Diprediksi Jadi Superstar, 10 Pemain Ini Justru Jadi Flop di Arsenal

Diprediksi Jadi Superstar, 10 Pemain Ini Justru Jadi Flop di Arsenal

Bola.net - Bola.net - Arsenal dengan Arsene Wenger nya sudah dikenal luas kerap mengorbitkan pemain muda menjadi pemain bintang. Terhitung pemain-pemain macam Thierry Henry, Robin Van Persie, dan Cesc Fabregas adalah produk nyata hasil didikan Arsene Wenger di Arsenal. Nyatanya, ada pula pemain yang diprediksi bakal bersinar di masa depan justru jadi flop saat mengenakan jersey Arsenal.

Siapa sajakah mereka? Simak dalam rangkuman berikut ini.

1 dari 10 halaman

Andrey Arshavin

Andrey Arshavin

Sejak jaman dahulu kala, Arsene Wenger sudah terkenal tidak suka menghamburkan uang terlalu banyak untuk mendatangkan pemain baru. Namun pada tahun 2009, para fans Arsenal dibuat kegirangan saat klub mendatangkan salah satu pemain terbaik di Euro 2008, Andrey Arshavin dengan biaya 12 juta Pounds.

Sempat tampil impresif di musim perdananya, termasuk saat mencetak 4 gol ke gawang Liverpool, Arshavin nyatanya tampil mengecewakan di sisa musimnya bersama The Gunners. Ia disebut-sebut seperti pemain yang tidak memiliki tujuan dan dianggap sebagai pemain malas.
2 dari 10 halaman

Sebastien Squillaci

Sebastien Squillaci

Datang ke Emirates dengan status sebagai bek utama Timnas Prancis, Squillaci ternyata tampil sangat buruk bersama Arsenal. Diboyong dengan harga 4 juta Pounds dari Sevilla, Squillaci gagal membayar kepercayaan Arsene Wenger dan justru terkenal dengan beberapa blundernya. Per Mertesacker adalah sosok yang kemudian didatangkan untuk menggantikan Squillaci.
3 dari 10 halaman

Richard Wright

Richard Wright

Setelah tampil cukup gemilang bersama Timnas Inggris di Euro 2000, Richard Wright diboyong dari Ipswich Town dengan harga 6 juta Pounds. Tujuan pembelian Wright adalah sebagai pengganti jangka panjang dari David Seaman yang sudah mulai dimakan usia.

Bukannya semakin berkembang, Wright tidak mampu lepas dari bayang-bayang Seaman dan bahkan sempat jadi kiper pilihan ketiga Arsene Wenger. Salah satu laga yang akan selalu diingat oleh para Gunners kemungkinan besar adalah saat Wright meninju bola ke dalam gawangnya sendiri yang mengakibatkan kekalahan 4-2 atas Charlton di Stadion Highbury.
4 dari 10 halaman

Igors Stepanovs

Igors Stepanovs

Jauh sebelum sosok Sebastian Squillaci dianggap sebagai pembelian bek terburuk Arsenal, ternyata sudah ada nama Igors Stepanovs. Sepanjang empat musim berseragam Arsenal, pemain asal Latvia ini hanya mencatatkan 17 penampilan di Premier League.

Kebanyakan fans Arsenal pastinya tidak akan lupa betapa buruknya permainan sosok yang digadang-gadang bakal menjadi penerus Tony Adams ini di laga kontra Manchester United pada musim 2000/01 yang berakhir dengan kekalahan memalukan 6-1.
5 dari 10 halaman

Denilson

Denilson

Diboyong ke London pada saat dirinya masih berusia 18 tahun, Denilson digadang-gadang bakal jadi bintang besar. Apalagi dirinya baru saja menjuarai Piala Amerika U17 bersama Timnas Brasil. Namun entah kenapa dirinya justru gagal berkembang bersama Arsenal.

Denilson bahkan melabeli penampilannya sendiri 'memalukan'. Pada tahun 2011 dirinya dipinjamkan ke Sao Paulo sebelum pindah secara permanen pada tahun 2013.
6 dari 10 halaman

Davor Suker

Davor Suker

Dewasa ini Arsenal kemungkinan besar tidak akan pernah mampu mendatangkan pemain yang berstatus sebagai top skorer Piala Dunia. Namun pada tahun 1999 silam, The Gunners sanggup memboyong Davor Suker, bintang Kroasia di Piala Dunia 1998.

Bukannya bersinar, Suker hanya bertahan selama semusim di Highbury dengan torehan 8 gol. Selain itu, pemain ini merupakan biang kegagalan Arsenal menjuarai Piala UEFA setelah gagal mencetak gol di drama adu penalti pada partai final menghadapi Galatasaray.
7 dari 10 halaman

Andre Santos

Andre Santos

Kemungkinan besar sosok yang satu ini adalah yang paling dibenci oleh para fans Arsenal. Bagaimana tidak, datang dengan predikat sebagai The Next Roberto Carlos dan pemain reguler Timnas Brasil, penampilan Santos justru bagaikan bencana. Tidak efektif saat membantu penyerangan dan sangat lambat serta tidak disiplin dalam membantu pertahanan, seperti itulah gambaran permainan Santos selama berada di Emirates.
8 dari 10 halaman

Julio Baptista

Julio Baptista

Dengan julukan Si Buas, Julio Baptista diperkirakan tidak akan mengalami masalah dengan sepak bola Inggris yang lebih mengutamakan fisik. Namun seperti yang sudah-sudah, Baptista gagal memenuhi ekspektasi publik.

Sempat menjadi buah bibir kala dirinya mencetak 4 gol saat Arsenal menghajar Liverpool 6-3 di ajang Piala Liga, performa positifnya ternyata tidak berlanjut. Bahkan selama semusim merumput di Premier League, Baptista hanya mampu menceploskan 3 gol saja.
9 dari 10 halaman

Francis Jeffers

Francis Jeffers

Dibeli dengan harga yang cukup mahal, 8 juta Pounds dari Everton pada tahun 2001, Francis Jeffers justru tampil sangat mengecewakan. Sempat digadang-gadang bakal jadi bintang tumpuan Timnas Inggris di masa depan, nyatanya sampai saat ini Jeffers gagal memenuhi ekspektasi tersebut. Bahkan fans tidak akan banyak berargumen untuk pembelian flop yang satu ini.
10 dari 10 halaman

Marouane Chamakh

Marouane Chamakh

Bukan Lord Bendtner, nama terakhir adalah striker asal Maroko, Marouane Chamakh. Namanya sempat melambung kala membela Bordeaux hingga akhirnya Arsenal merekrutnya. Nyatanya performa Chamakh sangatlah buruk. Dari total 40 penampilannya di Premier League, ia hanya mampu menceploskan 8 gol saja. Satu-satunya hal positif dari Chamakh adalah dirinya didatangkan secara gratis.