Final FA Cup 2015, Arsenal vs Aston Villa: Tiga Pertarungan Kunci di Atas Lapangan

Final FA Cup 2015, Arsenal vs Aston Villa: Tiga Pertarungan Kunci di Atas Lapangan
(c) Bolanet

Bola.net - Bola.net - Meskipun Arsenal berada 10 peringkat di atas Aston Villa pada klasemen akhir Premier League 2014-15, semuanya itu tidak dihitung ketika kedua tim saling berhadapan di final FA Cup 2015 di Wembley.

Para pemain dari kedua kubu dipastikan bakal habis-habisan demi mengangkat trofi. Masing-masing tim juga memiliki pemain-pemain andalan di setiap lini.

Adalah hal yang menarik untuk melihat duel head to head antara pemain-pemain tersebut. Sky Sports menyebutnya sebagai tiga duel kunci di final FA Cup 2015.

Mari kita simak satu per satu, dimulai dari Mesut Ozil vs Ashley Westwood di halaman selanjutnya.

1 dari 3 halaman

Ozil vs Westwood

Ozil vs Westwood

Dari dua pertandingan liga melawan Aston Villa musim ini, Ozil mencetak gol baik di Emirates Stadium maupun di Villa Park. Otomatis pergerakan pemain Jerman ini harus mendapat perhatian ekstra, karena bila ia mendapat ruang yang selanjutnya terjadi adalah umpan berbahaya di lini pertahanan atau bahkan gol.

Tugas menghentikan Ozil jatuh pada Westwood, dengan gaya sepak bola yang simple, gelandang 25 tahun ini harus sigap membantu pertahanan timnya. Apalagi baru-baru ini Villa kebobolan enam gol di kandang Southampton. Kemampuan Westwood melepas bola dari posisi yang lebih ke dalam bisa membantu memecah pertahanan Arsenal, namun pergerakan tanpa bola yang dimilikinya akan sangat berfungsi untuk membayangi Ozil.
2 dari 3 halaman

Bellerin vs Grealish

Bellerin vs Grealish

Apa yang lebih menarik dari duel antara dua pemain muda yang sangat enerjik? Ini salah satu sisi menarik dari final FA Cup 2015.

Bek kanan Arsenal, Hector Bellerin menjadi pemain terakhir yang mencetak gol ketika Arsenal mengganyang Villa, 5-0 Februari lalu. Kecepatan, intensitas permainan yang dimilikinya adalah kualitas yang menambah kekuatan The Gunners.

Di satu sisi, kemampuan Jack Grealish mengobrak-abrik Liverpool sampai membuat Emre Can tak banyak berkutik di semifinal silam. Benar-benar tak boleh diremehkan. Meski masih berusia 19 tahun dan dikatakan kurang pengalaman, kemampuannya dalam menggiring bola patut diwaspadai.
3 dari 3 halaman

Mertesacker vs Benteke

Mertesacker vs Benteke

Siapa pun yang dipasangkan dengan Mertesacker nantinya, apakah itu Koscielny atau Gabriel Paulista, bek jangkung asal Jerman itu akan memainkan peran penting. Apa sebab? Di bawah Tim Sherwood, Aston Villa lebih berkembang dalam melakukan serangan bola-bola atas.

Statistik musim ini pun memperlihatkan bahwa Benteke adalah pemain yang paling banyak memenangkan duel-duel udara, sebanyak 188 kali.

Memang striker Belgia itu gagal menaklukkan Mertesacker dalam dua laga sebelumnya, tapi tambahan motivasi dari kegagalan itu bisa menjadi dorongan tersendiri. Patut diingat bahwa musim 2013-14 Benteke mencetak tiga gol dalam dua pertandingan menghadapi Arsenal.

Bila Benteke bermain dalam kemampuan terbaiknya, melawan bek sebesar dan setinggi apa pun, ia pasti bisa memenangkan duel-duel atas.