Dua 'Monster' Pengancam Eksistensi Wakil Italia

Dua 'Monster' Pengancam Eksistensi Wakil Italia
Robert Lewandowski - Cristiano Ronaldo (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Dua wakil Italia di babak 16 besar Liga Champions 2015/16, Juventus dan AS Roma, diundi bertemu dengan lawan yang tidak sembarangan. Bianconeri menghadapi Bayern Munchen, sedangkan Giallorossi dipasangkan dengan Real Madrid.

Bayern dan Madrid sama-sama memiliki satu sosok 'monster' yang dapat mengakhiri eksistensi Italia di babak ini. Dua 'monster' itu adalah Robert Lewandowski di kubu Bayern dan Cristiano Ronaldo di skuat Madrid.

Jika ingin lolos ke perempat final, Juventus maupun Roma harus bisa membelenggu dua 'monster' tersebut dalam partai dua leg pada bulan Februari dan Maret mendatang. Itu jelas bakal jadi pekerjaan yang tidak mudah.

Sebesar apa potensi ancaman mereka berdua? Seperti diulas La Gazzetta dello Sport, berikut gambarannya.

1 dari 2 halaman

LEWANDOWSKI - BAYERN

LEWANDOWSKI - BAYERN

Robert Lewandowski mencetak tujuh gol untuk Bayern Munchen di fase grup. Bomber Polandia tersebut sejauh ini merupakan pemain tertajam kedua di Liga Champions 2015/16.

Lewandowski membukukan total 23 tembakan sepanjang fase grup. Dari 23 shots itu, 17 di antaranya on target alias tepat sasaran. Dengan kata lain, dia sanggup mengkonversi 30 persen peluangnya menjadi gol.


Lini pertahanan Juventus begitu solid, hanya kebobolan tiga dalam enam laga di fase grup. Namun, akan sangat berbahaya bagi mereka jika Lewandowski dibiarkan bebas dan terlalu sering mendapatkan ruang tembak. Tidak percaya? Tanyakan saja kepada Wolfsburg yang dibobolnya lima kali dalam kurun waktu hanya sembilan menit di Bundesliga.

Juventus juga perlu ingat, Lewandowski bukanlah satu-satunya ancaman bagi mereka.

Misi lolos Juventus jadi sangat sulit karena Bayern di bawah polesan Josep Guardiola ibarat sebuah mesin tempur yang menakutkan. Sejauh ini, bersama Guardiola, sang raksasa Bavaria sudah mengemas 101 kemenangan cuma dalam 132 pertandingan di semua ajang.

Selain Lewandowski, ada pula Arjen Robben, Douglas Costa dan Thomas Muller yang sama-sama tak bisa dibiarkan bebas berkeliaran.

Bayern juga memiliki keseimbangan yang mengagumkan dalam menyerang dan bertahan. Lesakan 19 gol dan kebobolan cuma tiga di grup yang juga dihuni oleh Arsenal, Olympiakos serta Dinamo Zagreb adalah buktinya.

Singkat kata, Bayern adalah tim yang berbahaya. Di tim itu, ada sumber teror bernama Robert Lewandowski.
2 dari 2 halaman

RONALDO - MADRID

RONALDO - MADRID

Real Madrid memiliki trio penyerang haus gol yang dikenal dengan sebutan 'BBC'. Dari trio tersebut, 'C' lah yang paling berbahaya. Dia adalah Cristiano Ronaldo.

Ronaldo mencetak 11 gol dalam enam penampilan untuk Madrid di fase grup. Itu adalah rekor baru gol terbanyak oleh seorang pemain sepanjang sejarah fase grup Liga Champions.

Ronaldo pun memimpin daftar top scorer Liga Champions musim ini dengan keunggulan empat gol atas 'monster' lainnya, Robert Lewandowski. Jangan lupa juga, sang bintang Portugal masih merupakan pemain tertajam sepanjang sejarah kompetisi ini dengan 88 gol.

Itulah sedikit gambaran tentang apa yang bakal dihadapi AS Roma, terutama lini belakang mereka, dalam partai dua leg kontra Madrid nanti.

Di fase grup musim ini, Ronaldo membukukan total 51 shots, terbanyak dibandingkan pemain-pemain lain. Rasio konversi peluangnya sebesar 28 persen, cukup untuk membuat Roma cemas.


Meski Roma punya kekuatan ofensif mumpuni, mencetak 11 gol di fase grup, tapi pertahanan mereka begitu rapuh. Kebobolan 16 gol di grup yang juga dihuni Barcelona, Bayer Leverkusen dan BATE Borisov, Roma bisa dibilang Roma cukup beruntung bisa lolos ke babak 16 besar.

Madrid sendiri mencetak 19 gol dan hanya kebobolan tiga di Grup A. Kemenangan 4-0 atas Shakhtar Donetsk dan 8-0 atas Malmo menjadi isyarat bahwa Roma harus bekerja keras untuk bisa melewati sang pemilik La Decima.

Kekuatan ofensif Madrid begitu menakutkan. Di balik kekuatan itu, ada Ronaldo sebagai senjata dan pilar serangan yang utama. Jika Roma gagal meredam Ronaldo, juga dua tandemnya - Gareth Bale dan Karim Benzema - tidak mustahil kekalahan telak 1-6 seperti melawan Barcelona kembali terulang.

Penting bagi Roma untuk membatasi ruang gerak Bale maupun Benzema. Lebih penting lagi, Roma harus bisa membelenggu 'monster' yang bernama Ronaldo.