Head to Head 16 Besar UCL: Valencia vs PSG

Bola.net - - Babak 16 besar Liga Champions memasuki detik-detik akhir. Ke-16 kontestan dipastikan telah mempersiapkan formula-formula baru guna meraih tiket ke perempat final.

vs . Roberto Soldado kontra Zlatan Ibrahimovic. Keduanya belum pernah bertemu di Liga Champions. Bisa dibilang, laga pada babak 16 besar nanti adalah pertemuan perdana dari kedua tim. Namun, bagaimana kisah perjalanan keduanya sejauh ini? Siapakah pemain kunci yang berkontribusi besar?

Berikut ini kami sajikan kepada Bolaneters, kolom editorial mengenai "Head to Head 16 Besar UCL: Valencia vs PSG" selengkapnya.[initial]

10 Desain Sepatu Bola Terbaik Musim 2012/13

Editorial - 11 Pesepakbola Yang Terjun ke Dunia Jurnalistik

20 Pesepakbola dan Model Sepatu Yang Digunakan

Kisah Sejauh ini: Valencia

Pada musim 2012/13, Los Che berada satu grup dengan Bayern Munich, BATE Borisov dan LOSC Lille Metropole. Setelah musim lalu gagal lolos dari fase grup, kini Valencia mampu membayar 'hutang' mereka dengan penampilan yang cukup apik, meski hanya finis sebagai runner-up Grup F.

Menariknya, di laga terakhir Grup F, sang pelatih, Mauricio Pellegrino dipecat oleh pihak manajemen Valencia FC. Performa inkonsisten di La Liga menjadi dasar pemecatan Pellegrino. Perjuangan pelatih asal Argentina itu di Liga Champions, akan digantikan oleh Ernesto Valverde.

Kisah Sejauh ini: PSG

Setelah 8 tahun absen di Liga Champions, PSG berhasil menorehkan eksistensinya pada kompetisi bergengsi di eropa tersebut. Dengan kekuatan ekonomi yang melimpah, Les Parisiens kembali dengan armada yang menakutkan.

Sukses merekrut Carlo Ancelotti sebagai pelatih, serta menarik Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva dari AC Milan, PSG sukses meraih 5 kali kemenangan dan sekali kalah. Torehan tersebut membuat klub asal Paris itu menjadi juara grup. Di Grup A, Les Parisiens berada satu grup dengan Porto, Dynamo Kiev dan Dinamo Zagreb.

Momen Krusial: Valencia

Momen paling berkesan tim kelelawar, ketika mereka mengalahkan BATE Borisov di kandangnya, pada pertemuan pertama. Pasalnya sebelum bertemu Valencia FC, tim asal Belarusia itu mampu mengejutkan pemerhati sepakbola dunia, dengan menumbangkan favorit Grup F, Bayern Munich dengan skor 3-1.

Bertandang ke stadion Minsk's Dinamo, hattrick dari striker Timnas Spanyol, Roberto Soladado sukses membungkam puluhan ribu suporter tim tamu, yang memenuhi venue tersebut. Di pertemuan kedua, Valencia mampu melanjutkan dominasi atas BATE Borisov, dengan skor cukup meyakinkan, 4-2.

Momen Krusial: PSG

Momen krusial tim kaya raya baru ini ketika pertandingan pertama Grup A. Keraguan suporter Les Parisiens mengenai kualitas timnya di kompetisi eropa sirna, setelah PSG sukses mencukur Dinamo Kiev dengan skor 4-0.

Striker anyar, Ibrahimovic sukses membuka keran gol Paris Saint-Germain dari titik putih, pada menit ke 19. Setelah itu, pasukan Don Carlo seakan kesetanan, dan mampu menambah tiga gol hingga peluit panjang dibunyikan.

Pemain Kunci: Valencia

Jonas

Di antara Roberto Soldado, Jonas, dan Sofiane Feghouli, kontribusi Jonas bagi Valencia jauh lebih besar. Empat gol dan dua kali menjadi Man of The Match di Liga Champions, menjadikan pemain asal Brasil itu sebagai pemain kunci kesuksesan Los Che sejauh ini.

Pemain Kunci: PSG

Zlatan Ibrahimovic

Di antara Roberto Soldado, Jonas, dan Sofiane Feghouli, kontribusi Jonas bagi Valencia jauh lebih besar. Empat gol dan dua kali menjadi Man of The Match di Liga Champions, menjadikan pemain asal Brasil itu sebagai pemain kunci kesuksesan Los Che sejauh ini.

Calon Bintang: Valencia

Daniel Parejo

Meski telah berusia 23 tahun, kedewasaan, visi bermain, serta kerap merepotkan barisan pertahanan lawan, Daniel Parejo mampu membuktikan diri sebagai calon bintang di masa depan. Pada final Piala Eropa tahun 2007, Parejo sukses menjadi pahlawan tim, setelah mencetak gol semata wayang pada pertandingan tersebut.

Calon Bintang: PSG

Adrien Rabiot

Meski PSG memiliki talenta berbakat asal Italia, Marco Verratti, namun Adrien Rabiot sukses mencuri perhatian Carlo Ancelotti dengan performa apik pada matchday ke-4, melawan Dinamo Zagreb. Berposisi sebagai gelandang, Adrien mampu menunjukkan kualitasnya sebagai calon bintang di masa depan.

Fakta Angka: Valencia

Pada fase grup, Valencia FC termasuk sebagai salah satu tim dengan rapor goal difference yang apik. Dalam 6 laga, Los Che finis pada angka +7. Hanya Bayern, PSG dan Juventus yang mencatat rapor goal difference lebih baik daripada Valencia.

Fakta Angka: PSG

Gol Ibra dari titik putih, kala PSG menjamu Dinamo Kiev, mencatatkan namanya sebagai pemain yang sanggup mencetak gol di Liga Champions dengan enak klub yang berbeda: Ajax, Juventus, Internazionale, Barcelona, AC Milan dan Paris Saint-Germain.

Kutipan Menarik: Valencia

"Jika pelatih meminta saya untuk beradaptasi, dan bermain sebagai bek kanan ketika rekan satu tim saya terkena kartu merah, maka saya akan berusaha melakukan yang terbaik untuk kesatuan tim ini." - Sofiane Feghouli.

Kutipan Menarik: PSG

"Menjadi juara grup dan mengoleksi poin 15 adalah performa yang menakjubkan. Hal ini membuktikan bahwa PSG memiliki kualitas untuk berlaga di Liga Champions." - Salvatore Sirigu.