
Bola.net - - Sejumlah fakta dan statistik menarik tersaji sepanjang pergelaran Liga Europa 2012/13, yang ditutup dengan keberhasilan menjadi juara setelah mengalahkan Benfica 2-1 di Amsterdam.
Berikut beberapa di antaranya yang kami rangkum dari situs resmi UEFA.
Prestasi Benitez
Rafael Benitez menjadi pelatih keempat yang memenangi Piala UEFA/Liga Europa lebih dari sekali. Benitez pertama mengangkat trofi kompetisi ini bersama Valencia pada tahun 2004 silam.
Dia mengikuti jejak Juande Ramos (Sevilla 2006, 2007) dan Luis Molowny (Real Madrid 1985, 1986) serta sang pemegang rekor Giovanni Trapattoni (Juventus 1977, 1993, Inter Milan 1991).
Benitez juga menjadi pelatih kedua setelah Trapattoni yang memenanginya dengan klub yang berbeda.
Adu Penalti Muncul Lagi
Tiga musim sebelumnya, tak satu pun adu penalti terjadi di Liga Europa. Namun, musim ini drama tersebut kembali tersaji, dan langsung dua sekaligus.
Adu penalti pertama muncul dalam laga Steaua Bucuresti kontra Ajax di fase 32 besar. Sang wakil Rumania memaksa Ajax gigit jari dengan skor 4-2.
Di perempat final, adu penalti terjadi lagi. Waktu itu, Basel menang 4-1 atas Tottenham dan sukses meraih tiket ke semifinal sebelum akhirnya dikandaskan oleh Chelsea.
Sapu Bersih Chelsea
Chelsea menjadi tim keempat yang berhasil menjuarai ketiga kompetisi antarklub UEFA, yakni Piala Winner (1971, 1998), Liga Champions/European Cup (2012), dan Liga Europa/Piala UEFA.
Chelsea bergabung dengan Juventus, Bayern Munich dan Ajax, yang sudah terlebih dahulu mengoleksi tiga gelar tersebut.
Top Scorer dan Top Assist
Libor Kozak mencetak delapan gol bersama Lazio sebelum kandas di babak perempat final dan menjadikannya pemain tersubur di Liga Europa musim ini.
Prestasi ini berbanding terbalik dengan sepak terjangnya di pentas domestik. Hingga satu pertandingan jelang penutupan Serie A, striker Biancoceleste itu belum sekali pun menjebol gawang lawan.
Untuk daftar top assist, pemuncaknya dengan koleksi enam adalah Jose Barkero (Levante) dan Juan Mata (Chelsea).
Sejarah Buruk Young Boys
Young Boys menjadi tim pertama sepanjang sejarah Liga Europa/Piala UEFA yang mengumpulkan poin sebanyak juara grup namun tetap gagal lolos ke babak 32 besar.
Young Boys meraup 10 poin, sama dengan Liverpool dan Anzhi Makhachkala, tetapi harus rela tersingkir karena kalah head-to-head dari dua tim tersebut.
Fakta-fakta Lain
Edinson Cavani mencetak empat gol saat Napoli menang 4-2 atas FC Dnipro di kandang sendiri pada matchday 4. Sebelum Cavani, hanya ada satu pemain lain yang mencetak empat gol dalam satu pertandingan Liga Europa, yakni Falcao ketika memperkuat FC Porto melawan Villarreal pada semifinal 2010/11.
Gol kemenangan Cavani untuk Napoli di kandang AIK pada matchday 5 adalah gol ke-2.000 Liga Europa.
Pemain Viktoria Plzen Pavel Horvath memperpanjang rekornya sebagai pencetak gol tertua di Liga Europa (37 tahun 214 hari) dengan penalti ke gawang Academica pada matchday 5.
Pada matchday 5 pula, Kiper FC Twente Sander Boschker (42 tahun 33 hari) menggantikan David Weir sebagai pemain tertua yang pernah tampil di Liga Europa.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 16 Mei 2013 13:10
-
Liga Eropa UEFA 7 Mei 2013 06:15
-
Liga Champions 6 April 2013 08:15
-
Piala Eropa 29 Maret 2013 21:02
-
Piala Dunia 29 Maret 2013 06:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:07
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:48
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:28
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:20
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:03
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...