Inilah Bukti Transfer Musim Dingin Tak Selalu Buruk

Bola.net - Bola.net - Bursa transfer musim dingin selalu identik dengan bursa transfer yang sulit. Tidak ada banyak pemain bintang atau potensial yang tersedia. Dan jika memang ada, harganya meroket hingga di luar batas kewajaran.

Selain itu, minimnya waktu adaptasi di pertengahan musim juga membuat kebanyakan klub-klub top Eropa enggan menambah pemain di Januari. Kecuali jika memang ada permasalahan mendesak, seperti ada yang cedera dan tim kekurangan stok pemain.

Namun demikian, dengan segala keterbatasan yang ada, mendatangkan pemain di musim dingin tak selamanya memberikan dampak negatif.

Berikut Bola.net menyusun daftar lengkap transfer pemain di pertengahan musim yang terbukti sukses luar biasa di klubnya masing-masing.

Luis Suarez

Suarez didatangkan Liverpool di 2011 dengan harga 22,8 juta poundsterling dengan kontrak lima setengah tahun. Ia sempat menjadi pemain termahal The Reds, sebelum kedatangan Andy Carroll.

Debut Suarez bersama tim Merseyside berjalan manis. Dalam pertandingan melawan Stoke City di Anfield pada 2 Februari, ia masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol kedua tuan rumah, yang akhirnya menang 2-0. Selama membela Liverpool, striker berjuluk Il Pistolero ini tercatat sudah membuat 69 gol dalam 110 penampilan.

Edgar Davids

Edgar Davids memang dikenal sebagai pemain kelas dunia berkat kiprahnya yang luar biasa di Juventus. Namun demikian, ia pernah menjadi pembelian yang sukses, ketika Barcelona mendatangkannya dari Turin dengan status pinjaman pada musim dingin 2004.

Sosok asal Belanda ini pada akhirnya hanya bermain hingga akhir kompetisi, sebelum akhirnya dipinang Inter Milan. Namun selama menjalani karir di Camp Nou, ia memainkan peran penting hingga membuat tim Catalan finish di peringkat dua klasemen akhir La Liga, di bawah sang juara Valencia.

Meski tak menjadi juara, banyak orang menilai Davids memegang peranan penting dalam membangun era baru Barcelona, yang nantinya bakal amat dominan di Spanyol dan Eropa.

Patrice Evra

Evra mulai menjadi bagian dari Manchester United sejak 2006, setelah ia dibeli dari AS Monaco. Bek Prancis menjadi bagian vital dari kesuksesan MU di periode akhir masa kekuasaan Sir Alex Ferguson, di mana ia memainkan 273 laga dan memenangkan lima gelar Premier League serta satu trofi Liga Champions.

Kesuksesan Evra di United juga terbukti dengan fakta bahwa namanya telah masuk dalam jajaran PFA Premier League Team of the Year di tiga kesempatan berbeda.

Nemanja Vidic

Lagi-lagi pemain Manchester United muncul di daftar ini. Kurang lebih sama seperti Evra, Nemanja Vidic mulai berseragam United sejak 25 Desember 2005. Sosok kelahiran Titovo Uzice ini dibeli Sir Alex Ferguson dari Spartak Moscow dengan harga 7 juta poundsterling.

Tak butuh lama bagi Vidic untuk memenangkan trofi pertamanya bersama Setan Merah. Pada Februari 2006, United sukses meraih kemenangan atas West Brown di final Piala Liga - dan Vidic masuk sebagai pemain pengganti di pertandingan ini. Uniknya, sang bek kemudian memberikan medali juara yang ia dapat pada Giuseppe Rossi, yang dianggap lebih banyak memberikan kontribusi di babak-babak sebelumnya.

Javier Mascherano

Setelah sempat mengecap kerasnya Premier League bersama West Ham, Javier Mascherano resmi menjadi bagian dari Liverpool pada Februari 2007. Ia mencatat debutnya pada 24 Februari melawan Sheffield United dan langsung mendapat pujian dari manajer Rafael Benitez serta kapten Steven Gerrard.

Di tahun yang sama, Mascherano juga memainkan laga final Liga Champions pertamanya melawan AC Milan. Duetnya bersama Xabi Alonso di lini tengah dianggap mampu menghentikan laju dua gelandang kreatif Rossoneri, Clarence Seedorf dan Kaka. The Reds sendiri akhirnya kalah 1-2, namun Mascherano terpilih sebagai Man of the Match di laman resmi klub.

Ivan Rakitic

Rakitic mengikat kontrak berdurasi empat setengah tahun dengan Sevilla, yang membelinya dengan harga 2,5 juta euro dari Schalke pada 28 Januari 2011.

Di laga debutnya, Rakitic mencatat laga debut dengan melawan Malaga pada 6 Februari 2011. Selama membela Sevilla, pemain asal Kroasia sempat memenangkan trofi Europa League di 13/14 dan juga terpilih sebagai pemain terbaik di laga final.

Branislav Ivanovic

Chelsea mengkonfirmasi transfer Ivanovic dari Lokomotiv pada 15 Januari 2008. The Blues sukses memenangkan persaingan dengan AC Milan dan Juventus, untuk mendapatkan bek berharga 9 juta poundsterling.

Sempat tak mendapat tempat di tim utama The Blues, Ivanovic memilih terus bersabar sebelum ia akhirnya diakui sebagai salah satu palang pintu tangguh yang dimiliki kubu Stamford Bridge. Penampilan impresifnya kala membawa klub menjadi juara Premier League musim lalu masih mengundang decak kagum banyak pihak hingga kini.

Gonzalo Higuain

Higuain memulai karirnya di Eropa dengan bergabung bersama Real Madrid pada Desember 2006. Klub ibu kota Spanyol memutuskan menebusnya dengan harga 12 juta euro dari River Plate. Sang bomber baru membuat gol pertamanya pada 24 Februari, kala tim menghadapi Atletico Madrid di Vicente Calderon. Ia menyamakan kedudukan dalam derby yang akhirnya ditutup dengan skor 1-1.

Selama berseragam Los Blancos, Higuain sudah membuat tak kurang dari 107 gol dan memenangkan tiga gelar La Liga, dua Piala Super Spanyol, dan satu Copa del Rey.