EDITORIAL: Bernardeschi, Pemuda Yang 'Sisihkan' Totti

EDITORIAL: Bernardeschi, Pemuda Yang 'Sisihkan' Totti
Federico Bernardeschi (c) Bola.net

Bola.net - - Oleh: Gia Yuda Pradana

Dari 42 nama yang dipanggil pelatih Cesare Prandelli guna mengikuti uji fisik calon pemain timnas Italia untuk Piala Dunia 2014, salah satunya adalah Federico Bernardeschi. Dia merupakan penyerang 20 tahun klub Serie B serta eks penggawa tim U-18, U-19 dan U-20 . Kenapa Prandelli sampai memanggilnya?

Kita mungkin belum pernah mendengar nama Bernardeschi sebelumnya. Pantaskah pemain yang dipinjam Crotone dari itu mendapatkan kesempatan untuk berlaga di Brasil 2014? Padahal, kapten AS Roma Francesco Totti (37 tahun) dan mesin gol veteran Hellas Verona Luca Toni (36 tahun) yang notabene lebih kaya pengalaman serta tampil gemilang di Serie A 2013/14 saja tidak. Menurut Prandelli, dia memang pantas.

Kata kuncinya mungkin 'regenerasi pemain'.

"Dua tahun lalu, saya memberi Marco Verratti kesempatan yang sama seperti Bernardsechi sekarang. Waktu itu, tak ada yang tahu siapa Verratti. Kini, semua orang mengenalnya," kata Prandelli seperti dilansir Football Italia.

"Bernardsechi adalah salah satu pemain terbaik di Italia. Dia dipanggil karena dia punya prospek. Namun, kalau untuk masuk skuat Piala Dunia, saya belum bisa memastikan," imbuhnya.

Bernardsechi dipinjam Crotone dari Fiorentina sampai 30 Juni 2014. Musim ini, dia sudah mencetak sembilan gol dalam 31 penampilan di Serie B. Seperti kata Prandelli, Bernardsechi memang punya prospek yang cerah.

Musim lalu, pemuda kelahiran Carrara pada 16 Februari 1994 tersebut mengukir 17 gol dalam 22 penampilan untuk tim Primavera Fiorentina. Kaki kirinya istimewa dan dia juga bisa beroperasi sebagai striker maupun mengiris pertahanan lawan lewat sektor sayap.



Waktu itu, Sir Alex Ferguson bahkan sangat tertarik dengan bakatnya yang brilian dan berusaha memboyongnya ke Manchester United. Namun, karena keluarganya lebih memilih agar dia melanjutkan perkembangan sebagai pesepakbola di negeri sendiri, Bernardsechi pun tetap di Italia.

Bukan pilihan yang sepenuhnya salah. Berkat kerja kerasnya, kemampuan Bernardsechi meningkat cukup pesat dan kemampuannya mulai diakui.

Setelah menempa diri bersama tim U-18, U-19 hingga U-20 Italia, Bernardsechi akhirnya mendapat kesempatan untuk memperkuat tim senior Azzurri. Kesempatan itu pun tidak sembarangan, yakni untuk tampil di Piala Dunia 2014.

Bernardsechi dipanggil mengikuti uji fisik 15-16 April 2014 di Coverciano, yang digunakan Prandelli sebagai langkah awal guna menentukan skuat Italia untuk turnamen akbar di Negeri Samba.

Memang tak ada jaminan Bernardsechi bakal dibawa ke Brasil. Namun, sampai tahap ini saja sudah sebuah prestasi istimewa bagi seorang pemain muda yang bahkan belum pernah mencicipi kerasnya kompetisi kasta tertinggi Italia. Ini bisa jadi awal dari lembaran baru dalam kariernya sebagai pesepakbola profesional.

Andai Bernardsechi terpilih masuk skuat Piala Dunia, itu pasti sangat luar biasa. Gagal pun bukanlah akhir dari segalanya. Masih ada kesempatan baginya untuk memakai seragam biru kebanggaan dan impian semua pemain Italia di turnamen-turnamen akbar berikutnya.

EURO 2016? Piala Dunia 2018? Kemampuannya sendirilah yang akan menentukan.

Yang jelas, seperti kata Prandelli, Bernardsechi adalah salah satu pemain terbaik yang dimiliki Italia dan dia punya prospek cerah untuk menjadi bintang Azzurri di masa depan. [initial]