
Bola.net - Bola.net - Musim lalu nama Harry Kane belum begitu familiar bagi para pecinta Liga Premier Inggris. Para pendukung Tottenham Hotspur dan para pecinta Premier League dibuat semakin terkejut ketika pelatih Mauricio Pochettino memutuskan untuk menjadikannya sebagai Striker utama The Lillywhites musim lalu, menyingkirkan dua striker senior Spurs, Roberto Soldado dan Emmanuel Adebayor.
Namun semua keraguan tersebut sirna ketika pemuda 21 tahun tersebut mencetak 31 gol dari 52 penampilan di semua ajang bersama Tottenham Hotspur. Tak ayal banyak yang berdecak kagum atas ketajaman sang striker muda tersebut. Beberapa klub-klub top Eropa seperti Manchester United dan Bayern Munchen disebut bersedia membayar mahal untuk mendapatkan jasa produk akademi Spurs tersebut.
Memasuki musim 2015/2016 tidak sedikit yang menjagokan Kane untuk kembali menjadi predator di Premier League. Maklum di musim sebelumnya ia bersaing ketat dengan striker Manchester City, Sergio Aguero dalam perebutan sepatu emas Premier League. Namun ironisnya kenyataan tidak berjalan sesuai harapan. Sampai pekan ketujuh Premier League musim ini ia tak kunjung mencetak gol.
Advertisement
Kegagalan Kane mencetak gol tersebut membuat banyak pihak mencapnya sebagai One Season Wonder atau sensasi satu musim. Ia baru mencetak gol perdananya bagi Tottenham pada saat The Lillywhites menghancurkan Manchester City pada akhir September yang lalu. Setelah laga itu ia tidak mencetak gol di dua laga setelahnya, bahkan ia menyumbang gol bunuh diri saat Tottenham ditahan imbang oleh Swansea City.
Meski banyak yang mengkritik performanya, Harry Kane tetap bersabar dan terus menunjukan usaha terbaiknya. Semua kesabaran dan usahanya akhirnya mulai terjawab saat ia mencetak Hattrick saat melawan . Ia juga mencetak gol pada saat mereka menghajar Aston Villa, dan yang terbaru ia mencetak gol ke gawang Petr Cech pada Derby London Utara, Minggu (8/11) malam kemarin.
Mencetak lima gol dari tiga pertandingan terakhir jelas menjadi sinyal kuat kebangkitan Harry Kane di Premier League. Jika melihat dari catatan statistiknya pun sudah mulai ada peningkatan yang signifikan. Menurut statistik yang dilansir , musim lalu Harry Kane membuat setidaknya 3.29 tembakan per pertandingan, dengan akurasi tembakan sebesar 58%.
Musim ini Kane tampil lebih garang, dimana ia tercatat melakukan 3.83 tembakan per pertandingan dengan akurasi tembakan mencapai 63%. Pada pertandingan kontra Arsenal misalnya, ia melakukan 6 tembakan dimana tiga tembakan off target, satu tembakan di blok, satu tembakan ditangkap dan satu tembakannya berbuah menjadi gol.
Saat ini ia berada di posisi kelima pencetak gol terbanyak di Premier League, bersanding dengan nama-nama beken seperti Sergio Aguero, Alexis Sanchez, Olivier Giroud, Graziano Pelle dan Georginio Wijnaldum. Ia masih berselisih 6 gol dari pencetak gol terbanyak sementara, Jamie Vardy yang sudah mengoleksi 12 gol musim ini.
Jika melihat dengan tren positifnya dalam beberapa laga terakhir, nampaknya hanya menunggu waktu bagi Kane untuk kembali bersaing dalam perebutan Sepatu Emas Premier League musim ini.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 8 November 2015 22:31
-
Liga Inggris 8 November 2015 15:16
-
Liga Inggris 7 November 2015 22:09
-
Liga Inggris 7 November 2015 22:01
-
Liga Inggris 7 November 2015 20:23
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...