Gol-gol Terbaik Sepanjang Sejarah Piala Dunia

Gol-gol Terbaik Sepanjang Sejarah Piala Dunia
(c) Bola.net

Bola.net - - Piala Dunia adalah tontonan yang menakjubkan. Banyak hal menarik yang bisa disaksikan di ajang empat tahunan yang diprakarsai oleh FIFA tersebut.

Akan tetapi, pada akhirnya, yang membuat ajang ini menjadi sangat meriah adalah melihat si kulit bundar masuk ke dalam gawang, alias terciptanya gol. Sejak dimulai pada tahun 1930 silam, hingga yang terakhir dilaksanakan pada tahun 2010 lalu, sudah tercipta total 2,208 gol di ajang ini.

Dari ribuan gol tersebut, kami sajikan 15 yang terbaik di antaranya. Sebagai catatan, rangking gol-gol terbaik ini merupakan pilihan dari Bola.net sendiri, dan bukan merupakan rilis resmi dari FIFA.

Jika Anda memiliki pendapat sendiri tentang siapa yang pantas berada dalam posisi pertama, lima besar, atau sepuluh besar, silakan sampaikan pendapat Anda dalam kolom komentar di bawah ini.

1 dari 15 halaman

Diego Maradona: Argentina vs Inggris - 1986

" title="Diego Maradona: Argentina vs Inggris - 1986" alt="Diego Maradona: Argentina vs Inggris - 1986" width="688" height="430"/>

Kecerdikan, visi yang yahud, dribel yang sempurna, plus kepercayaan diri yang tinggi mendukung terciptanya gol yang paling indah di Piala Dunia ini.

Berlari sendirian dan menari-nari melewati hadangan enam pemain sebelum akhirnya mencetak gol tampak mustahil dilakukan jika bukan oleh pemain dengan skill tingkat dewa. terlebih, lawan yang dihadapi bukan tim sembarangan, melainkan tim sekelas Inggris. Bahkan, Lionel Messi sendiri mungkin saja bakal kesulitan mencetak gol macam ini di ajang Piala Dunia.
2 dari 15 halaman

Saeed Al-Owairan: Arab Saudi vs Belgia - 1994

" title="Saeed Al-Owairan: Arab Saudi vs Belgia - 1994" alt="Saeed Al-Owairan: Arab Saudi vs Belgia - 1994" width="688" height="430"/>

Bukan hanya Maradona yang bisa mencetak gol solo melewati banyak orang. Pemain yang satu ini bisa juga melakukannya. Bahkan, ia sukses melewati hadangan enam pemain. Ia bisa mencetak gol ini karena ada momentum yang mendukung. Walau demikian, tak bisa dikesampingkan bahwa faktor kecepatan dan dribelnya turut berperan dalam mencetak gol indah ini.
3 dari 15 halaman

Dennis Bergkamp: Belanda vs Argentina - 1998

" title="Dennis Bergkamp: Belanda vs Argentina - 1998" alt="Dennis Bergkamp: Belanda vs Argentina - 1998" width="688" height="430"/>

Hanya butuh tiga sentuhan bagi Bergkamp untuk bisa mencetak gol ke gawang Argentina ini. Kejasama tim yang sempurna, plus teknik, visi, ketenangan dan kecerdikan terangkum menjadi satu sehingga gol ini tercipta. Sentuhan pertamanya saat menerima bola hasil umpan jauh dari De Boer menjadi kunci terciptanya gol ini. Kecerdikan membuatnya berhasil mengamankan bola dari sergapan musuh, dan ketenangan berhasil membuatnya melakukan finishing yang sempurna.
4 dari 15 halaman

Jared Borgetti: Meksiko vs. Italia - 2002

" title="Jared Borgetti: Meksiko vs. Italia - 2002" alt="Jared Borgetti: Meksiko vs. Italia - 2002" width="688" height="430"/>

Pernahkah Anda melihat seorang pemain yang menyundul bola dalam posisi badan membelakangi gawang, lalu menempatkannya ke tiang jauh dan berbuah gol? Ke gawang kiper selevel Gianluigi Buffon pula. Pastinya belum pernah ada gol seperti ini sebelumnya, setidaknya di ajang Piala Dunia.
5 dari 15 halaman

Diego Maradona: Argentina vs Belgia 1986

" title="Diego Maradona: Argentina vs Belgia 1986" alt="Diego Maradona: Argentina vs Belgia 1986" width="688" height="430"/>

Maradona mengiris pertahanan lawan dengan mudah. Empat pemain, lima plus kiper, berhasil ia pecundangi dengan kecepatan dan dribel-nya yang lengket. Ia layaknya bermain melawan bek-bek pemula.
6 dari 15 halaman

Archie Gemmill: Skotlandia vs Belanda - 1978

" title="Archie Gemmill: Skotlandia vs Belanda - 1978" alt="Archie Gemmill: Skotlandia vs Belanda - 1978" width="688" height="430"/>

Sekali lagi, solo goal yang indah tercipta. Beda dengan Owen, Gemmil tak terlalu mengandalkan kecepatan. Timing, dribel, dan kecerdikannya yang berbicara di sini. Terlebih, ia harus melewati hadangan 3 pemain lawan yang ganas. Para defender Belanda mencoba merebut bola dengan tekel keras dan agresif, namun bisa dihindari dengan elegan oleh Gemmil. Finishingnya pun sempurna.
7 dari 15 halaman

Michael Owen: Inggris vs Argentina - 1998

" title="Michael Owen: Inggris vs Argentina - 1998" alt="Michael Owen: Inggris vs Argentina - 1998" width="688" height="430"/>

Bisa melakukan solo goal di Piala Dunia? Maka pemain tersebut patut diacungi jempol. Mencetak gol dengan bantuan rekan setim saja tak mudah, apalagi melakukannya seorang diri. Kecepatan menjadi senjata utama Owen mencetak gol ini. Namun, yang paling penting adalah visi dan ketenangannya-nya. Ia sudah menentukan ke arah mana ia bakal berlari dan menentukan titik di mana ia akan menendang si kulit bundar. Ia bahkan tak membiarkan dirinya terjatuh saat ada pemain yang menempelnya dengan ketat.
8 dari 15 halaman

Manuel Negrete Arias: Meksiko vs Bulgaria - 1986

" title="Manuel Negrete Arias: Meksiko vs Bulgaria - 1986" alt="Manuel Negrete Arias: Meksiko vs Bulgaria - 1986" width="688" height="430"/>

Proses terjadinya gol bagus. Namun, penyelesaian akhirnyalah yang sempurna. Sebuah tendangan gunting yang akurat membuat kiper lawan tak berkutik. Reaksi yang bagus dari Negrete saat melihat bola tersebut tengah melayang. Jika ia memutuskan untuk mengontrol bola, mungkin ia tak akan punya kesempatan mengancam gawang lawan karena para defender sudah siap menutup pergerakannya.
9 dari 15 halaman

Diego Maradona: Argentina vs Yunani - 1994

" title="Diego Maradona: Argentina vs Yunani - 1994" alt="Diego Maradona: Argentina vs Yunani - 1994" width="688" height="430"/>

Gol dari Maradona sendiri tergolong biasa. Namun, yang menjadi perhatian adalah kerjasama tim yang cantik. Atau yang lazim dikenal dengan Tiki-Taka saat ini. Kelihatannya memang mudah melakukan trik tersebut. Akan tetapi, pada kenyataannya, sulit melakukan hal tersebut jika tak ditunjuang dengan kecepatan, olah bola yang bagus dan kerjasama tim yang rapi.
10 dari 15 halaman

Maxi Rodriguez: Argentina vs Meksiko - 2006

" title="Maxi Rodriguez: Argentina vs Meksiko - 2006" alt="Maxi Rodriguez: Argentina vs Meksiko - 2006" width="688" height="430"/>

Gol ini sebenarnya tak jauh dari dukungan Dewi Fortuna. Namun, tetap saja gol ini tergolong indah. Dengan memadukan teknik, insting gol yang tinggi serta kejelian dalam melihat posisi kiper lawan, Maxi mencetak gol yang luar biasa dengan kaki kirinya. Padahal, kaki tersebut bukan kaki favoritnya.
11 dari 15 halaman

Pele: Brasil vs Swedia - 1958

" title="Pele: Brasil vs Swedia - 1958" alt="Pele: Brasil vs Swedia - 1958" width="688" height="430"/>

Cerdik. Itulah alasan Pele bisa mencetak gol ini. Selain itu, ia juga ditunjang dengan teknik yang mumpuni. Satu hal lagi, legenda Selecao ini juga tak cengeng ketika kaki lawan mendarat di tubuhnya. Padahal ia bisa saja jatuh dan mengerang kesakitan agar sang lawan diberi kartu merah, plus penalti.
12 dari 15 halaman

Roberto Baggio: Italia vs Cekoslovakia 1990

" title="Roberto Baggio: Italia vs Cekoslovakia 1990" alt="Roberto Baggio: Italia vs Cekoslovakia 1990" width="688" height="430"/>

Gol ini membutuhkan kecepatan, dribel yang tentunya bagus, dan ketenangan. Dan Baggio memiliki semua hal tersebut. Mungkin, gaya Cristiano Ronaldo mencetak gol juga terinspirasi dari aksi legenda Italia ini.
13 dari 15 halaman

Jurgen Klinsmann: Jerman vs Korea Selatan - 1994

" title="Jurgen Klinsmann: Jerman vs Korea Selatan - 1994" alt="Jurgen Klinsmann: Jerman vs Korea Selatan - 1994" width="688" height="430"/>

Gol ini menunjukkan insting 'membunuh' yang luar biasa dari legenda Jerman tersebut. Ia sudah tahu ke mana akan menempatkan bola kendati posisinya membelakangi gawang lawan.
14 dari 15 halaman

Torsten Frings: Jerman vs Kosta Rika - 2006

" title="Torsten Frings: Jerman vs Kosta Rika - 2006" alt="Torsten Frings: Jerman vs Kosta Rika - 2006" width="688" height="430"/>

Satu lagi tendangan cannon ball sukses masuk dalam daftar ini. Tanpa mengontrol bola, Frings menendang bola dengan teknik yang tepat. Bola pun meluncur dengan deras, melengkung ke sisi kiri gawang lawan seakan menjauh dari jangkauan sang kiper.
15 dari 15 halaman

Arie Haan: Belanda vs Italia - 1978

" title="Arie Haan: Belanda vs Italia - 1978" alt="Arie Haan: Belanda vs Italia - 1978" width="688" height="430"/>

Sebuah tendangan cannon ball yang luar biasa dari legenda Belanda ini. Sepakan kerasnya dari jarak sekitar 33 meter meluncur deras tanpa bisa dihalau kiper lawan.