
Bola.net - Bola.net - Masih hangat dalam ingatan kita, ulah para teroris yang meledakkan bom di kota Paris, Prancis, kemarin. Setidaknya 129 manusia tewas. Tragedi ini terjadi ketika Prancis dan tengah menjalani laga persahabatan di Stade de France. Meskipun tak ada korban di dalam stadion, namun kejadian tersebut telah menimbulkan rasa ketakutan.
Teror dan bom, yang berkaitan dengan sepakbola bukan pertama kalinya. Di Indonesia sendiri, teror seperti ini juga pernah terjadi. Mungkin masih ada dalam ingatan kita ketika hotel Ritz Carlton dan JW Marriott di Jakarta diguncang bom. Karena kejadian tersebut, Manchester United yang rencananya akan berkunjung ke Indonesia terpaksa dibatalkan.
Dalam pagelaran Piala Dunia tahun 2014 di Brasil kemarin juga tak lepas dari ancaman teror bom. Maka inilah, teror menakutkan yang pernah mengancam sepakbola, olahraga paling digemari manusia di seluruh penjuru dunia:
Advertisement
Indonesia vs Manchester United
Perhelatan ini digagalkan tentunya karena alasan keamanan. Pasalnya, hotel Ritz Carlton merupakan tempat yang telah sewa sebagai tempat persinggahan para penggawa Setan Merah selama di Indonesia.
Gagal berkunjung ke Indonesia, akhirnya Manchester United memilih Malaysia sebagai tujuan.
Brasil vs Chile
Pengumuman adanya bom pertama kali muncul dari akun Twitter Polisi Federal Brasil. Numun hingga pertandingan antara kedua tim di atas selesai, tak ada bom meledak seperti yang telah diumumkan.
Ternyata, usut punya usut, pengumuman itu disampaikan oleh peretas yang telah membajak akun polisi Brasil.
Shaktar Donetsk
Bom yang menghancurkan stadion kebanggaan Donetsk ini merupakan akibat kerusuhan yang terjadi di Ukraina di mana tentara nasional dan kelompok separatis pro-Rusia tengah bertempur. Bom pun jatuh menimpa markas Shaktar Donetsk.
Ledakan membuat sebagian bangunan stasdion dan jaringan komunikasinya rusak. Karena kerusakan tersebut, Shaktar tak bisa menggunakan Donbass Arena sebagai kandang di setiap pertandingan yang dijalani musim lalu.
Barcelona vs Athletic Bibao
Sebelum ketakutan menyebar luas, pihak kepolisian bergerak cepat untuk mengusut isu tersebut. Dan ternyata, pelaku teror adalah anak berusia 17 tahun yang tinggal di daerah Molina de Segura.
Setelah itu, final Copa del Rey pun berjalan tanpa kekhawatiran dan akhirnya Barcelona menang dalam partai final tersebut sekaligus mengantar Blaugrana meraih Treble Winner kedua.
Prancis vs Jerman
Tak ada korban jiwa di dalam stadion, karena bom meledak di luar. Selain di kawasan stadion, menurut laporan setidaknya ada lima target lokasi. Jika di total, tidak kurang dari 125 orang menjadi korban dalam tragedi ini.
Serangan yang disebut dilakukan oleh ISIS ini telah dikonfirmasi memakan korban salah satu keluarga mantan pemain Arsenal, Lassana Diarra.
Let's pray for Paris!
Advertisement
Berita Terkait
-
Open Play 14 November 2015 22:57
-
Liga Spanyol 14 November 2015 20:53
-
Liga Spanyol 14 November 2015 19:53
-
Liga Spanyol 14 November 2015 08:00
-
Liga Inggris 14 November 2015 03:05
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 22:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 22:01
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 21:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 21:44
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 20:57
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...