Deretan Kapten Paling Kharismatik di Premier League

Deretan Kapten Paling Kharismatik di Premier League
Deretan kapten paling kharismatic di EPL (c) Bolanet

Bola.net - - Akhir pekan lalu, defender Manchester United, Nemanja Vidic memberikan pengumuman resmi terkait keputusannya untuk meninggalkan klub pada akhir musim. Meskipun telah ramai dibicarakan sejak beberapa bulan terakhir menyusul tak kunjung diperpanjangnya kontrak pemain asal Serbia yang berakhir pada akhir musim, namun tetap saja berita tersebut memberikan pukulan yang cukup telak bagi penggemar MU.

Wajar memang, karena Vidic bukan hanya dikenang sebagai bek tangguh di lini pertahanan, tapi juga pemimpin yang disegani sebagai kapten tim. Loyalitasnya juga tak diragukan lagi, ia bahkan sudah menegaskan tak akan pindah ke sesama klub Inggris karena tak ingin berhadapan dengan United sebagai lawan.

Selain Vidic, ada pula beberapa sosok kapten yang memiliki kharisma kuat di sepanjang Premier League. Selain mengabdi dalam waktu yang lama, mereka juga memiliki aura tersendiri yang disegani oleh lawan namun dihormati oleh kawan.

Siapa sajakah para kapten tersebut? Simak dalam sajian Bolanet berikut.

Catatan: Urutan dalam daftar berikut disusun berdasarkan nama belakang para pemain.

1 dari 8 halaman

Tony Adams (Arsenal)

Tony Adams (Arsenal)

Tony Adams sering juga disebut "Mr. Arsenal" mengingat betapa lekatnya image Arsenal yang melekat pada dirinya. Total Adams menghabiskan 19 karir profesionalnya di Highbury, belum termasuk periode yang dihabiskan di masa akademi. Tak heran jika pihak klub mengganjar sang legenda dengan membangun patung dirinya di sisi luar Emirates Stadium.

Adams dikenal sebagai salah satu anggota kuartet legendaris lini belakang The Gunners bersama Lee Dixon, Nigel Winterburn, dan Steve Bould. Kombinasi keempatnya dijuluki Famous Four dan menjadi salah satu pertahanan yang paling sulit ditembus di Liga Inggris.

Adams menjadi kapten Arsenal pada tahun 1988, dan baru melepas jabatan tersebut 14 tahun kemudian saat ia memutuskan pensiun. Adams memenangkan 4 gelar Liga Inggris, 3 Piala FA, 2 Piala Liga, 3 Community Shield, dan satu Piala Winners.
2 dari 8 halaman

Steven Gerrard (Liverpool)

Steven Gerrard (Liverpool)

Pemuda asli kelahiran Merseyside ini bergabung dengan Liverpool sejak usia tujuh tahun, dan tak pernah pergi hingga kini usianya telah menapak 33 tahun. Menjalani debut di tahun 1998 saat usianya baru menginjak 18, konsistensi Gerrard membuatnya dipercaya menjadi pilihan utama di antara barisan bintang yang mengisi lini tengah Liverpool.

Latar belakang sebagai pemain didikan akademi dan juga kedewasaan permainan yang ditunjukkannya membuat Gerrard diangkat sebagai kapten menggantikan Sami Hyypia pada tahun 2003. Gerrard lantas membuat keputusan penting dalam karirnya setahun kemudian dengan menolak tawaran Chelsea demi bertahan di Anfield.

Dalam 16 musim membela The Reds, Gerrard telah tampil tidak kurang dari 653 pertandingan di segala kompetisi dengan torehan 165 gol. Ia mengantar timnya meraih 2 Piala FA, 3 Piala Liga, 2 Community Shield, 1 Piala UEFA, 2 Piala Super Eropa, dan satu trofi Liga Champions.
3 dari 8 halaman

Roy Keane (Manchester United)

Roy Keane (Manchester United)

Alex Ferguson membuat MU memecahkan rekor transfer di Britania Raya saat mendatangkan Roy Keane dengan harga 3,75 juta Pounds pada tahun 1993. Menyusul cedera panjang yang dialami Bryan Robson, Keane langsung menembus skuat inti, bertandem di lini tengah bersama dengan Paul Ince.

Determinasi tinggi serta jiwa kepemimpinan Keane yang menonjol membuatnya dipercaya sebagai kapten klub menggantikan Eric Cantona di tahun 1997. Karakter keras Keane beberapa kali membuatnya terlibat insiden kontroversial seperti pertikaian balas dendam dengan pemain Norwegia, Alf-Inge Haaland.

Keane juga pernah mempertanyakan militansi fans Old Trafford yang lebih banyak duduk diam ketimbang bersorak mendukung tim. Ia akhirnya meninggalkan klub setelah terlibat konfrontasi dengan pihak manajemen di tahun 2005. Ia meninggalkan kenangan 7 gelar Premier League, 4 Piala FA, 4 Community Shield, 1 trofi Liga Champions, dan 1 Piala Interkontinental.
4 dari 8 halaman

Vincent Kompany (Manchester City)

Vincent Kompany (Manchester City)

Alumnus akademi Anderlecht ini dibeli Manchester City dari Hamburg pada tahun 2008 dengan harga 6 juta Pounds. Bakat menonjol serta kedewasaan bermain yang ditunjukkan oleh pemain kelahiran Brussels ini membuatnya konsisten mengisi skuat utama di antara skuat mahal milik The Citizens.

Penampilan apik serta ketenangannya dalam membangun lini pertahanan membuatnya diangkat menjadi kapten tim pada tahun 2011. Kompany menjadi pemimpin dari tim yang meraih gelar Premier League pertama City di musim 2011-12 dan juga Community Shield 2012. Sebelumnya, ia juga sempat membawa City meraih Piala FA musim di tahun 2011.
5 dari 8 halaman

John Terry (Chelsea)

John Terry (Chelsea)

Terry mungkin kurang populer di Inggris mengingat ia sempat beberapa kali terjerat kasus perselingkuhan dan tindak rasial. Namun bagi Chelsea, pria kelahiran London ini adalah legenda.

Diorbitkan ke tim utama saat masih berusia 18 tahun di musim 1997-98, Terry secara perlahan mendapatkan kesempatan bertandem dengan bek tengah yang juga kapten The Blues, Marcel Desailly. Pada tahun 2001, ia mulai dipercaya sebagai kapten kedua saat Desailly berhalangan tampil.

Di tahun 2004, kepindahan Desailly membuat ban kapten benar-benar diberikan kepada Terry. Selama sepuluh tahun mengkapteni Chelsea, Terry telah mempersembahkan tiga gelar Premier League, lima Piala FA, dua Piala Liga, dua Community Shield, satu trofi Liga Europa, dan satu gelar Liga Champions.
6 dari 8 halaman

Nemanja Vidic (Manchester United)

Nemanja Vidic (Manchester United)

Vidic direkrut pada Januari 2006 dengan harga 7 juta Pounds. Postur serta teknik bertahannya yang sempurna membuatnya menjadi pilihan utama di jantung pertahanan MU, membentuk kombinasi yang kokoh bersama Rio Ferdinand.

Bersama United, ia memenangkan 5 gelar Premier League, 3 Piala Liga, 5 Community Shield, 1 trofi Liga Champions, dan 1 gelar Piala Dunia antarklub. Konsistensi serta jiwa kepemimpinannya membuat pemain asal Serbia ini diangkat sebagai kapten klub pada tahun 2010 menggantikan Gary Neville.
7 dari 8 halaman

Patrick Vieira (Arsenal)

Patrick Vieira (Arsenal)

Setelah sempat menjalani periode buruk bersama AC Milan, Vieira yang masih berusia 20 tahun akhirnya bergabung bersama Arsenal pada tahun 2006. Ia langsung menjadi bagian integral dalam tim dengan gaya permainannya yang dominan di lini tengah The Gunners.

Kharisma dan jiwa kepemimpinan yang kuat dari Vieira membuatnya ditunjuk menjadi kapten tim menggantikan Tony Adams yang pensiun pada tahun 2002. Di bawah kepemimpinan Vieira inilah Arsenal menjalani periode emas 'The Incvincibles' yang tak terkalahkan dalam 49 laga beruntun di kompetisi domestik.

Bersama Arsenal, Vieira meraih tiga gelar Premier League, dua Piala FA, dan empat Community Shield sebelum hengkang pada tahun 2005 menuju Juventus