EDITORIAL: Peta Persaingan 16 Besar Piala Dunia 2014

EDITORIAL: Peta Persaingan 16 Besar Piala Dunia 2014

Bola.net - - Oleh Titis Widyatmoko, Penggemar Sepakbola

Piala Dunia 2014 sudah memasuki perdelapan final. Dari 16 tim yang lolos, sebanyak enam tim datang dari zona UEFA (Eropa), lima tim dari zona Conmebol (Amerika Selatan), tiga tim dari zona Concacaf (Amerika Utara), dan dua tim dari zona CAF (Afrika). Tidak ada satupun tim dari zona AFC (Asia).

Yang menarik sudah harus terjadi dua duel sesama negara zona Conmebol ( vs Chile dan vs Uruguay). Bahkan, pemenang dari duel sesama Amerika Latin ini harus bertemu di perempat final. Empat tim Amerika Latin sudah harus terperas menjadi satu tim di semifinal dari tiga laga saja.

Sedangkan enam laga lainnya mempertemukan tim yang berbeda zona. Enam laga lain itu selalu melibatkan tim dari Eropa sehingga memperkuat peluang lebih banyak tim Eropa di perempat final dibandingkan dengan tim dari zona lain.

Melihat skema ini, anggapan bahwa kemungkinan tim Eropa tidak bisa bicara banyak pada Piala Dunia yang berlangsung di Amerika Selatan adalah salah. Probabilitas lebih banyak tim Eropa di perempat final justru lebih besar dibanding tim dari Amerika Selatan, Amerika Utara, dan Afrika.

Soal apakah tim Amerika Latin atau Eropa yang juara, tentu tergantung performa masing-masing tim. Yang pasti, hingga 84 tahun, belum ada tim Eropa yang juara saat Piala Dunia digelar di Amerika Latin.

Menjelang laga perdelapan final, Sabtu (27/6) besok, marilah menengok peta persaingan di babak gugur. Prediksi ini semata mempertimbangkan angka koefisien bursa taruhan William Hill yang sudah beredar. Bukan bermaksud mengajak taruhan, tetapi setidaknya melihat pandangan bursa terhadap delapan laga penting perdelapan final sebagai acuan.

Duel pertama mempertemukan Brasil lawan Chile di Belo Horizonte. Menengok koefisien nilai taruhan di bursa William Hill, Brasil punya peluang menang 64% dibanding Chile dengan peluang sekitar 16,6% untuk menang. Persentase sisanya berakhir imbang. Brasil memang diunggulkan dengan performa bagus dan posisi sebagai tuan rumah.

Laga berikutnya Kolombia lawan Uruguay di Rio de Janeiro. Kolombia diunggulkan menang dengan peluang 51% sementara Uruguay sekitar 23%, sisanya imbang. Uruguay harus kehilangan Luis Suarez yang bisa berpengaruh mengurangi ketajaman sektor depan.

Jika sesuai skenario, artinya Brasil akan berjumpa Kolombia dalam perempat final di Fortaleza. Duel ketat mengingat tiga laga terakhir kedua tim berakhir imbang 0-0.

Dua laga perdelapan final berikutnya pada pool atas mempertemukan Prancis lawan Nigeria di Brasilia dan Jerman lawan Aljazair di Porto Alegre. Ini laga yang unik karena sama-sama mempertemukan wakil Eropa dan Afrika. Prancis diunggulkan menang dengan persentase sekitar 67%. Jerman bahkan jauh lebih diunggulkan dibanding Aljazair dengan persentase 76% untuk menang.

Jika skenario ini berjalan tanpa kejutan, Prancis dan Jerman akan bertemu pada perempat final di Estadio do Maracana, 4 Juli nanti. Duel yang jelas akan sangat menarik. Semifinal Piala Dunia 1986 dan 1982 mempertemukan kedua tim yang sama-sama dimenangi Jerman (Barat).

Di pool bawah, terjadi pertemuan antara Belanda lawan Meksiko di Fortaleza. Kali ini Belanda hanya diunggulkan tipis untuk menang lawan Meksiko dengan persentase 47% dibanding Meksiko 27% sedangkan sisanya seri.

Partai selanjutnya, Kosta Rika bertemu Yunani di Recife. Kosta Rika juga diunggulkan tipis saja dengan persentase 40% dibanding Yunani 32%, sisanya seri. Jika sesuai skenario bursa taruhan, Belanda bertemu Kosta Rika pada perempat final 5 Juli di Salvador. Apakah Belanda atau Meksiko yang menang, punya peluang besar mengatasi Kosta Rika untuk mengambil satu kursi semifinal di Sao Paulo.

Laga perdelapan final lain di pool bawah mempertemukan Argentina lawan Swiss di Sao Paulo. Argentina diunggulkan menang dengan persentase sekitar 67% untuk bertemu pemenang Belgia lawan Amerika Serikat di Salvador. Belgia diunggulkan tipis untuk mengatasi Amerika Serikat dengan persentase 54%. Jika sesuai skenario, Argentina bertemu Belgia pada perempat final di Brasilia.

Menengok skenario bursa taruhan tersebut, perempat final yang tersaji adalah Brasil vs Kolombia dan Prancis vs Jerman di pool atas. Sementara di pool bawah Belanda vs Kosta Rika dan Argentina bertemu Belgia.

Bursa taruhan belum mengeluarkan koefisien untuk partai perempat final yang berpotensi menghasilkan duel dua tim Eropa dan dua tim Amerika Latin di semifinal. Bisa jadi Brasil bertemu Jerman di semifinal pertama dan Belanda vs Argentina di semifinal kedua.

Ya, itulah skenario bursa taruhan yang tidak bisa disebut mutlak. Kejutan tentu bisa terjadi seperti gugurnya Inggris, Italia, dan Spanyol di putaran grup. Dalam kompetisi seketat Piala Dunia, segala sesuatu masih bisa terjadi.