Jejak Thriller 8 Gol di Panggung Liga Champions

Jejak Thriller 8 Gol di Panggung Liga Champions

Bola.net - Bola.net - Seberapa sering kita menyaksikan sebuah thriller sengit dan menegangkan yang menghasilkan delapan gol serta berkesudahan imbang 4-4? Di panggung elit Liga Champions, itu adalah skor yang langka.

Skor 4-4 merupakan skor imbang dengan gol terbanyak dalam sejarah Liga Champions dan baru pernah muncul tiga kali. Simak ulasannya berikut ini.

1 dari 3 halaman

Hamburg vs Juventus (2000)

" title="Hamburg vs Juventus (2000)" alt="Hamburg vs Juventus (2000)" width="688" height="430"/>

Tanggal: 13 September 2000.

Juventus besutan Carlo Ancelotti mengawali kiprahnya di first group stage Liga Champions 2000/01 dengan laga melawan Hamburg racikan Frank Pagelsdorf di Jerman. Partai pembuka Grup E itu berkesudahan imbang 4-4.

Striker Juventus Filippo Inzaghi jadi protagonis dengan hattrick yang diciptakannya.

Juventus membuka keunggulan melalui Igor Tudor yang sukses menanduk masuk corner Alessandro Del Piero di menit 6. Anthony Yeboah menyamakan kedudukan untuk tuan rumah di menit 16.

Inzaghi kemudian beraksi dengan gol beruntunnya di menit 36 hasil assist Zinedine Zidane dan menit 52 hasil assist Del Piero.

Hamburg kemudian ganti menyentak sang jagoan Italia. Gol Mehdi Mahdavikia menit 65, penalti Hans Jorg Butt menit 73 dan finishing Niko Kovac menit 82 membawa Hamburg berbalik memimpin 4-3.

Di menit 88, Juventus mendapatkan hadiah penalti setelah Inzaghi dilanggar di area terlarang. Inzaghi mengeksekusi sendiri penalti tersebut dan gol. Inzaghi menggenapi hattrick-nya dan menghindarkan Juventus dari kekalahan.
2 dari 3 halaman

Chelsea vs Liverpool (2009)

" title="Chelsea vs Liverpool (2009)" alt="Chelsea vs Liverpool (2009)" width="688" height="430"/>

Tanggal: 14 April 2009.

Bentrokan antara dua tim inggris tersaji di perempat final Liga Champions 2008/09. Chelsea racikan Guus Hiddink berhadapan dengan Liverpool besutan Rafael Benitez.

Pada leg pertama di Anfield, Chelsea menang 3-1. Opener Fernando Torres dibalas oleh brace Branislav Ivanovic dan satu gol Didier Drogba.

Pada leg kedua di Stamford Bridge yang digelar 14 April 2009, Chelsea sukses mengatasi gempuran The Reds dan lolos ke putaran berikutnya.

Liverpool unggul 2-0 melalui tendangan bebas Fabio Aurelio menit 19 dan penalti Xabi Alonso menit 28. Pada pendukung Chelsea dibuat cemas bukan kepalang. Namun, tidak untuk waktu yang lama.

Setelah itu, Chelsea berbalik memimpin 3-2 lewat tembakan kaki kiri Didier Drogba menit 51, tendangan bebas Alex menit 57 dan tendangan kaki kanan Frank Lampard menit 76. Liverpool berusaha mengejar lagi dan mendapatkan dua gol tambahan lewat Lucas Leiva menit 81 serta Dirk Kuyt menit 82.

Pada menit 89, Lampard menggenapi brace-nya sekaligus memastikan thriller di Stamford Bridge berkesudahan imbang 4-4 dan The Blues lolos dengan agregat 7-5.
3 dari 3 halaman

Bayer Leverkusen vs AS Roma (2015)

" title="Bayer Leverkusen vs AS Roma (2015)" alt="Bayer Leverkusen vs AS Roma (2015)" width="688" height="430"/>

Tanggal: 21 Oktober 2015.

AS Roma besutan Rudi Garcia bertandang ke markas Bayer Leverkusen di matchday 3 Grup E Liga Champions 2015/16. Sebuah thriller delapan gol yang langka tersaji di BayArena. Kedua tim bermain imbang 4-4 dan berbagi satu angka.

Leverkusen unggul 2-0 terlebih dahulu lewat sepasang gol Javier Hernandez menit 4 (penalti) dan 19. Namun, Roma berbalik memimpin 4-2 melalui brace Daniele De Rossi menit 29 dan 38, tendangan bebas sensasional Miralem Pjanic menit 54 serta gol Iago Falque menit 73.

Leverkusen menolak menyerah. Mereka akhirnya sanggup memaksakan laga berkesudahan imbang berkat gol Kevin Kampl menit 84 dan Admir Mehmedi menit 86.

Roma tercatat sebagai tim tamu keempat setelah Lyon, Manchester United dan PSG yang pernah mencetak empat gol di kandang Leverkusen dalam satu pertandingan Liga Champions.

Hernandez (Meksiko) menyamai prestasi Dwight Yorke, menjadi pemain CONCACAF kedua yang sanggup mencetak 10 gol atau lebih di Liga Champions. Sementara itu, De Rossi menjadi pemain tertajam ketiga Roma (6 gol) dalam sejarah partisipasi mereka di kompetisi elit ini.

Pjanic pun tak ketinggalan. Dia tercatat sebagai pemain Roma ke-3 yang pernah mencetak gol di Liga Champions lewat eksekusi tendangan bebas. Dua pemain sebelumnya adalah kapten Francesco Totti (2 gol) dan mantan penyerang Giallorossi Julio Baptista.