
Bola.net - Bola.net - Brasil baru saja memastikan diri menjadi tim pertama yang lolos dari babak kualifikasi ke putaran utama Piala Dunia 2018 di Rusia. Kesuksesan itu tak bisa dilepaskan dari tangan dingin Tite - pelatih mereka.
Brasil menghajar Paraguay 3-0 lewat gol-gol Philippe Coutinho, Neymar dan Marcelo di matchday 14 kualifikasi zona CONMEBOL. Kemenangan itu, didahului tumbangnya Argentina 0-2 di tangan Bolivia, membuat peluang Brasil terbuka lebar. Namun, itu saja belum cukup untuk mem-booking tempat. Kekalahan mengejutkan 1-2 Uruguay atas Peru dalam laga setelahnya lah yang menjamin Brasil akan finis empat besar di kualifikasi Amerika Selatan.
Brasil sejauh ini memimpin dengan 33 poin dengan empat laga tersisa, diikuti Kolombia (24), Uruguay dan Chile (23). Argentina (22) di peringkat lima, posisi untuk inter-confederation playoff. Uruguay dan Argentina masih harus saling berhadapan, yang berarti tak mungkin lagi bagi dua tim itu untuk melempar Brasil dari empat besar. Artinya, Selecao sudah pasti lolos otomatis ke Rusia 2018.
Advertisement
Ketika Adenor Leonardo Bacchi, yang lebih dikenal sebagai 'Tite', ditunjuk menggantikan Dunga untuk melatih Brasil pada 20 Juni 2016, sang pemilik lima gelar juara dunia waktu itu terdampar di peringkat enam kualifikasi zona CONMEBOL. Dengan kata lain, Brasil terancam gagal lolos ke Rusia 2018. Itu menimbulkan keresahan di Negeri Samba.
Maju sembilan bulan ke depan, Brasil sudah menjadi negara pertama, selain tuan rumah, yang memastikan diri akan berlaga di turnamen akbar tahun depan.
Brasil pun masih memegang rekor sebagai satu-satunya tim yang tak pernah gagal lolos ke Piala Dunia. Brasil juga merupakan satu-satunya tim yang sudah menjuarai Piala Dunia lima kali, yakni di Swedia 1958, Chile 1962, Meksiko 1970, Amerika Serikat 1994 dan Korea/Jepang 2002.
Apa yang sebenarnya berubah dari Brasil sejak ditangani mantan pelatih Corinthians tersebut? Seperti dilansir situs resmi FIFA, berikut ini beberapa faktor kunci di balik kesuksesan Brasil, yang berhasil memulihkan nama besar mereka berkat tangan dinginnya.
- Brasil kembali menakutkan dengan formasi 4-1-4-1 racikan Tite.
- Brasil meraih delapan kemenangan beruntun di babak kualifikasi sejak dilatih Tite (Ekuador 0-3 Brasil, Brasil 2-1 Kolombia, Brasil 5-0 Bolivia, Venezuela 0-2 Brasil, Brasil 3-0 Argentina, Peru 0-2 Brasil, Uruguay 1-4 Brasil, Brasil 3-0 Paraguay), dan itulah yang meloloskan mereka ke Rusia 2018.
- Tite menekankan pentingnya etos kerja kolektif dan menguatkan gagasan tentang shared leadership: enam pemain berbeda telah memakai ban kapten dalam delapan laga terakhir di kualifikasi (, , , Dani Alves, Filipe Luis, ).
- Tite membuat Brasil jadi lebih solid di segi defensif, dan itu terbukti dengan hanya dua gol yang bersarang di gawang mereka sejak dilatihnya (2-1 vs Kolombia, 4-1 vs Uruguay).
- Berkat Tite, pemain muda Marquinhos bersinar di jantung pertahanan, sedangkan Casemiro semakin berkembang di posisi gelandang bertahan.
- Tite menginspirasi Paulinho untuk menemukan kembali permainan terbaiknya setelah dua tahun tenggelam.
- Gabriel Jesus membuktikan diri sebagai salah satu elemen penting di tim Brasil sejak diberi debut oleh pelatih berusia 55 tahun pengagum Carlo Ancelotti ini.
- Brasil mencetak 24 gol dalam delapan laga kualifikasi sejak dilatih Tite. Lebih dari separuhnya merupakan kontribusi tiga pemain berbeda (Neymar 5 gol, Jesus 4 gol, Paulinho 4 gol).
Delapan kemenangan beruntun di babak kualifikasi adalah sebuah rekor baru oleh Brasil, mematahkan enam kemenangan beruntun yang diukir Brasil sendiri ketika menuju Piala Dunia 1970.
Brasil masih akan menghadapi Ekuador (31 Agustus 2017), Kolombia (5 September 2017), Bolivia (5 Oktober 2017) dan Chile (10 Oktober 2017). Walau sudah pasti lolos, Brasil pasti siap menyapu bersih empat laga tersisa itu demi mencatatkan 12 kemenangan beruntun di kualifikasi sekaligus mengirim peringatan untuk para rival - terutama untuk menegaskan bahwa mereka bukan lagi tim yang sama dengan seperti ketika hancur di rumah sendiri pada edisi 2014.
Dengan begitu, sang raja sepakbola pun bisa dengan percaya diri mengatakan: Sampai jumpa di Rusia.
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 29 Maret 2017 15:40
-
Liga Inggris 29 Maret 2017 14:30
-
Editorial 29 Maret 2017 13:00
-
Liga Spanyol 29 Maret 2017 12:20
-
Open Play 29 Maret 2017 11:36
Highlights Kualifikasi Piala Dunia 2018: Brasil 3-0 Paraguay
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:38
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:35
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 07:32
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:18
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...