Frank Lampard dan Deretan Manajer yang Sudah Dipecat Klub Premier League 2022/2023 Sejauh Ini

Frank Lampard dan Deretan Manajer yang Sudah Dipecat Klub Premier League 2022/2023 Sejauh Ini
Frank Lampard saat melatih Everton di Premier League 2021/22 (c) AP Photo

Bola.net - Menjadi manajer di Premier League bisa dibilang sangat berat. Tuntutan tinggi dari manajemen klub membuat manajer begitu mudah kehilangan pekerjaannya.

Frank Lampard menjadi manajer terbaru yang harus angkat kaki dari klub Premier League. Dia dipecat Everton menyusul hasil buruk yang menimpa klub pada musim ini.

Setelah selamat dari degradasi pada musim lalu, performa Everton di bawah Lampard tidak membaik. The Toffees kini kembali terpuruk di zona merah dengan menempati peringkat ke-19.

Manajemen Everton tentu tidak puas dengan hasil dan performa Seamus Coleman dan kolega. Setelah ditekuk West Ham, Everton memutuskan untuk memecatnya.

Tapi Frank Lampard bukan yang pertama. Berikut ini deretan manajer di Premier League yang telah dipecat.

1 dari 5 halaman

1. Scott Parker (Bournemouth)

1. Scott Parker (Bournemouth)

Scott Parker. (c) AP Photo

Scott Parker menjadi manajer pertama yang dipecat klub Premier League pada 2022/23. Dia harus angkat kaki dari Vitality Stadium tak lama setelah mereka dikalahkan 0-9 oleh Liverpool.

Parker gagal mendongkrak performa tim promosi tersebut. Pria berusia 42 tahun tersebut hanya menjalani empat pertandingan dengan menderita tiga kekalahan.

Gary O'Neil menggantikan posisi Parker di Bournemouth saat ini. Namun, The Cherries saat ini masih terpuruk di peringkat ke-18 di Premier League.

2 dari 5 halaman

2. Thomas Tuchel (Chelsea)

2. Thomas Tuchel (Chelsea)

Manajer Chelsea Thomas Tuchel. (c) AP Photo

Thomas Tuchel sebenarnya punya prestasi yang bagus bersama Chelsea. Dia berhasil mempersembahkan gelar Liga Champions, Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antar Klub FIFA.

Namun, musim ini tak berjalan bagus bagi Tuchel. Alhasil, pria asal Jerman tersebut Tuchel dipecat pada 7 September 2022 setelah kalah 0-1 dari Dinamo Zagreb.

Chelsea kemudian menunjuk Graham Potter dari Brighton & Hove Albion sebagai pengganti Tuchel. Namun, pergantian manajer itu sejauh ini belum membuahkan hasil.

3 dari 5 halaman

3. Bruno Lage (Wolverhampton Wanderers)

3. Bruno Lage (Wolverhampton Wanderers)

Manajer Wolverhampton Wanderers Bruno Lage. (c) AP Photo

Wolverhampton Wanderers tampil buruk pada awal musim 2022/23. Bruno Lage hanya mampu mempersembahkan satu kemenangan dari delapan pertandingan.

Alhasil, Bruno Lage dipecat pada 2 Oktober setelah kalah 0-2 dari West Ham. Lage meninggalkan Wolves di posisi 20 dalam ajang Premier League.

Sebagai pengganti Lage, Steve Davis sempat menjadi manajer sementara Wolves. Namun, mereka kemudian menunjuk Julen Lopetegui sebagai manajer permanen.

4 dari 5 halaman

4. Ralph Hasenhuttl (Southampton)

4. Ralph Hasenhuttl (Southampton)

Manajer Southampton, Ralph Hasenhuttl. (c) AP Photo

Ralph Hasenhuttl sebenarnya bukan pelatih buruk. Namun, performa Southampton di bawah asuhannya pada musim ini sangat buruk.

Dari 14 pertandingan Premier League, Southampton hanya meraih tiga kemenangan, tiga hasil imbang dan delapan kekalahan. Alhasil, The Saints terpuruk di zona merah.

Pada 7 November 2022, Southampton memutuskan untuk mengakhiri kontrak Hasenhuttl. Posisinya kemudian digantikan Nathan Jones.

5 dari 5 halaman

5. Frank Lampard (Everton)

5. Frank Lampard (Everton)

Ekspresi Frank Lampard pada laga melawan West Ham di pekan ke-21 Premier League 2022/2023 (c) Zac Goodwin/PA via AP

Frank Lampard menjadi manajer terbaru yang dipecat klub Premier League pada musim 2022/23. Dia harus angkat kaki dari Everton pada 24 Januari 2023.

Lampard dipecat tak lama setelah kekalahan 0-2 dari West Ham pada akhir pekan kemarin. Hasil itu membuat Everton terdampar di posisi 19 klasemen sementara Premier League.

Pada musim ini, Lampard menjalani 23 pertandingan bersama Everton di semua kompetisi. Mereka meraih empat kemenangan, enam hasil imbang dan 13 kekalahan.