Fiorentina memecat pelatih Vincenzo Montella. Sementara itu, Napoli menunjuk Maurizio Sarri sebagai pelatih baru menggantikan Rafael Benitez yang gabung Real Madrid. Yang tak bisa ditinggalkan, AC Milan memecat Filippo Inzaghi dan menggantinya dengan Sinisa Mihajlovic.

Di minggu-minggu terakhir bulan ini, Juventus menyambut kedatangan Mario Mandzukic dari Atletico Madrid. Striker Kroasia itu didatangkan untuk menggantikan Carlos Tevez yang pulang ke Boca Juniors. Yang tak kalah panas adalah penelikungan Inter Milan terhadap AC Milan dalam perekrutan Geoffrey Kondogbia. Namun, Milan bisa sedikit tersenyum karena mereka berhasil mendaratkan Carlos Bacca dari Sevilla, yang sebelumnya juga dikejar oleh AS Roma. Tak lama setelah itu, Milan juga merekrut Andrea Bertolacci dari Roma.

Kabar suram datang dari Parma. Gialloblu resmi divonis bangkrut dan dilempar tidak hanya ke Serie B namun ke Serie D.

JULI - SEPTEMBER

JULI
Awal Juli diwarnai penolakan Juventus terhadap tawaran 90 juta Euro dari Barcelona untuk Paul Pogba. Kemudian, Juventus meresmikan transfer kiper Neto secara gratis dari Fiorentina dan mengakuisisi Simone Zaza dari Sassuolo. Namun, Juventus juga harus merelakan sang maestro Andrea Pirlo hijrah ke New York City FC di MLS. Nomor 21 milik Pirlo kemudian diwarisi oleh Paulo Dybala. Setelah Carlos Tevez dan Pirlo, Juventus juga melepas Arturo Vidal, yang dibeli Bayern Munchen dengan harga mahal.

Dari kubu Inter Milan, mereka sukses mendapatkan dua bek sentral anyar, yakni Miranda dari Atletico Madrid dan Jeison Murillo dari Granada. Inter juga mendatangkan Martin Montoya dari Barcelona dan Jonathan Biabiany yang berstatus free agent usai Parma bangkrut dan terlempar ke Serie D. Menyusul berlabuh di Giuseppe Meazza adalah Stevan Jovetic dari Manchester City.

Sementara itu, AC Milan terus berbenah. Setelah Carlos Bacca, mereka juga mendapatkan Luiz Adriano dari Shakhtar Donetsk. Jose Mauri, yang namanya mencuat bersama Parma, menyusul mendarat di San Siro. Stephan El Shaarawy menjadi korban revolusi di Milan, dia dilepas ke AS Monaco.

AS Roma pun tak mau kalah. Roma merekrut Iago Falque dari Genoa dan meminjam kiper Wojciech Szczesny dari Arsenal.

Dari Torino, bek sayap Matteo Darmian resmi hengkang ke Premier League. Pemain Italia itu dilepas Il Toro ke Manchester United.

AGUSTUS
Pramusim Juventus menuai bencana. Saat didkalahkan Marseille dalam uji coba di Stade Velodrome, Juventus kalah 0-2 dan kehilangan Sami Khedira yang dihantam cedera. Gelandang baru Juventus itu harus absen dua bulan. Tak lama berselang, ganti Alvaro Morata yang juga dibekap cedera. Kabar lainnya adalah nomor 10 Juventus, yang sebelumnya dipakai oleh para pemain top seperti Alessandro Del Piero dan Carlos Tevez, kini berada di punggung Paul Pogba.

Juventus sendiri sukses mengawali kiprah di musim 2015/16 dengan mengalahkan Lazio 2-0 di Supercoppa Italiana. Dua penyerang baru Juventus, Mario Mandzukic dan Paulo Dybala, menyumbang masing-masing satu gol dalam laga tersebut.

Pergerakan AS Roma di bursa transfer membuat mereka sukses mendatangkan Mohamed Salah dari Chelsea, yang sebelumnya bersinar ketika dipinjam Fiorentina. Tak cukup sampai di situ, Roma juga mendaratkan Edin Dzeko dari Manchester City. Ada yang datang, ada yang keluar. Roma lantas melepas Ashley Cole.

AC Milan akhirnya menuntaskan transfer Alessio Romagnoli dari AS Roma. Bek 20 tahun itu diikat kontrak hingga 2020 di San Siro. Milan sendiri kemudian menjadi juara Trofeo TIM edisi tahun 2015 setelah sukses mengalahkan Inter Milan dan Sassuolo. Milan lalu memukul Perugia 2-0 di putaran tiga Coppa Italia 2015/16.

Sementara itu, Inter Milan melego Mateo Kovacic ke Real Madrid. Gelandang muda Kroasia itu dijual seharga €29 juta. Inter terpaksa menjualnya karena regulasi Financial Fair Play.

Bulan Agustus juga menjadi bulan digelarnya giornata perdana Serie A 2015/16. Kejutan terbesarnya adalah kekalahan juara bertahan Juventus dengan skor 0-1 ketika menjamu Udinese di Turin. Sementara itu, Inter mengalahkan Atalanta 1-0 lewat gol Stevan Jovetic namun harus dibayar mahal dengan cederanya striker dan kapten baru Mauro Icardi, Roma imbang 1-1 kontra Verona dan Milan era baru bersama Sinisa Mihajlovic dihajar Fiorentina besutan pelatih anyar Paulo Sousa dua gol tanpa balas.

Setelah menyelesaikan laga perdana di Serie A musim anyar, aktivitas transfer kembali menggeliat. Juventus mendatangkan Juan Cuadrado, yang merupakan mantan pilar Fiorentina, dari Chelsea, juga melego Fernando Llorente ke Sevilla, sedangkan Milan memulangkan Mario Balotelli dari Liverpool serta mendaratkan Juraj Kucka dari Genoa, Roma merekrut Lucas Digne dari PSG, sementara itu inter meresmikan transfer Ivan Perisic dari Wolfsburg.

Di penghujung bulan, bergulirlah giornata 2. Juventus, yang baru ditinggal Carlos Tevez, Andrea Pirlo dan Arturo Vidal, kembali menelan kekalahan. Mereka dipecundangi Roma 1-2 di Olimpico. Sementara itu, Milan menang tipis 2-1 atas Empoli dan Inter melanjutkan start bagusnya dengan mengalahkan Carpi 2-1. Jovetic kembali bersinar dengan memborong dua gol La Beneamata.

Pada deadline day transfer musim panas, sejumlah transfer penting terjadi di pentas Serie A. Juventus, yang gagal mendapatkan Julian Draxler, Oscar hingga Isco, merekrut Hernanes dari Inter. Sementara itu, Inter mendaratkan Adem Ljajic dari AS Roma serta Alex Telles dan Felipe Melo dari Galatasaray.

SEPTEMBER
Awal September, Calciomercato merilis daftar gaji para pelatih di Serie A. Roberto Mancini (Inter Milan) adalah penerima gaji tertinggi dengan 4 juta Euro per musim, mengalahkan Massimiliano Allegri (Juventus) maupun Rudi Garcia (AS Roma).

Derby Milan pertama di Serie A msusim ini tersaji pada giornata 3 dengan Inter sebagai tuan rumah. Inter menang tipis 1-0 atas AC Milan lewat gol tunggal Fredy Guarin. Sementara itu, Juventus masih belum bisa menang (1-1 vs Chievo) dan Roma menang 2-0 di kandang Frosinone.

Juventus meraih kemenangan perdana mereka di Serie A 2015/16 dengan mengandaskan Genoa 2-0. Kemenangan itu datang setelah Juventus menekuk Manchester City di Liga Champions. Di tempat lain, Inter masih sempurna (menang 1-0 vs Cheivo) dan Francesco Totti mencetak golnya yang ke-300 untuk Roma ketika Giallorossi imbang 2-2 vs Sassuolo.

Sementara itu, Mario Balotelli menandai debut starter pada periode keduanya berseragam AC Milan dengan mencetak satu gol lewat tendangan untuk membantu Rossoneri menang 3-2.

Dari kubu AS Roma, mereka harus kehilangan Francesco Totti, Edin Dzeko dan Seydou Keita akibat cedera. Totti dan Dzeko harus absen sebulan, sedangkan Keita dua pekan.

Akhir bulan ini melejitkan nama Fiorentina. Kemenangan telak 4-1 di kandang Inter Milan membuat Fiorentina jadi capolista untuk pertama kalinya sejak musim 1998/99. Pada giornata 6, Juventus kalah 1-2 di kandang Napoli. Hanya lima poin dalam enam laga awal merupakan start terburuk Juventus di Serie A sejak 1969/70 silam.

OKTOBER - DESEMBER

OKTOBER
Di awal bulan, AS Roma memutuskan untuk mempermanenkan kontrak tiga pemain pinjamannya. Tiga pemain itu adalah  Edin Dzeko, Mohamed Salah dan Iago Falque. Setelah itu, Roma menghajar Palermo 4-2.

Di pekan yang sama, Juventus akhirnya kembali meraih poin penuh usai menggulung Bologna 3-1, sedangkan AC Milan menelan kekalahan telak 0-4 kala menjamu Napoli di San Siro.

Pada giornata 8, skor imbang tersaji dalam Derby d'Italia antara Inter Milan kontra Juventus di Giuseppe Meazza. Laga klasik antara dua rival ini berkesudahan imbang tanpa gol. Setelah itu, Juventus mulai menunjukkan kebangkitan dan Paulo Dybala menjelma jadi pemain penting di skuat Nyonya Tua. Satu gol dan satu assist disumbangkan Dybala ketika Juventus menghantam Atalanta 2-0 pada giornata 9.

Sementara itu, AC Milan memberi debut bersejarah kepada kiper muda Gianluigi Donnarumma ketika menang 2-1 atas Sassuolo di San Siro. Itu membuat kiper 16 tahun Italia tersebut jadi kiper termuda yang pernah tampil di Serie A.

Dari luar lapangan, Juventus menaikkan pangkat Pavel Nedved dari direktur menjadi Wakil Presiden.

NOVEMBER
Awal bulan November menjadi titik balik kebangkitan Juventus. Juventus menang 2-1 dalam derby melawan Torino. Setelah itu, Juventus pun selalu menang dalam enam pertandingan beruntun di Serie A sampai libur musim dingin tiba.

Sementara itu, Inter Milan merebut posisi puncak klasemen dari tangan AS Roma berkat kemenangan tipis 1-0 kontra Giallorossi di  Giuseppe Meazza lewat gol tunggal Gary Medel. AC Milan pun tak mau kalah. Rossoneri mulai menemukan bentuk terbaiknya setelah berganti pakem dari 4-3-1-2 menjadi 4-3-3. Namun, 4-3-3 tak bertahan lama. Sinisa Mihajlovic kemudian ganti sistem lagi menjadi 4-4-2 dan hasilnya lebih positif, termasuk membantai Sampdoria 4-1.

Pada pertengahan bulan Mario Balotelli harus menjalani operasi hernia dan bakal absen memperkuat Milan selama tiga bulan. Tanpa Balotelli juga lah Milan harus bertandang ke markas Juventus. Hasilnya, Milan kalah oleh gol tunggal Paulo Dybala.

Dalam laga di Juventus Stadium itu, tersaji pula sebuah pemandangan tak terlupakan setelah peluit panjang. Gianluigi Buffon menghampiri dan Gianluigi Donnarumma, sang kiper nomor satu Italia kemudian memberi sebuah pelukan dan pujian buat sang calon kiper masa depan.

DESEMBER
Sejumlah pertandingan menarik tersaji di buulan ini sampai Serie A masuk winter break. Termasuk di antaranya adalah kekalahan 1-2 Inter Milan di kandang Napoli serta 1-2 ketika menjamu Lazio. Kekalahan melawan Lazio memicu atmosfer negatif. Felipe Melo diskors dan didenda gara-gara tendangan karatenya ke leher Lucas Biglia, sedangkan Stevan Jovetic dan Adem Ljajic kabarnya bertikai dengan pelatih Roberto Mancini.

Sementara itu, posisi Rudi Garcia sebagai pelatih AS Roma mulai panas. Garcia bahkan gencar diberitakan bakal dipecat sebelum kemudian menang 2-0 atas Genoa. Kemenangan itu membuat posisi Garcia aman, tapi diyakini hanya untuk sementara. Roma diklaim akan menunjuk Antonio Conte sebagai pelatih mereka musim depan.

Juventus menutup tahun 2015 dengan perolehan total 81 poin, terbanyak di Serie A. Angka itu dibukukan Juventus dari putaran kedua musim 2014/15 (48 poin) di mana mereka meraih Scudetto hingga putaran pertama musim 2015/16 (33 poin). Fiorentina poin terbanyak kedua sepanjang tahun 2015 dengan 75 poin, disusul Napoli (71 poin), Inter Milan (70), AS Roma (66) dan Lazio (65). Milan hanya mengemas 55 poin sepanjang tahun ini.

Klasemen sementara Serie A 2015/16 hingga giornata 17 atau sampai winter break dipimpin oleh Inter dengan 35 poin. Inter memimpin atas Fiorentina (35), Napoli (35), Juventus (33), Roma (32) dan Milan (28).

Juventus mulai bersaing di papan atas, sedangkan Milan masih tercecer di luar zona Eropa. Hal itu membuat Presiden Milan Silvio Berlusconi kecewa, karena dia sudah keluar uang banyak untuk belanja pemain di bursa musim panas kemarin.

Untuk urusan gol, Gonzalo Higuain sementara memimpin perburuan gelar Capocannoniere Serie A 2015/16. Striker Napoli itu memimpin dengan 16 gol, unggul enam gol atas Nikola Kalinic (Fiorentina) dan Eder (Sampdoria) serta delapan gol atas Paulo Dybala (Juventus) dan Carlos Bacca (Milan). Mauro Icardi, yang musim lalu meraidh gelar tertajam (bersama Luca Toni), baru mencetak tujuh gol untuk Inter Milan di Serie A musim ini.

Perburuan Scudetto Serie A musim ini bakal berlangsung semakin sengit ketika kompetisi kembali digelar awal pekan Januari 2016 mendatang.