Flashback: Pencetak Gol Pertama di Tiap Edisi Piala Konfederasi

Bola.net - - Perhelatan Piala Konfederasi 2013 akan resmi dibuka malam ini. Pertandingan perdana mempertemukan antara tuan rumah Brasil melawan sebagai juara Piala Asia 2011.

Menjelang pembukaan turnamen besar, selalu ada diskusi menarik tentang siapa yang akan mencetak gol perdana di perhelatan tersebut. Tak terkecuali Piala Konfederasi 2013 kali ini. Sejumlah bursa judi pun tak ketinggalan membuka taruhan tentang siapa yang akan mencetak gol.

Dari kubu Brasil, nama-nama seperti Neymar, Hulk, Fred, dan Oscar dijagokan untuk mencetak gol pertama. Sedangkan Shinji Kagawa, Keisuke Honda, Ryoichi Maeda, dan juga Mike Havenaar muncul sebagai kandidat dari pihak Jepang.

Bolanet mengajak anda untuk kembali bernostalgia ke 8 perhelatan Piala Konfederasi sebelumnya dan mengenal siapa saja yang menjadi pencetak gol perdana. Tak jarang pemain yang muncul dan mencetak gol pertama di turnamen justru di luar dugaan para pengamat dan bandar judi.

Check this out, Bolaneters!

King Fahd Cup 1992 | Fahad Al-Bishi (Arab Saudi)

Fahad Al-Bishi merupakan gelandang Saudi Arabia yang mencetak gol pertama dalam kemenangan meyakinkan atas Amerika Serikat di partai pembuka. Al-Bishi adalah one-team man yang sepanjang 16 tahun karirnya hanya memperkuat Al-Nassr.

Al-Bishi juga memiliki beberapa pencapaian yang mentereng secara individu, sebagai pemain terbaik Saudi Arabia di tahun 1988 serta menjadi topskor Piala Asia 1992. Selain itu, Al-Bishi juga menjadi pemain Arab pertama yang mencetak gol di ajang Piala Dunia antarklub di tahun 1999 melawan Real Madrid.

King Fahd Cup 1995 | Luis Garcia (Meksiko)

Luis Garcia membuka keunggulan Meksiko atas tuan rumah Arab Saudi dalam partai pembuka turnamen edisi 1995 yang berkesudahan 2-0. Garcia memborong 2 gol dalam pertandingan tersebut.

Garcia adalah salah satu striker tersubur dalam sejarah Meksiko dengan 29 gol dalam 79 caps. Sebagian besar karirnya dihabiskan di kompetisi lokal, kecuali periode 1992-95 ketika Garcia bermain bagi Ateltico Madrid dan Real Sociedad.

Piala Konfederasi 1997 | Cesar Sampaio (Brasil)

Cesar Sampaio adalah gelandang bertahan Timnas Brasil. Pria yang saat ini menjabat sebagai Direktur Palmeiras ini mencetak gol pertama dalam kemenangan Brasil 3-0 atas tuan rumah Arab Saudi. 2 gol lainnya dicetak oleh Romario.

Uniknya, di Piala Dunia 1998 Sampaio juga mencetak gol pertama turnamen ketika membobol gawang Skotlandia. Dua golnya di babak 16 besar di ajang yang sama juga membantu Brasil mengandaskan Chile 4-1.

Piala Konfederasi 1999 | Ze Roberto (Brasil)

Nama Ze Roberto mungkin masih cukup akrab di telinga penggila sepakbola saat ini. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini mencetak gol perdana dalam kemenangan fenomenal 4-0 Brasil atas Jerman di partai pembuka Piala Konfederasi 1999.

Ze Roberto sempat memperkuat Real Madrid semusim dan lama malag melintang di Bundesliga bersama Bayern Munich, Bayer Leverkusen, dan Hamburg SV. Saat ini, pemain yang telah berusia 38 tahun masih aktif bermain untuk Gremio.

Piala Konfederasi 2001 | Steve Marlet (Prancis)

Steve Marlet mencetak gol pembuka dalam kemenangan 5-0 Prancis atas tuan rumah Korea Selatan. Marlet boleh dibilang merupakan salah satu dari sekian banyak pemain berprospek cerah yang gagal menunjukkan potensinya.

Namanya mulai mencuat ketika memecahkan rekor transfer klub ketika dibeli Fulham dari Lyon seharga 11,5 juta Pounds. Sayang penampilannya bersama The Cottagers melempem dan Marlet tak pernah bisa lagi kembali ke Timnas sejak tahun 2004. Sisa karirnya juga hanya dihabiskan di klub-klub kecil.

Piala Konfederasi 2003 | Shunsuke Nakamura (Jepang)

Gelandang legendaris Samurai Biru, Shunsuke Nakamura mencetak gol pembuka dalam pertandingan perdana turnamen melawan Selandia Baru. Eks playmaker Reggina ini mencetak 2 gol dalam kemenangan 3-0 tersebut.

Nakamura memiliki 98 caps dan mencetak 24 gol bagi Jepang. Pemain yang saat ini berusia 34 tahun tersebut meraih kesuksesan bersama Glasgow Celtic dengan meraih 6 gelar juara domestik. Saat ini, Nakamura masih aktif bermain bagi Yokohama Marinos.

Piala Konfederasi 2005 | Juan Roman Riquelme (Argentina)

Juan Roman Riquelme mencetak gol pertama bagi kemenangan Argentina 2-1 atas Tunisia melalui titik putih. Riquelme meraih penghargaan Silver Ball dalam turnamen edisi 2005 tersebut.

Riquelme adalah salah satu playmaker terbaik yang pernah dimiliki Argentina. Visi, umpan, dan eksekusi bola matinya sangat bagus walau dia punya kelemahan besar dalam hal mobilitas. Sempat kurang bersinar bersama Barcelona, Riquelme menemukan bentuk permainan terbaiknya bersama Villareal. Pemenang 4 kali gelar Pemain Terbaik Argentina ini saat ini masih bermain bersama Boca Juniors.

Piala Konfederasi 2009 | Fernando Torres (Spanyol)

Pertandingan pembukan antara Afrika Selatan melawan Iraq berakhir imbang tanpa gol. Baru pada pertandingan kedua Fernando Torres mencetak gol pertama dalam turnamen ke gawang Selandia Baru. Spanyol unggul telak 5-0 dalam pertandingan tersebut.

El Nino saat itu sedang berada dalam masa keemasannya bersama Liverpool. Meskipun sempat mengalami penurunan performa usai pindah ke Chelsea, sampai saat ini Torres masih menjadi pilihan utama bagi La Furia Roja. Total Torres telah tampil sebanyak 101 kali dan mencetak 31 gol bagi Spanyol.