Hattrick Semifinal Awal dari Akhir Yang Tak Menyenangkan

Hattrick Semifinal Awal dari Akhir Yang Tak Menyenangkan
Del Piero, Olic, Lewandowski, Ronaldo (c) ist

Bola.net - Bola.net - Hattrick Del Piero, Olic dan Lewandowski di semifinal Liga Champions sama-sama berakhir tidak menyenangkan. Tim mereka lolos ke final, tapi pada akhirnya gagal menjadi juara.

Cristiano Ronaldo menjadi pemain ke-4 yang pernah mencetak hattrick di semifinal Liga Champions. Pemain pertama yang melakukannya adalah Alessandro Del Piero.

Juara bertahan Real Madrid menang 3-0 menjamu Atletico Madrid di leg pertama babak semifinal Liga Champions 2016/17, Rabu (03/5). Ronaldo memborong tiga gol kemenangan Real.

Ronaldo pun menjadi pemain keempat yang pernah mencetak hattrick di semifinal Liga Champions. Ronaldo mengikuti jejak Alessandro Del Del Piero (1998), Ivica Olic (2010) dan Robert Lewandowski (2013).

Hattrick di semifinal Liga Champions

1998 - Alessandro Del Piero (Juventus) vs AS Monaco

2010 - Ivica Olic (Bayern Munchen) vs Lyon

2013 - Robert Lewandowski (Borussia Dortmund) vs Real Madrid

2017 - Cristiano Ronaldo (Real Madrid) vs Atletico Madrid.

Del Piero melakukannya bersama Juventus ketika melawan AS Monaco di musim 1997/98. Juventus menang 4-1 pada leg pertama di Stadio delle Alpi berkat hattrick Del Piero (1 tendangan bebas, 2 penalti) dan satu gol Zinedine Zidane (sekarang pelatih Real Madrid). Juventus lalu lolos dengan aregat 6-4.

Pada musim 2009/10, Olic lah yang unjuk kebolehan ketika Bayern Munchen bersua di empat besar. Bayern menang 1-0 lewat gol tunggal Arjen Robben di kandang sendiri pada leg pertama, lalu melenggang ke final setelah hattrick Olic membawa mereka menang 3-0 di Stade de Gerland pada leg kedua.

Pemain ketiga yang pernah mencetak hattrick di semifinal Liga Champions adalah Lewandowski, yakni pada musim 2012/13, ketika dia masih memperkuat Borussia Dortmund, sebelum gabung Bayern. Korbannya waktu itu adalah Real Madrid.

Dortmund menjamu Real di Signal Iduna Park pada leg pertama dan meraih kemenangan meyakinkan dengan skor 4-1. Lewandowski tak hanya mencetak hattrick, tapi memborong empat gol sekaligus, sedangkan satu gol Madrid dicetak Ronaldo. Real kemudian tersingkir setelah hanya menang 2-0 di Bernabeu pada leg kedua.

Dini hari tadi, giliran Ronaldo yang beraksi. Atletico dia lukai dengan gol Liga Champions ke-101, 102 dan 103 yang dia lesakkan pada pada menit 10, 73 dan 86.

Atletico tak berdaya. Real pun selangkah lebih dekat menuju final.

Pada musim 1997/98, hattrick Del Piero membantu Juventus lolos ke final. Namun, Juventus gagal jadi juara setelah kalah 0-1 oleh gol tunggal Predrag Mijatovic saat melawan Real Madrid di partai puncak.

Pada musim 2009/10, hattrick Olic turut meloloskan Bayern ke final. Namun, Bayern gagal jadi juara setelah dikoyak Diego Milito dua kali dan kalah 0-2 melawan Inter Milan di babak pemungkas.

Pada musim 2012/13, berondongan empat gol Lewandowski membawa Dortmund menekuk Real Madrid di semifinal. Namun, sama seperti dua kasus sebelumnya, Dortmund juga gagal juara. Mereka dipukul Bayern Munchen 1-2 di final.

Hattrick Del Piero, Olic dan Lewandowski di semifinal Liga Champions sama-sama berakhir pahit. Tim mereka lolos ke final, tapi gagal mengangkat trofi.

Real ingin menjadi tim pertama di era Liga Champions yang sanggup mempertahankan gelar kampiun. Hattrick Ronaldo telah membawa sang pemegang rekor 11 kali juara selangkah lebih dekat ke final, di mana mereka akan menghadapi salah satu dari Monaco atau .

Namun, jika melihat tren yang ada, Madrid sebaiknya berharap hattrick Ronaldo itu tak menjadi awal dari akhir yang tidak menyenangkan buat mereka.