EDITORIAL: Neymar, Mitra Ideal dan Mimpi Buruk Lawan

EDITORIAL: Neymar, Mitra Ideal dan Mimpi Buruk Lawan

Bola.net - - Oleh: Gia Yuda Pradana

adalah berkah bagi , karena bintang Brasil itu telah menunjukkan dirinya bisa menjadi mitra ideal bagi Lionel Messi sekaligus mimpi buruk bagi lawan-lawan Blaugrana.

Tidak salah Barcelona merekrut Neymar dari Santos di musim panas 2013. Itu tercermin dari performanya di atas lapangan (grafik: WhoScored.com)



Perlahan namun pasti, Neymar mulai menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu bintang terbaik lapangan hijau dan pilar penting dalam permainan menyerang Barcelona.

Enam jornada telah berlalu, Barcelona duduk mantap di pucuk klasemen sementara La Liga 2013/14 dengan torehan poin sempurna hasil enam kemenangan. Semua itu tak lepas dari duet andalan mereka, Messi dan Neymar.

Total 22 gol sudah dilesakkan oleh pasukan Gerardo Martino dalam perjalanannya di kasta tertinggi Spanyol. Dari jumlah itu, Messi menyumbang tujuh dan kini memimpin daftar top scorer sementara bersama striker Atletico Madrid Diego Costa. Kalau ditelusuri, produktivitas La Pulga tak lepas dari peran Neymar.

Sebanyak 3 dari 7 gol sang bintang Argentina tercipta berkat assist Neymar, yaitu saat menang 3-2 atas Valencia, 3-2 atas Sevilla, dan 4-1 atas Real Sociedad. Neymar juga merancang satu assist untuk Pedro ketika Barcelona menang 4-0 di kandang Rayo Vallecano, dan jumlah assist-nya di La Liga musim ini pun sudah menyentuh angka empat atau yang terbanyak kedua di kubu Barcelona setelah Cesc Fabregas (5).

Namun, peran Neymar tak sekadar memberi assist. Dia juga sanggup menjadi ancaman konstan bagi tim-tim lawan dan membuat Messi lebih leluasa berkreasi karena perhatian para pemain bertahan otomatis terbagi.

Di mata lawan, Neymar adalah sosok yang merepotkan, bahkan mungkin menyebalkan, namun dalam artian profesional tentunya. Sejauh ini, Neymar merupakan pemain yang paling sering dilanggar di La Liga dengan 17 kali dilanggar atau rata-rata 4,3 per pertandingan.

Pelanggaran-pelanggaran itu juga sering berujung pada kartu kuning. Hingga kini, sudah tujuh buah kartu kuning dikeluarkan wasit untuk para pemain lawan akibat pelanggaran terhadap Neymar.

Mungkinkah itu cara La Liga memberi ucapan selamat datang kepada Neymar? Bisa jadi. Namun, menarik untuk dilihat apakah dia akan tetap jadi 'sasaran tembak' hingga musim berakhir nanti atau tidak.

Jumlah gol Neymar di La Liga memang baru satu, yaitu dari laga melawan Sociedad. Apabila Neymar dapat meningkatkan rasio shots per game (2,5) dan penyelesaian akhirnya, dia pasti jadi sosok yang lebih ditakuti lagi oleh pihak lawan.

Kalau musim-musim sebelumnya para kontestan La Liga merasa satu bintang Amerika Latin di kubu Barcelona sudah cukup merepotkan dan memberi masalah besar, sekarang mereka harus menghadapi dua.