Bola.net - - Oleh: Yasa Febrianuswantoro
Ini merupakan kali ke lima berturut-turut Giallorossi memenangi laga derby ibu kota. Walaupun kedua tim berbagi stadion, Lazio belum sekalipun menang ketika menjadi tamu Roma.
Pelatih Lazio Edy Reja belum pernah mengalahkan Roma dengan semua tim yang pernah ia latih, sekaligus menjadi kekalahan ketujuhnya dan imbang dua kali dari sembilan pertemuan dengan Roma.
Sebelum pertandingan, Lazio berada di atas angin walaupun sempat kalah beberapa kali sejak istirahat musim dingin, mereka masih tetap berada di posisi empat besar sejak September lalu.
Roma sedang pada kondisi terburuknya setelah kekalahan menyakitkan pada Liga Champions atas Shakhtar Donetsk. Hasil 3-0 pada laga itu membuat Daniele De Rossi melampiaskan kekesalannya pada bench di Ukraina dan diikuti komplain Marco Borriello terhadap wartawan yang menjadikannya sebagai biang kekalahan Roma.
Ketika semua menundukkan kepalanya, Vincenzo Montella tetap memandang ke atas. Pelatih Roma ini memang baru merasakan sensasi ini – seperti yang beberapa media sebutkan, ia baru saja lahir saat Reja memperoleh tugas kepelatihan pertamanya – namun ia menunjukkan kearifannya mampu melampaui pengalaman bertahun-tahun Reja dengan menolak bersikap keras pada anak asuhnya.
Pada saat latihan ia menunjukkan video kekalahan mereka dimana mereka bermain di bawah standar dan mendapat hukuman penalti – usaha ini menyelesaikan semua permasalahan mereka. Konflik internal juga mereda setelah semua pemain dinner bareng di akhir pekan.
Kita tidak perlu terkejut bagaimana sosok yang pernah mencetak empat gol pada derby Roma ini mampu mengatasi masalah timnya. Montella mendapat kehormatannya pada kemenangan 5-1 atas Lazio pada Maret 2002 silam. Satu gol lainnya pada laga itu dicetak oleh pemain yang sama yang membobol gawang Lazio kemarin.
Hanya sedikit pemain yang mampu merasakan ketatnya laga derby seperti seorang Francesco Totti, terdorong fanatismenya sebagai pendukung Giallorossi.
Yang menakjubkan, justru itulah yang ia berikan, Totti membuka keunggulan lewat tendangan bebasnya – tepat ketika Lazio terlihat mulai menguasai pertandingan – dan akhirnya menutup kemenangan dengan eksekusi penaltinya.
Stefan Radu dan Christian Ledesma dikeluarkan wasit pada babak kedua akibat tandukan dan protes berlebihan – Totti bahkan mampu menjaga emosinya ketika menerima injakan di wajah dari .
Sedangkan kubu Lazio merasa ketidakadilan atas gol pembuka Roma. Penjaga gawang Fernando Muslera kebobolan tendangan Totti namun ia kemudian menyatakan bahwa sebelum tendangan terjadi ia sempat melihat laser ditujukan padanya, dan rekaman TV mendukung pernyataan ini. Wasit Paolo Tagliavento memang sempat melihat adanya laser pada awal pertandingan den mengancam para pemain akan menghentikan laga jika sampai melihat laser ini lagi pada saat pertandingan berlangsung, sayang teriakan wasit pada ofisial pertandingan tidak digubris.
Namun Lazio hanya mampu menyalahkan mereka sendiri atas kesalahan yang mereka buat kemudian yang berakibat pada kekalahan pada derby penuh gengsi ini. Keluarnya dua pemain Lazio, Ledesma dan Radu, sampai aksi tidak sportif Matuzalem.
Ledesma dan Radu tentu akan menghadapi hukuman dan Matuzalem mungkin bernasib sama jika federasi sepak bola Italia memutuskan melihat rekaman pertandingan malam itu.
Derby Roma memang selalu spesial.
Advertisement
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 07:29
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 07:15
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...