
Bola.net - - Akhir pekan lalu, defender Manchester United, Nemanja Vidic memberikan pengumuman resmi terkait keputusannya untuk meninggalkan klub pada akhir musim. Meskipun telah ramai dibicarakan sejak beberapa bulan terakhir menyusul tak kunjung diperpanjangnya kontrak pemain asal Serbia yang berakhir pada akhir musim, namun tetap saja berita tersebut memberikan pukulan yang cukup telak bagi penggemar MU.
Wajar memang, karena Vidic bukan hanya dikenang sebagai bek tangguh di lini pertahanan, tapi juga pemimpin yang disegani sebagai kapten tim. Loyalitasnya juga tak diragukan lagi, ia bahkan sudah menegaskan tak akan pindah ke sesama klub Inggris karena tak ingin berhadapan dengan United sebagai lawan.
Selain Vidic, ada pula beberapa sosok kapten yang memiliki kharisma kuat di sepanjang Premier League. Selain mengabdi dalam waktu yang lama, mereka juga memiliki aura tersendiri yang disegani oleh lawan namun dihormati oleh kawan.
Siapa sajakah para kapten tersebut? Simak dalam sajian Bolanet berikut.
Catatan: Urutan dalam daftar berikut disusun berdasarkan nama belakang para pemain.
Tony Adams (Arsenal)
Adams dikenal sebagai salah satu anggota kuartet legendaris lini belakang The Gunners bersama Lee Dixon, Nigel Winterburn, dan Steve Bould. Kombinasi keempatnya dijuluki Famous Four dan menjadi salah satu pertahanan yang paling sulit ditembus di Liga Inggris.
Adams menjadi kapten Arsenal pada tahun 1988, dan baru melepas jabatan tersebut 14 tahun kemudian saat ia memutuskan pensiun. Adams memenangkan 4 gelar Liga Inggris, 3 Piala FA, 2 Piala Liga, 3 Community Shield, dan satu Piala Winners.
Steven Gerrard (Liverpool)
Latar belakang sebagai pemain didikan akademi dan juga kedewasaan permainan yang ditunjukkannya membuat Gerrard diangkat sebagai kapten menggantikan Sami Hyypia pada tahun 2003. Gerrard lantas membuat keputusan penting dalam karirnya setahun kemudian dengan menolak tawaran Chelsea demi bertahan di Anfield.
Dalam 16 musim membela The Reds, Gerrard telah tampil tidak kurang dari 653 pertandingan di segala kompetisi dengan torehan 165 gol. Ia mengantar timnya meraih 2 Piala FA, 3 Piala Liga, 2 Community Shield, 1 Piala UEFA, 2 Piala Super Eropa, dan satu trofi Liga Champions.
Roy Keane (Manchester United)
Determinasi tinggi serta jiwa kepemimpinan Keane yang menonjol membuatnya dipercaya sebagai kapten klub menggantikan Eric Cantona di tahun 1997. Karakter keras Keane beberapa kali membuatnya terlibat insiden kontroversial seperti pertikaian balas dendam dengan pemain Norwegia, Alf-Inge Haaland.
Keane juga pernah mempertanyakan militansi fans Old Trafford yang lebih banyak duduk diam ketimbang bersorak mendukung tim. Ia akhirnya meninggalkan klub setelah terlibat konfrontasi dengan pihak manajemen di tahun 2005. Ia meninggalkan kenangan 7 gelar Premier League, 4 Piala FA, 4 Community Shield, 1 trofi Liga Champions, dan 1 Piala Interkontinental.
Vincent Kompany (Manchester City)
Penampilan apik serta ketenangannya dalam membangun lini pertahanan membuatnya diangkat menjadi kapten tim pada tahun 2011. Kompany menjadi pemimpin dari tim yang meraih gelar Premier League pertama City di musim 2011-12 dan juga Community Shield 2012. Sebelumnya, ia juga sempat membawa City meraih Piala FA musim di tahun 2011.
John Terry (Chelsea)
Diorbitkan ke tim utama saat masih berusia 18 tahun di musim 1997-98, Terry secara perlahan mendapatkan kesempatan bertandem dengan bek tengah yang juga kapten The Blues, Marcel Desailly. Pada tahun 2001, ia mulai dipercaya sebagai kapten kedua saat Desailly berhalangan tampil.
Di tahun 2004, kepindahan Desailly membuat ban kapten benar-benar diberikan kepada Terry. Selama sepuluh tahun mengkapteni Chelsea, Terry telah mempersembahkan tiga gelar Premier League, lima Piala FA, dua Piala Liga, dua Community Shield, satu trofi Liga Europa, dan satu gelar Liga Champions.
Nemanja Vidic (Manchester United)
Bersama United, ia memenangkan 5 gelar Premier League, 3 Piala Liga, 5 Community Shield, 1 trofi Liga Champions, dan 1 gelar Piala Dunia antarklub. Konsistensi serta jiwa kepemimpinannya membuat pemain asal Serbia ini diangkat sebagai kapten klub pada tahun 2010 menggantikan Gary Neville.
Patrick Vieira (Arsenal)
Kharisma dan jiwa kepemimpinan yang kuat dari Vieira membuatnya ditunjuk menjadi kapten tim menggantikan Tony Adams yang pensiun pada tahun 2002. Di bawah kepemimpinan Vieira inilah Arsenal menjalani periode emas 'The Incvincibles' yang tak terkalahkan dalam 49 laga beruntun di kompetisi domestik.
Bersama Arsenal, Vieira meraih tiga gelar Premier League, dua Piala FA, dan empat Community Shield sebelum hengkang pada tahun 2005 menuju Juventus
Captain Charismatic
- Para Jagoan Umpan di Serie A Musim Ini
- Barisan Kiper Dengan Rekor Cleansheet Terbanyak di Premier League
- 10 Striker Pencetak 50 Gol Tercepat di Premier League
- Kumpulan Pemain Raksasa Yang Merumput di Premier League Musim Ini
- Pemain EPL Yang Seharusnya Pindah di Bursa Transfer Januari
- Q & A Spesial 10 Tahun Karir Ramos: Antara La Decima dan Rekor Maldini
- 13 Winter Transfer Terbaik di Premier League Sepanjang Masa
- Pemain Dengan Loyalitas Tanpa Batas Yang Masih Aktif di EPL
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 9 Februari 2014 23:02
-
Liga Inggris 9 Februari 2014 22:26
-
Liga Inggris 9 Februari 2014 22:06
-
Liga Inggris 9 Februari 2014 21:55
-
Liga Inggris 9 Februari 2014 21:39
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 04:48
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 04:00
-
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025 03:55
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 03:36
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 03:00
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 02:10
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...