Hitam Putih Karir Sepakbola John Terry

Hitam Putih Karir Sepakbola John Terry
John Terry (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Sebuah pengumuman mengejutkan diluncurkan oleh kapten sekaligus bek andalan Chelsea, John Terry beberapa hari yang lalu. Inti dari pesan yang di umumkan oleh Terry cukup sederhana: Terry akan berpisah dengan Chelsea pada akhir musim nanti.

Sederhana memang. Namun, jika melihat rekam jejak karir John Terry bersama Chelsea hal ini akan menjadi hal yang tidak sederhana. Terry sudah menjadi representasi era emas Chelsea pada dekade tahun 2000-an.

Pemain 35 tahun sudah mengalami banyak momen susah dan senang, asam dan garam, pedih dan senang, senyum dan tangis bersama The Blues. Hal yang kemudian membuat John Terry adalah Chelsea dan Chelsea adalah John Terry.

Lantas, momen penting apa saja yang dilewati Terry bersama Chelsea. Berikut selengkapnya:

1 dari 6 halaman

Singkirkan Barcelona

Singkirkan Barcelona

Singkirkan Barcelona

Liga Champions 2005 menjadi panggung bagi John Terry dan Chelsea. Salah satu momen terbaik tentu saja saat mereka menyisihkan Barcelona di babak 16 besar.

Tertinggal agregat 2-1 pada leg pertama, pertandingan kedua digelar di Stamford Bridge. Sempat unggul 3-0 lewat gol Gudjonsen, Lampard dan Duff, Barcelona kemudian bangkit. Aksi Ronaldinho dan Van Bronckhorst membuat skor menjadi 3-2. Dalam hitungan agregat Barcelona akan lolos.

Namun, Terry datang sebagai pahlawan. Ia mencetak gol yang menentukan Chelsea menang dengan skor 4-2. Terry mencetak gol lewat sundulan. Hanya saja, pada saat ini Chelsea gagal melangkah hingga ke menjadi juara.

2 dari 6 halaman

Juara Premier League

Juara Premier League

Gelar Premier League

Sepanjang karirnya, Terry pernah tiga kali masuk susunan pemain terbaik Ballon d'Or. Masing-masing didapatnya pada tahun 2005, 2008 dan 2009.

Era baru Chelsea dimulai ketika mereka menjuarai Premier League tahun 2004/2005. Saat itu, Terry menjadi bagian penting. Ia merupakan bek andalan yang selalu dipasang oleh pelatih Jose Mourinho. Ini merupakan Premier League pertama persembahan Terry kepada Chelsea.

Pada musim tersebut, Chelsea memang tampil super. Pada akhir musim jarak poin mereka dengan tim peringkat kedua, Arsenal, adalah 12 poin.

3 dari 6 halaman

Double Winner

Double Winner

Double Winner

Chelsea sudah tidak lagi dibesut oleh Jose Mourinho ketika sukses merengkuh double winner pada musim 2009-2010. Saat itu nahkoda The Blues dipegang oleh pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti. Kendati pelatih berganti, John Terry tetap jadi pilihan utama di lini belakang.

Dua gelar yang dipersembahkan Terry bagi Chelsea pada musim ini adalah juara Premier League dan Piala FA. Selain itu, pada musim ini Chelsea juga menjadi tim tersubur di Premier League.

Gelar Piala FA diperoleh Chelsea setelah pada laga final mengalahkan Portsmouth lewat gol tunggal Didier Drobga.

4 dari 6 halaman

Insiden Penalti

Insiden Penalti

Insiden Penalti

Chelsea bisa saja meraih gelar juara Liga Champions lebih cepat yakni pada tahun 2008. Saat itu, Chelsea berhadapan dengan Manchester United pada partai final yang dihelat di Moscow.

Skor imbang hingga babak perpanjangan waktu membuat pertandingan harus dilanjutkan dengan adu penalti. Cristiano Ronaldo menjadi satu-satunya penendang yang gagal dan giliran John Terry sebagai penendang terakhir. Jika gol, maka London akan berpesta.

Nahas, Terry terpeleset dan bola tendangannya melambung. Pada kelanjutannya MU kemudian tampil sebagai jawara setelah sepakan penalti Nicolas Anelka dihadang Edwin Van Der Sar.

5 dari 6 halaman

Kasus Rasisme

Kasus Rasisme

Kasus Rasisme

Terry harus mengakhiri kiprahnya bersama dengan timnas Inggris dengan cara yang tidak elegan. Ini bermula dengan dugaan kasus rasisme yang dilakukan oleh Terry kepada Anton Ferdinand.

Akibat tudingan ini, Terry memutuskan mundur dari timnas Inggris pada bulan September tahun 2012. Beberapa saat setelah itu, FA memberikan hukuman larangan bermain selama empat laga bersama Chelsea serta denda 220 ribu pounds kepada Terry.

Sebeum kasus ini, Terry juga diguncang skandal perselingkuhan dengan istri rekan satu timnya, Wayne Bridge. Padahal, saat itu karir Terry di timnas sedang bagus-bagusnya. Oleh Fabio Capello ia didaulat sebagai kapten timnas Inggris sejak bulan februari 2010.

6 dari 6 halaman

Juara Liga Champions

Juara Liga Champions

Juara Liga Champions

Final Liga Champions kembali menjadi momen tidak menyenangkan bagi John Terry. Kali terjadi pada laga final kontra Bayern Munchen pada musim 2011/2012 di Allianz Arena, markas Bayern.

Saat itu, Chelsea memang sukses meraih gelar juara lewat adu penalti. Namun, Terry tidak ambil bisa ambil bagian pada laga final tersebut. Ia harus absen karena mendapatkan kartu merah pada laga semifinal kontra Barcelona.

Menjadi pergunjingan karena Terry pada akhir laga tanpa sungkan, dengan menggenakan jersey Chelsea, turut berpesta layaknya turut bermain dalam pertandingan.