EDITORIAL: Dari Vicini ke Conte, Deja Vu 27 Tahun

EDITORIAL: Dari Vicini ke Conte, Deja Vu 27 Tahun
Antonio Conte (c) AFP

Bola.net - - Oleh: Gia Yuda Pradana

Kemenangan 1-0 lewat gol tunggal Graziano Pelle atas tuan rumah pada matchday 3 kualifikasi EURO 2016 Grup H, Selasa (14/10), memberi sang pelatih Antonio Conte sebuah prestasi istimewa.

Itu adalah kemenangan keempat secara beruntun Italia sejak ditangani Conte. Eks pelatih Juventus itu pun tercatat sebagai pelatih Italia pertama yang sanggup memenangi empat laga awal sejak diangkat sebagai arsitek Azzurri, menyamai pencapaian Azeglio Vicini tahun 1987 silam.


Vicini, 81, merupakan pelatih Italia periode 1986-1991 yang membawa Azzurri lolos ke semifinal EURO 1988 dan Piala Dunia 1990.

Azeglio Vicini (kanan) bersama Roberto Donadoni tahun 2007 (c) AFPAzeglio Vicini (kanan) bersama Roberto Donadoni tahun 2007 (c) AFP
Sementara itu, Conte ditunjuk menangani Italia menyusul pengunduran diri Cesare Prandelli pada Agustus 2014. Debut Conte ditandai dengan kemenangan 2-0 atas Belanda di laga uji coba 5 September 2014 berkat gol Ciro Immobile dan penalti Daniele De Rossi.



Setelah itu, Conte membukukan kemenangan kompetitif pertamanya pada matchday pembuka kualifikasi EURO 2016 Grup H, yakni 2-0 melawan tuan rumah Norwegia melalui gol Simone Zaza dan Leonardo Bonucci. Itu adalah kemenangan pertama Italia di kandang Norwegia sejak 1937. Istimewa.



Kemenangan ketiga Italia era Conte adalah 2-1 vs Azerbaijan lewat 'hat-trick aneh' Giorgio Chiellini, kemudian Malta menjadi korban keempat.





Empat laga awal, empat kemenangan. Itulah pencapaian Conte. Ibarat deja vu, Conte mengulangi prestasi Vicini 27 tahun silam.

Jika Vucini 'hanya' bisa membawa Azzurri melangkah sampai semifinal Piala Eropa, lalu bagaimana dengan Conte?

Harapannya tentu saja lebih baik dari itu. [initial]