Inilah Tim Terbaik Versi Eric Abidal

Inilah Tim Terbaik Versi Eric Abidal

Bola.net - Bola.net - Hampir tidak ada trofi bergengsi yang belum pernah dimenangkan oleh Eric Abidal di level klub. Selama berkarir pun ia sudah pernah bersanding dan berhadapan dengan pesepakbola-pesepakbola kelas dunia. Berbekal segudang pengalamannya itu, Abidal kemudian memilih 11 pemain yang masuk dalam tim impiannya dengan formasi 4-2-3-1.

1 dari 11 halaman

Goalkeeper

Goalkeeper

Victor Valdes

"Di posisi penjaga gawang saya memilih Victor Valdes. ia adalah kiper dan pribadi yang sangat hebat."
2 dari 11 halaman

Right Back

Right Back

Dani Alves

"Dani adalah seorang bek yang sangat berkelas. Ia memiliki pendekatan tersendiri sebelum pertandingan, yaitu bernyanyi dan menari. Entah itu laga besar, kecil, atau El Clasico sekalipun, ia tidak pernah merubah pendekatan tersebut."
3 dari 11 halaman

Centre Back

Centre Back

Lilian Thuram

"Sudah sejak lama Lilian menjadi idolaku. Selain pemain yang hebat, ia juga seorang pribadi yang rendah hati. Saya menjadikan Lilian sebagai panutan dalam berkarir."
4 dari 11 halaman

Centre Back

Centre Back

Carles Puyol

"Saya memilih Puyol karena ia selalu mengeluarkan seratus persen kemampuannya dalam segala hal. Saya ingat pada sebuah pertandingan wasit tidak memberikan tendangan bebas untuk kami, saat itu ada seorang pemain muda yang memprotes wasit, Puyol kemudian mendatanginya dan berkata: 'Kembali ke posisimu, karena yang lebih penting adalah tidak kebobolan daripada berargumen dengan wasit.'"
5 dari 11 halaman

Left Back

Left Back

Patrice Evra

"Saya memilih Evra karena saya seolah melihat diri saya sendiri. Kami berasal dari generasi yang sama dan tumbuh di kondisi yang tidak jauh berbeda. Kami sempat menjalani momen indah bersama, dan saya rasa dia layak masuk dalam skuat ini."
6 dari 11 halaman

Central Midfielder

Central Midfielder

Patrick Vieira

"Bukan hanya karena talentanya, saya memilih Vieira karena dia merupakan salah satu yang terbaik di posisinya. Vieira akan membawa keseimbangan di dalam skuat saya."
7 dari 11 halaman

Central Midfielder

Central Midfielder

Claude Makelele

"Berpasangan dengan Vieira saya menempatkan Claude Makelele. Kita tahu bahwa dia merupakan pemain yang kaya pengalaman dan memiliki kontribusi besar terhadap tim yang dibelanya. Selain itu saya memilih Makelel karena dia adalah pemain yang sangat cerdas."
8 dari 11 halaman

Right Winger

Right Winger

Lionel Messi

"Di posisi sayap kanan  saya memilih Lionel Messi. Itu adalah posisi dimana dirinya pertama kali bermain untuk Barcelona. Saya memilihnya karena selain memiliki 4 trofi Ballon d'Or dan sudah memcahkan banyak rekor, Messi mampu menciptakan momen-momen penuh keajaiban dan ia juga seorang finisher sejati."
9 dari 11 halaman

Attacking Midfielder

Attacking Midfielder

Zinedine Zidane

"Tepat di belakang striker, saya menempatkan Zinedine Zidane. Saya tidak akan memberikan posisi tersebut pada siapapaun karena hanya dialah yang paling layak menempatinya. Ia merupakan pemain berkelas, sosok yang elegan, dan memiliki pribadi yang kuat. Sama seperti Puyol, Zidane adalah seorang panutan sejati."
10 dari 11 halaman

Left Winger

Left Winger

Franck Ribery

"Di sayap kiri saya menempatkan Ribery. Saya pertama kali berjumpa dengannya pada tahun 2006 dan dialah salah satu sosok penting timnas Prancis di Piala Dunia 2006. Sejak saat itu hingga kini ia terus bekerja keras hingga sampai pada level puncak. Ribery merupakan pemain yang tak tergantikan bagi klubnya.
11 dari 11 halaman

Striker

Striker

Karim Benzema / Zlatan Ibrahimovic
"Saya menempatkan Benzema di depan. Saya sudah mengenalnya sejak ia masih berusia 16 tahun. Ia mampu melakukan segala instruksi yang diberikannya dengan sangat baik. Di Real Madrid ia berhasil membuktikan kalau dirinya merupakan seorang pemain top."

"Namun Benzema harus berebut tempat utama dengan Ibrahimovic. Meski hanya satu musim di Barcelona, saya dan Ibrahimovic cukup dekat. Di luar lapangan Ibra bukanlah sosok arogan seperti yang anda lihat di televisi. Saya memilihnya karena naluri golnya yang sangat tinggi. Ia mampu mencetak gol dengan cara-cara yang tidak bisa dipikirkan oleh orang lain. Sungguh jenius."