Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi

Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Xavi Hernandez saat memimpin Barcelona di laga melawan Sevilla pada La Liga 2023/2024, Senin (27/5/2024). (c) AP Photo/Fermin Rodriguez

Bola.net - Xavi Hernandez pernah menyebut lima gelandang terbaik dunia pada 2017. Daftar itu berisi bintang dari Real Madrid, Bayern Munchen, dan Arsenal.

Menariknya, N’Golo Kante tidak masuk dalam pilihannya. Begitu juga dengan Kevin De Bruyne dan Paul Pogba.

Pilihan Xavi mencerminkan dominasi para gelandang teknis di era tersebut. Mereka dikenal karena visi, kreativitas, dan kemampuan mengontrol permainan.

Sebagian dari mereka masih aktif bermain hingga sekarang. Sebagian lainnya telah mengambil jalan berbeda dalam karier mereka.

Berikut nasib lima gelandang terbaik dunia 2017 versi Xavi.

1 dari 5 halaman

1. Luka Modric

1. Luka Modric

Aksi Luka Modric pada laga Celta Vigo vs Real Madrid di pekan ke-10 La Liga 2024/2025 (c) Ofisial Real Madrid

Luka Modric telah menjadi maestro lini tengah Real Madrid sejak 2012. Ia mencapai puncaknya saat memimpin Kroasia ke final Piala Dunia 2018 dan membantu Madrid meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut.

Pada 2022, Modric kembali membawa Kroasia finis di posisi ketiga Piala Dunia. Ia juga menambah dua medali juara Liga Champions ke dalam koleksinya.

Kini, mendekati usia 40 tahun, Modric masih bermain untuk Real Madrid. Meskipun lebih sering menjadi pemain cadangan, ia tetap mampu menciptakan momen-momen magis.

2 dari 5 halaman

2. Toni Kroos

2. Toni Kroos

Toni Kroos digendong rekan-rekannya usai Real Madrid menjadi juara Liga Champions 2023/2024. (c) AP Photo/Ian Walton

Toni Kroos pensiun setelah Jerman tersingkir dari Euro 2024 oleh Spanyol. Ia mengakhiri kariernya dengan memenangkan La Liga dan Liga Champions di musim terakhirnya bersama Real Madrid.

Dalam 10 tahun di Bernabeu, Kroos meraih 21 trofi, termasuk empat gelar liga dan empat Liga Champions. Meski masih bisa bermain di level tertinggi, keputusannya untuk pensiun saat masih di puncak mendapat banyak pujian.

Setelah pensiun, Kroos meluncurkan ‘Toni Kroos Academy’ di Madrid. Ia juga menjalankan Icon League di Jerman dan memiliki podcast Einfach mal Luppen bersama saudaranya.

3 dari 5 halaman

3. Thiago Alcantara

3. Thiago Alcantara

Ekspresi Thiago Alcantara pada laga Liverpool vs Rangers di matchday ketiga Liga Champions 2022/2023 (c) AP Photo

Thiago Alcantara adalah gelandang berbakat yang pernah bermain untuk Barcelona, Bayern Munchen, dan Liverpool. Ia dikenal karena visi dan umpan-umpannya yang luar biasa.

Di Bayern, ia menikmati tujuh tahun sukses sebelum pindah ke Liverpool pada 2020. Meski sempat menunjukkan kualitasnya, cedera sering menghambat dampaknya di Anfield.

Thiago pensiun pada 2024 dan sempat melatih di Barcelona selama sebulan. Saat ini, ia lebih fokus menikmati waktu bersama keluarganya.

4 dari 5 halaman

4. Mesut Ozil

4. Mesut Ozil

Mesut Ozil saat membela Arsenal. (c) AP Photo/Matthias Schrader

Mesut Ozil pernah menjadi salah satu playmaker terbaik di dunia pada awal 2010-an. Visi dan umpannya sangat cocok dengan pergerakan Cristiano Ronaldo di Real Madrid.

Setelah pindah ke Arsenal, ia sempat bersinar di Premier League sebelum performanya mulai menurun pada 2017. Tiga tahun kemudian, ia meninggalkan klub dan melanjutkan karier di Turki.

Ozil pensiun pada 2023 setelah bermain untuk Fenerbahce dan Istanbul Basaksehir. Kini, ia terjun ke dunia politik dan fokus membentuk tubuhnya di gym.

5 dari 5 halaman

5. Marco Verratti

5. Marco Verratti

Aksi Marco Verratti di laga Troyes vs PSG, Liga Prancis 2022-2023 (c) AP Photo/Lewis Joly

Marco Verratti pernah menjadi salah satu gelandang terbaik di Eropa saat membela PSG. Namanya masuk dalam daftar pemain pilihan Xavi tanpa mengejutkan siapa pun.

Namun, kepindahannya ke Qatar pada 2023 membuat pamornya meredup. Ia belum lagi dipanggil ke timnas dan hanya tampil dalam 40 laga di level klub.

Kontraknya di Al-Arabi akan habis di akhir musim ini. Masa depannya pun masih belum jelas.

Sumber: Planet Football