Flashback: Debut Tim-Tim Inggris di Liga Champions

Bola.net - - Oleh: Zulfikar Aleksandri
Pekan lalu Manchester City memainkan laga perdananya di Liga Champions (format baru) ketika bermain imbang 1-1 dengan Napoli di Etihad Stadium.
Debut: Sergio Aguero (kanan) pada laga City vs Napoli. (foto: AFP) Pelatih City Roberto Mancini, tentang hasil seri tersebut mengatakan bahwa timnya "masih grogi" tampil di kompetisi antar klub paling elit Eropa tersebut. Bagaimanakah debut tim-tim Inggris di Liga Champions dan hasil yang mereka raih pasca debut tersebut? Berikut flashback beberapa laga debut tim-tim Inggris di Liga Champions format baru. BLACKBURN ROVERS
Blackburn vs Spartak Moscow 0-1, 13 September 1995
Sang juara Premier League kalah di kandang sendiri pada debut dan satu-satunya pengalaman mereka di Liga Champions, dan hasil di laga pertama tak menolong Rovers pada pertandingan berikutnya di penyisihan grup. Rosenborg dan Legia Warsawa mengalahkan Blackburn di kandang, kemudian dapat satu poin saat menahan imbang Legia di Ewood Park, sebelum kalah lagi di Moscow. Skuad Ray Halford mengakhiri perjalanan mereka di penyisihan grup dengan kekalahan 1-4 dari Rosenborg di Ewood Park. LEEDS UNITED
Barcelona vs Leeds United 4-0, 13 September 2000
Leeds tak beruntung ketika harus menghadapi Barcelona pada laga debut mereka di Liga Champions. Skor 4-0 di Nou Camp membuktikan bagaimana dominannya El Barca dengan gol-gol dari Rivaldo dan Frank de Boer di babak pertama dan brace Patrick Kluivert di babak kedua. Namun berbeda dengan Blackburn, ini adalah satu-satunya kekalahan Leeds di penyisihan grup karena skuad David O'Leary secara mengejutkan mampu finish sebagai runner up di bawah AC Milan, menyingkirkan Barca. Harry Kewell dkk tak terbendung dengan menyingkirkan Deportivo La Coruna di perempat final. Mimpi Leeds ke final pupus setelah disingkirkan klub Spanyol lainnya, Valencia. MANCHESTER UNITED
Manchester United vs IFK Gothenburg 4-2, 14 September 1994
Petualangan pertama Manchester United di Liga Champions tampak menjanjikan dengan kemenangan atas juara Swedia di Old Trafford. Ketika itu skuad Sir Alex Ferguson masih diperkuat pemain-pemain seperti Andrei Kanchelskis dan Lee Sharpe, dengan Ryan Giggs mencetak gol pertamanya di Eropa. Namun United gagal lolos penyisihan grup setelah berada di peringkat tiga di bawah Gothenburg dan Barcelona, termasuk karena kekalahan 0-4 di Nou Camp. TOTTENHAM HOTSPUR
Werder Bremen vs Tottenham 2-2, 14 September 2010
Laga debut The Lilywhites di Liga Champion cukup menghibur -sebagaimana perjalanan mereka pada musim tersebut- ketika gol bunuh diri Petri Pasanen dan gol Peter Crocuh membawa skuad Harry Redknapp sempat unggul 2-0 di Weserstadion. Bremen bangkit dengan gol-gol dari Hugo Almeida dan Marko Marin. Salah satu momen paling diingat adalah hattrick Gareth Bale di Giuseppe Meazza meski Spurs akhirnya kalah 4-3 dari Inter. Pada fase knockout, Spurs menyingkirkan AC Milan pada babak 16 besar sebelum dihentikan Real Madrid di perempat final. NEWCASTLE UNITED
Newcastle vs Barcelona 3-2, 17 September 1997
Inilah hasil yang diimpikan setiap klub pada laga debut mereka di Liga Champions. Mengalahkan Barcelona. Newcastle sudah unggul 2-0 pada babak pertama melalui dua gol Faustino Asprilla. Striker asal Kolombia itu melengkapi hattricknya tak lama setelah babak kedua dimulai. Luis Enrique dan Luis Figo memperkecil kekalahan Barca. Namun kemenangan atas Barca tak membantu The Magpies karena mereka gagal lolos grup setelah kalah bersaing dengan Dynamo Kiev dan PSV Eindhoven. The Toon finish di peringkat tiga, sedangkan Barca menjadi juru kunci Grup C.
Liverpool vs Boavista 1-1, 11 September 2001
Di bawah kepelatihan Gerard Houllier, Liverpool tampil di Liga Champions untuk pertama kalinya sejak tahun 1985 dengan rekor empat kali juara Liga Champions (masih bernama Piala Champions) dalam curriculum vitae The Reds. Boavista unggul cepat pada menit ketiga melalui gol Elpidio Silva, namun Michael Owen menyelamatkan Liverpool dari kekalahan di Anfield. Mesk hanya seri di laga perdana, Liverpool tetap mampu menjadi juara Grup B, sementara Boavista di posisi runner up. Langkah Liverpool terhenti dari Bayer Leverkusen di babak perempat final.
Chelsea vs Milan 0-0, 15 September 1999
The Blues masih dilatih oleh Gianluca Vialli, yang tiga tahun sebelumnya menjadi juara Liga Champions ketika masih bermain di Juventus. Setelah menahan imbang juara Serie A di laga pertama, Chelsea kalah 1-2 di kandang Hertha Berlin pada matchday kedua. Namun pada empat laga berikutnya Chelsea tak terkalahkan dan lolos ke babak knockout sebelum disingkirkan Barcelona pada babak extra time leg kedua perempat final. ARSENAL
Lens vs Arsenal 1-1, 16 September 1998
Kemenangan juara Premier League Arsenal pada debutnya di Liga Champions digagalkan Lens pada menit terakhir pertandingan. Marc Overmars membawa The Gunners unggul lebih dulu di Stade Felix-Bollaert, namun gol Tony Vairelles membuyarkan kemenangan Arsene Wenger. Arsenal tersingkir dari penyisihan grup karena kalah head to head dengan Lens, setelah tim asal Prancis itu menang 1-0 di Wembley (homebase Arsenal di Liga Champions musim itu).