Jangan Salah, Formasi Tim yang Dipilih Pengaruhi Kesuksesan Startup-mu!

Jangan Salah, Formasi Tim yang Dipilih Pengaruhi Kesuksesan Startup-mu!
(c) The NextDev 2018

Bola.net - Bola.net - Berapa banyak tim sepak bola yang berhasil memenangkan pertandingan saat salah satu pemainnya kena kartu merah? Fokus adalah hal utama dalam olahraga ini. Kesalahan sedikit saja bisa mengakibatkan kegagalan. Terlambat sepersekian detik saja, sebuah tackle bisa membuatmu diusir dari lapangan. Sebuah tim akan timpang saat salah satu anggotanya diusir dari lapangan. Hanya klub yang solid yang mampu menghadapi kesulitan ini dan mengakhiri dengan kemenangan, atau setidaknya menahan imbang kekuatan lawan hingga peluit panjang di akhir pertandingan.

Begitu juga dalam dunia teknologi, di mana generasi muda masa kini makin getol membangun startup untuk mewujudkan impian mereka. Sayangnya, mental yang belum teruji membuat banyak perusahaan gulung tikar sebelum mencapai kesuksesan. Salah satu faktor kegagalan yang sangat sering terjadi adalah karena adanya perpecahan di dalam tim.

Sama seperti sepak bola, startup juga membutuhkan formasi yang tepat untuk memenangkan ‘pertandingan.’ Inilah topik yang dibawakan Muhamad Philosophi, Co-Founder Legalku Digital di depan peserta The NextDev Academy 2018. Dalam materi yang berjudul “Legal: Basic Legal For Startups,” pria yang akrab disapa Philo ini menjelaskan bahwa konflik antara co-founder startup sangat mungkin terjadi. Karena itu setiap pendiri sudah sepantasnya memiliki perjanjian. Philo menyebutnya sebagai founder agreement.

Perjanjian ini mencakup banyak hal, mulai menentukan hubungan pendiri dan memberikan harapan bahwa semua pekerjaan akan menjadi milik entitas di masa depan. Selain itu, founder agreement juga bisa menguraikan klausa komunikasi dasar dan penyelesaian konflik untuk meminimalisir dampak dari perselisihan yang timbul dalam sebuah startup.

Punya startup dan belum paham tentang founder agreement? Gali lebih dalam lewat artikelnya di sini.