Juan Mata, David de Gea, dan Matador Muda Penerus Dominasi Spanyol

Bola.net - - Oleh: Zulfikar Aleksandri
Tak mau kalah dengan seniornya, Spanyol U21 juga menjadi yang terbaik di Benua Biru setelah menjuarai Piala Eropa U21 di Aarhus, Denmark. Dominasi Tim Matador Muda terlihat jelas di turnamen yang disebut-sebut sebagai kawah candradimuka pemain-pemain muda ini. Juan Mata dkk hanya sekali gagal menang, ketika bermain imbang 1-1 pada laga perdana penyisihan grup menghadapi sesama favorit juara, Inggris. Inggris kemudian gagal lolos grup setelah ditahan Ukraina dan kalah dari Republik Ceko. Sementara Spanyol melaju ke semifinal dan final. Di final, Spanyol mengalahkan Swiss melalui heading Ander Herrera dan tendangan bebas Thiago Alcantara dari jarak 40 meter. Melengkapi gelar Spanyol, golden boot dan golden ball diraih Adrian Lopez, pemain terbaik final untuk Thiago, dan bronze boot untuk Mata. Piala Eropa U21 tahun ini melengkapi dua gelar Spanyol sebelumnya tahun 1986 dan 1998 lalu. Dan setiap juara selalu melahirkan generasi emas yang kelak menjadi kekuatan Eropa dan dunia. Bagaimana dengan generasi tahun ini?
Adrian, Thiago, dan Juan Mata dengan penghargaan individu yang melengkap sukses Spanyol di Piala Eropa U21. (foto: GettyImages) Juan Mata dan kapten Spanyol U21 Javi Martinez merupakan anggota skuad Spanyol yang mengangkat trofi Piala Dunia tahun lalu di Afrika Selatan. David de Gea adalah kiper masa depan Manchester United dan suksesor kiper legendaris Edwin van der Sar. Thiago disebut-sebut sebagai generasi kedua Xavi dan Iniesta. Adrian Lopez menjadi top skor turnamen dan bila mau bertahan di La Liga masih terbuka tempat untuknya di skuad senior Spanyol. Kesuksesan Spanyol dibarengi minat Arsenal pada Juan Mata serta ketertarikan Manchester United yang sedang meremajakan skuadnya dengan mengincar Thiago. Vicente Del Bosque yang melatih timnas senior Spanyol secara tak langsung juga berperan pada proses pematangan pemain muda Spanyol. Ia tak ragu memanggil pemain-pemain debutan ke tim senior. Sementara di tim senior sendiri, La Furia Roja penuh dengan talenta brilian yang didominasi Barcelona dan Real Madrid, memainkan sepak bola yang hampir sama dengan gaya bermain Barca yang menjuarai Liga Champions.
Generasi Emas: Spanyol U21 yang menjadi juara Eropa kini menatap di Piala Eropa 2012 dan Piala Dunia 2014. (foto: GettyImages) Dalam satu dekade terakhir, juara Eropa U21 selalu menjadi kekuatan baru dan meraih sukses. Contoh terakhir adalah Jerman yang menjadi juara tahun 2009 dengan Mesut Ozil, Sami Khedira, dan Manuel Neuer, mereka menjadi tulang punggung Der Panzer yang meraih peringkat tiga Piala Dunia 2010. Belanda adalah juara tahun 2007 dengan nama-nama seperti Klaas-Jan Huntelaar dan Ryan Babel yang kemudian turut membawa Tim Oranye menjadi finalis Piala Dunia tahun lalu. Italia yang menjadi juara edisi sebelumnya, dipenuhi pemain-pemain seperti Daniele De Rossi, Cristian Zaccardo, Andrea Barzagli, Marco Amelia dan Alberto Gilardino yang turut membawa Azzurri juara dunia di Jerman tahun 2006. Dari sejarah satu dekade di atas dan filosofi alih generasi ala Del Bosque, generasi emas kedua Spanyol ini siap kembali mendominasi Piala Eropa 2012 di Polandia-Ukraina dan Piala Dunia 2014 di Brasil. Dengan satu fakta tambahan, keduanya dengan status Spanyol sebagai juara bertahan.