
Bola.net - - Oleh: Gia Yuda Pradana
"Antonio Cassano e tornato ad ottimi livelli."
"Antonio Cassano sudah kembali ke level optimal," kata arsitek Roberto Donadoni usai I Crociati memukul Sassuolo di Ennio Tardini pada giornata 7 Serie A 2013/14.
Dalam laga tersebut, Minggu (06/10), gelandang serang/second striker/ forward 31 tahun itu memang tampil brilian dengan torehan satu gol dan dua assist-nya. Secara keseluruhan, itu adalah performa terbaik Fantantonio (statistik Opta via WhoScored) sejak bergabung dengan Parma dari Inter Milan pada Juli 2013 setelah satu musim yang sulit di Giuseppe Meazza.
Cassano adalah salah satu talenta terbaik Italia. Melawan Sassuolo, Cassano menunjukkan permainan yang sanggup menghipnotis para penonton - permainan memukau seperti ketika masih berseragam dan AS Roma bertahun-tahun silam.
Di Inter, Cassano tenggelam akibat sejumlah masalah, terutama dengan pelatih Nerazzurri waktu itu, Andrea Stramaccioni. Kariernya dinilai sudah hampir habis, tapi Parma datang menyelamatkannya.
Di Emilia-Romagna, Cassano seolah mendapat kesempatan kedua. Memang butuh waktu bagi Parma untuk merasakan kontribusi pemain jenius dengan skill, visi, insting gol, dribbling dan passing accuracy di atas rata-rata tersebut. Namun, perlahan dan pasti, kepercayaan penuh Donadoni serta pihak klub, khususnya presiden Tommaso Ghirardi, terhadap Cassano mulai terlihat hasilnya.
Cassano di level optimal adalah seorang game changer yang bisa menentukan hasil akhir sebuah laga, dan Sassuolo sudah membuktikannya.
Cassano merajalela di wilayah pertahanan Sassuolo. Total 6 key pass, 5 crossing, 8 long ball, 2 through ball dan 2 shot dilancarkan oleh Cassano. Dari 5 crossing, 2 bahkan berbuah gol. Pertama, gol pembuka Raffaele Palladino sebelum Parma kehilangan kiper Antonio Mirante akibat kartu merah dan Domenico Berardi menyamakan kedudukan dari titik putih pada penghujung babak pertama. Kedua, gol Aleandro Rosi yang membawa Parma kembali unggul di babak kedua. Cassano sendiri menunjukkan kemampuan finishing-nya dengan mencetak gol ketiga Parma hasil assist Walter Gargano. Sassuolo, yang juga bermain dengan 10 orang di menit-menit akhir, tak bisa membalas lagi dan Parma pun meraih kemenangan keduanya dan naik ke peringkat 10 klasemen sementara.
Namun, satu hal yang tak kalah penting dari laga itu adalah fakta bahwa Cassano terlihat sangat enjoy di atas lapangan. Senyuman dan selebrasi unik Cassano pun menjadi pemandangan indah di Tardini serta Italia.
Ya, ekspresi yang mencerminkan bagaimana seorang pesepakbola bermain dengan perasaan senang itu sudah cukup lama menghilang dari diri Cassano. Namun, kini dia sudah kembali, dan ke level optimal pula.
Sepertinya, Cassano sudah 'menemukan cinta' di Emilia-Romagna.
Kalau sanggup mempertahankannya, keinginan Cassano untuk kembali memakai seragam Azzurri pun bukan sebatas impian belaka. Donadoni juga mendukungnya: "Cassano sekali lagi menunjukkan kepada semua orang bahwa dia adalah seorang juara.
Cassano memang sudah lama tidak memperkuat Italia, tepatnya sejak final Euro 2012. Waktu pertama gabung Parma, Cassano mengungkapkan bahwa dia ingin tampil di Piala Dunia 2014. Melihat performa terkininya, rasanya itu bukan target yang jauh dari jangkauan.
"satu tempat di skuat Italia? Menurut saya, jika terus bermain pada level ini, sulit untuk tidak mempertimbangkan namanya," kata Donadoni seperti dikutip Football Italia.
Masih ada waktu sekitar enam bulan lagi bagi Cassano untuk memperjuangkan mimpinya dan membantu Parma bersaing di Serie A. Kalau memang dengan permainannya Cassano bisa membuat Cesare Prandelli membuka pintu ke skuat Azzurri, maka tahun depan kita bakal melihat aksi sang fantasista bersama para pemain terbaik Italia lainnya di Tanah Samba.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 7 Oktober 2013 16:03
-
Liga Italia 7 Oktober 2013 15:55
-
Liga Italia 7 Oktober 2013 15:23
-
Liga Italia 7 Oktober 2013 15:13
-
Liga Italia 7 Oktober 2013 14:46
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:52
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 08:51
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 08:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:39
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:37
MOST VIEWED
- Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
- 5 Pengganti Realistis Virgil van Dijk di Liverpool, Siapa yang Bisa Mengisi Posisinya?
- Arne Slot Bisa Belajar! 4 Manajer Hebat yang Bangkit Setelah Kalah di Final Carabao Cup Pertamanya
- Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...