Jovetic dan Pemain Yang Bersinar Setelah Dibuang Inter Milan

Jovetic dan Pemain Yang Bersinar Setelah Dibuang Inter Milan
Stevan Jovetic (c) SFC

Bola.net - Bola.net - Stevan Jovetic menjalani karir yang cukup gemilang di setelah meninggalkan Inter Milan pada Januari ini. Dari dua kali penampilannya melawan Real Madrid, pemain berusia 27 tahun itu selalu sukses mencetak gol.

Dengan demikian, Jovetic semakin menegaskan kesalahan Inter dalam hal melepas pemain. Nerazzurri sangat sering merekrut pemain bertalenta tapi dengan mudahnya dilepas ke klub lain dan mampu bersinar setelah meninggalkan Giuseppe Meazza.

Berikut ini pemain La Beneamata lainnya yang dijual dan sukses di tempat lain.

1 dari 10 halaman

Roberto Carlos

Roberto Carlos

Carlos didatangkan Inter Milan pada tahun 1995 dari klub Brasil Palmeiras dan bermain cukup bagus di musim pertamanya di Italia. Namun, perselisihan dengan pelatih Roy Hodgson memaksa Carlos hengkang ke Real Madrid di musim berikutnya. Selama satu dekade Carlos sukses menjadi pemain utama Los Blancos dan memenangkan banyak gelar di sana.
2 dari 10 halaman

Andrea Pirlo

Andrea Pirlo

Pirlo sempat dipinjamkan ke Reggina dan Brescia saat berseragam Inter Milan karena tidak mendapatkan tempat utama di sana. Pada akhirnya Pirlo dilepas ke rival sekotanya AC Milan dan berkembang menjadi salah satu gelandang terbaik Italia. Pirlo kemudian melanjutkan kesuksesannya bersama Juventus dan sekarang bermain di MLS.
3 dari 10 halaman

Clarence Seedorf

Clarence Seedorf

Setelah meraih sukses dengan Real Madrid, Seedorf melanjutkan karirnya di Inter Milan. Namun, penampilan pemain Belanda itu dianggap biasa-biasa saja di Giuseppe Meazza. Seedorf kemudian dijual ke AC Milan dan sukses meraih dua gelar Serie A dan dua gelar Liga Champions di sana.
4 dari 10 halaman

Maxwell

Maxwell

Maxwell tampil cukup bagus bersama Inter Milan dan memenangkan tiga gelar Serie A di sana. Meskipun begitu, pemain asal Brasil itu kemudian dijual ke Barcelona pada tahun 2009. Setelah meraih kesukesan bersama Barcelona, Maxwell tetap mengangkat banyak gelar dengan PSG.
5 dari 10 halaman

Philippe Coutinho

Philippe Coutinho

Philippe Coutinho didatangkan Inter Milan dari Vasco da Gama pada usia 17 tahun. Minimnya kesempatan bermain di Inter membuat  Coutinho dilepas ke Liverpool dengan harga yang cukup murah. Kini Coutinho sudah berkembang pesat bersama The Reds dan tampil memukau di Premier League.
6 dari 10 halaman

Leonardo Bonucci

Leonardo Bonucci

Bonucci merupakan pemain didikan akademi Inter Milan tapi harus dipinjamkan ke Treviso dan Pisa karena tidak mendapatkan tempat di skuat Nerazzurri. Pemain timnas Italia itu kemudian dilepas ke Bari pada tahun 2009. Juventus yang melihat bakat besarnya kemudian merekrut Bonucci dan kini sudah menjadi salah satu defender terbaik di dunia.
7 dari 10 halaman

Robbie Keane

Robbie Keane

Keane datang ke Inter Milan disaat yang tidak tepat karena ia harus bersaing dengan Ronaldo dan Christian Vieri. Akibatnya, pemain Republik Irlandia itu tak bertahan lama di Serie A dan kemudian dilepas ke Leeds United. Karir Keane bersinar terang di Premier League dan menjadi salah satu pemain tajam di sana.
8 dari 10 halaman

Fabio Cannavaro

Fabio Cannavaro

Cannavaro bisa dibilang sebagai salah satu bek terbaik Italia sehingga cukup membingungkan ia tidak berhasil bersama Inter Milan. Bergabung pada tahun 2002, Cannavaro sering dimainkan di luar posisinya dan kondisinya tidak bugar karena cedera. Cannavaro akhirnya dijual ke Juventus dan kemudian melanjutkan karirnya di Real Madrid.
9 dari 10 halaman

Dennis Bergkamp

Dennis Bergkamp

Pemain asal Belanda ini pernah menjadi pemain Inter Milan setelah didatangkan dari Ajax pada tahun 1993. Namun, karir Bergkamp di Italia tak berjalan mulus. Setelah dua tahun menjadi bagian dari Inter Milan, Bergkamp berlabuh ke Arsenal dan menikmati kesuksesan besar di bawah asuhan Arsene Wenger.
10 dari 10 halaman

Adrian Mutu

Adrian Mutu

Mutu pindah ke Inter Milan pada pertengahan musim 1999-00. Namun karir pemain Rumania ini di Inter cuma berjalan singkat dan tidak memberikan gelar. Meski gagal di Chelsea, Mutu sukses mencetak banyak gol pasca meninggalkan Inter saat memperkuat Hellas Verona, Parma, Juventus dan Fiorentina.