EDITORIAL: Laga Perempat Final Yang Menggairahkan

EDITORIAL: Laga Perempat Final Yang Menggairahkan

Bola.net - - Oleh: Titis Widyatmoko, Penggemar Sepakbola

Pada situasi politik yang memanas kini, tidak ada yang lebih nikmat dibanding nonton dua laga perempat final Piala Dunia 2014 malam dan dinihari nanti. Laga pertama mempertemukan Prancis lawan Jerman di Rio de Janeiro disusul Brasil vs Kolombia di Fortaleza.

Dua laga itu menarik karena menjanjikan duel Amerika Latin vs Eropa di semifinal, siapapun pemenangnya. Sebelum mengurai dua laga awal perempat final itu, ada baiknya menilik peluang delapan tim tersisa untuk menjadi juara Piala Dunia 2014.

Berdasarkan hitung-hitungan yang baru dirilis Infostrada, lembaga pencatat statistik sepakbola, peluang terbesar tim untuk menjadi juara berturut-turut yaitu Brasil (peluang juara 26,8%), Argentina (23,24%), Belanda (15,77%), Jerman (14,59%). Kemudian disusul Kolombia (8,21%), Prancis (5,70%), Belgia (4,12%) dan Kosta Rika (1,69%).

Infostrada juga sudah menghitung peluang juara sejak putaran 16 besar. Dari perbandingan hitungan dengan assesment sebelumnya, ada lonjakan besar persentase juara yang didapat Belanda (peluangnya naik 5,28%). Peluang Belanda ini naik melewati Jerman karena lawan yang dihadapi di perempat final relatif lebih mudah di atas kertas dibanding lawannya Jerman.

Hasil hitung-hitungan laga perempat final juga dirilis Infostrada berupa Brasil vs Kolombia (65%:35%), Prancis vs Jerman (38%:62%), Belanda vs Kosta Rika (76%:24%) dan Argentina vs Belgia (72%:28%)

Dari hitungan itu, artinya kemungkinan besar semifinalis yang akan tampil Brasil, Argentina, Belanda, dan Jerman. Berdasarkan skema turnamen, line up semifinal diprediksi Brasil vs Jerman dan Argentina vs Belanda. Line up semifinal ini linear dengan hasil empat laga perempat final sesuai prediksi bursa taruhan besar di dunia. Dan line up semifinal itu memang diyakini sebagai real semifinal yang menggambarkan kekuatan empat tim tersebut sebagai yang terbaik di Brasil.

Lantas apakah ruang kejutan bakal tertutup? Belum tentu. Ingat bahwa Piala Dunia 2014 selalu menyuguhkan laga yang alot. Jerman misalnya tak mudah melewati Aljazair, Brasil juga butuh keberuntungan lawan Chile dan Belanda butuh penalti menit terakhir sebelum menyisihkan Meksiko. Ingat pameo kuno, bola itu bundar (kalau kotak tentu tak bisa menggelinding).

Dari empat laga perempat final, Infostrada memperkirakan ada satu hasil yang keluar dari ramalan. Pertanyaannya laga mana yang memungkinkan terjadi kejutan? Infostrada tidak memberi jawaban. Salah satu rujukan jawaban bisa melihat persentase kemungkinan menang dari empat laga perempat final. Laga Prancis lawan Jerman yang disebut Infostrada paling ketat.

Prancis vs Jerman
Laga ini potensial memunculkan kejutan. Kelemahan terbesar Jerman di Piala Dunia 2014 ada di lini belakang, terutama posisi bek kanan dan kiri. Ghana sukses mengeksploitasi kelemahan ini dengan dua gol. Aljazair juga kerap melepaskan serangan balik lewat posisi sayap Jerman.

Kelemahan Jerman itu di sisi lain ada kekuatan Prancis. Prancis punya Mathieu Valbuena di sektor kanan dan Antoine Griezmann di sektor kiri. Lini ofensif Prancis juga produktif dengan 10 gol dari empat laga, lima gol di antaranya ke gawang Swiss. Lini belakang Jerman tentu harus waspada terhadap Valbuena dan Griezmann. Sekali lengah, kejutan akan datang di Maracana.

Kolombia vs Brasil
Brasil punya potensi menang dengan membandingkan kekuatan di semua lini. Duel ini akan menjadi pertunjukan, siapa lebih hebat antara James Rodriguez dengan .

Duel menarik tentu antara fullback kedua tim. Brasil punya Marcelo (kiri) dan Dani Alves (kanan) sementara Kolombia ada Pablo Armero (kanan) dan Juan Camilo Zuniga (kiri). Baik Armero maupun Zuniga bisa menyerang cepat saat area pertahanan Brasil ditinggalkan Marcelo dan Alves. Ini yang harus diperhatikan Brasil.

Brasil bukan berarti tak bisa dikalahkan. Kelemahan utama Brasil adalah diri sendiri, mampu tidak mereka melawan tekanan besar publik untuk menjadi juara. Khusus Piala Dunia ini, Luiz Felipe Scolari sampai membawa psikolog demi mengangkat moral pemain. "Perasaan pemain Brasil lebih naik turun dibanding pemain dari negara lain," itu temuan Regina Brandao, psikolog yang ditugaskan Scolari mendampingi timnya.

Scolari konon kerap menyisipkan quote-quote pembangkit semangat untuk pemainnya. Quote dari Martin Luther King atau Walt Disney itu kerap disisipkan dalam suratnya kepada pemain. Bahkan di ruang ganti Stadion Maracana, ada yang pernah memergoki Scolari menulis kalimat seperti ini: "Tidak ada yang lebih berbahaya daripada kemenangan yang sudah berlalu." Scolari benar, beban berat dan terlalu percaya diri bisa berpotensi menggagalkan hexacampeao Brasil.