Deretan Flop Dengan Harga Per-Pertandingan Termahal di Premier League

Deretan Flop Dengan Harga Per-Pertandingan Termahal di Premier League

Bola.net - Bola.net - Dijualnya winger Manchester United, Wilfried Zaha kembali ke klub lamanya, Crystal Palace membuat nama pemain keturunan Pantai Gading tersebut tercatat sebagai salahsatu pembelian gagal dalam sejarah United. Didatangkan dengan harga 10 juta Pounds (plus tambahan 5 juta Pounds dengan kondisi tertentu), Zaha total hanya turun dalam dua laga Premier League di separuh musim pertama sebelum dipinjamkan ke Cardiff City dan Crystal Palace.

Hitungan kasarnya, United mengeluarkan 5 juta Pounds untuk tiap laga yang dimainkan oleh Zaha di Premier League. Nilai tersebut membuat Zaha tercatat sebagai pemain dengan 'harga per pertandingan' paling mahal dalam sejarah Premier League.

Selain Zaha, ada sejumlah pemain lainnya yang tercatat punya harga per pertandingan paling mahal dalam sejarah Premier League. Nilai tersebut didapatkan dari harga beli dibagi jumlah pertandingan Premier League yang mereka mainkan untuk klub tersebut.

Siapa sajakah mereka? Simak dalam rangkuman Bolanet berikut, disadur dari Sky Sport.

1 dari 11 halaman

625 Ribu Pounds Per Pertanding

625 Ribu Pounds Per Pertanding

Bosko Balaban (Aston Villa)

Memiliki reputasi yang cukup mentereng di Kroasia, Balaban direkrut Villa dengan harga 5 juta Pounds pada tahun 2001 silam. Namun apa daya ia hanya tampil dalam lima laga Premier League sebelum akhirnya dipinjamkan ke Dinamo Zagreb, dan akhirnya dilepas permanen ke Club Brugge
2 dari 11 halaman

625 Ribu Pounds Per Pertandingan

625 Ribu Pounds Per Pertandingan

Andriy Shevchenko (Chelsea)

Dikenal sebagai bomber haus gol di Italia bersama AC Milan, Shevchenko ditebus oleh Chelsea di tahun 2006 dengan harga 30 juta Pounds. Ia bermain dalam 48 laga bersama The Blues di ajang Premier League, namun gagal mengulangi ketajaman yang sama dengan di Italia dengan hanya mencetak sembilan gol
3 dari 11 halaman

795,454 Pounds Per Pertandingan

795,454 Pounds Per Pertandingan

Andy Carrol (Liverpool)

Carroll menjadi salah satu rekrutan termahal Kenny Dalglish ketika dibeli dengan harga 35 juta Pounds dari Newcastle pada tahun 2011. Tampil dalam 44 laga Premier League, Carroll hanya menyumbangkan enam gol sebelum dilepas ke West Ham.
4 dari 11 halaman

875 Ribu Pounds Per Pertandingan

875 Ribu Pounds Per Pertandingan

Roque Santa Cruz (Manchester City)

Menyusul penampilan cemerlang selama dua musim membela Blackburn Rovers, Santa Cruz direkrut dengan harga 17,5 juta Pounds pada musim panas tahun 2009. Selama satu setengah musim pria asal Paraguay ini gagal tampil optimal dengan hanya tiga gol dalam 20 pertandingan.
5 dari 11 halaman

937,500 Pounds Per Pertandingan

937,500 Pounds Per Pertandingan

Andreas Cornelius (Cardiff City)

Mendapatkan label sebagai bomber muda berbahaya di Denmark, Cardiff City berani menggelontorkan dana sebesar 7,5 juta Pounds untuk memboyong Cornelius pada tahun 2013 silam. Namun ternyata Cornelius mengalami kesulitan beradaptasi dan hanya tampil dalam delapan pertandingan. Ia hanya bertahan selama setengah musim sebelum akhirnya dipulangkan ke FC Copenhagen.
6 dari 11 halaman

1,068,421 Pounds Per Pertandingan

1,068,421 Pounds Per Pertandingan

Robbie Keane (Liverpool)

Ekspektasi tinggi dibebankan Liverpool kepada jagoan Tottenham Hotspur, Robbie Keane pada tahun 2008 silam. Pemain asal Republik Irlandia ini direkrut dengan harga 20,3 juta Pounds dan sebenarnya tampil tidak terlalu buruk dengan koleksi 19 laga dan lima gol. Anehnya, setengah musim berselang ia dibeli lagi oleh Spurs dengan harga delapan juta Pounds lebih murah.
7 dari 11 halaman

1,111,111 Pounds Per Pertandingan

1,111,111 Pounds Per Pertandingan

Alberto Aquiilani (Liverpool)

Pembelian Aquilani sejak awal sudah diragukan oleh fans Liverpool, yang menganggap bahwa harga 20 juta Pounds terlalu mahal untuk gelandang yang rentan cedera dan kerap inkonsisten bersama AS Roma ini. Benar saja, Aquilani hanya bermain dalam 18 laga semusim sebelum dipinjamkan secara beruntun ke Juventus dan AC Milan.
8 dari 11 halaman

1,125 Juta Pounds Per Pertandingan

1,125 Juta Pounds Per Pertandingan

Massimo Taibi (Manchester United)

Tampil solid bersama Venezia di musim 1997-98, pria asal Italia ini direkrut dengan harga 4,5 juga Pounds oleh MU sebagai salah satu kiper pengganti Peter Schmeichel, bersaing dengan Mark Bosnich dan Raimond van der Gouw. Namun Taibi akhirnya hanya bermain dalam empat laga, salah satunya diwarnai blunder legendaris saat gawangnya dibobol tendangan lemah gelandang Southampton, Matt Le Tissier.
9 dari 11 halaman

2,142,857 Pounds Per Pertandingan

2,142,857 Pounds Per Pertandingan

Juan Sebastian Veron (Chelsea)

Dikenal sebagai pesepakbola Argentina dengan skill terbaik yang pernah merumput di Serie A setelah Diego Maradona, Veron direkrut Chelsea dengan harga 15 juta Pounds dari Manchester United pada tahun 2003. The Blues tentu berharap Veron bisa bangkit dari periode buruk di Old Trafford, namun masalah cedera menghambat karirnya dan membatasi total penampilannya hanya sebanyak tujuh kali untuk Chelsea.
10 dari 11 halaman

5 Juta Pounds Per Pertandingan (1)

5 Juta Pounds Per Pertandingan (1)

Wilfried Zaha (Manchester United)

Zaha merupakan proyek transfer terakhir Alex Ferguson sebelum resmi pensiun sebagai manajer United. Ia dibeli denga harga 10 juta Pounds pada Januari 2013, namun dibiarkan tetap berada di Crystal Palace hingga bulan Juni. Begitu pindah ke United, Zaha ternyata tidak cocok dengan skema manajer pengganti Fergie, David Moyes. Ia hanya tampil dua kali di Premier League sebelum dipinjamkan ke Cardiff City.

Hal yang sama terulang di era pengganti Moyes, Louis Van Gaal, di mana Zaha tak mendapat tempat dan dipinjamkan kembali ke Palace awal musim ini. Ia akhirnya pindah secara permanen di bulan Januari dengan harga hanya 3 juta Pounds.
11 dari 11 halaman

5 Juta Pounds Per Pertandingan

5 Juta Pounds Per Pertandingan

Per Kroldrup (Everton)

Dikenal sebagai bek tangguh saat empat tahun merumput bersama Udinese, Kroldrup ditebus Everton dengan harga lima juta Pounds pada tahun 2005. Terhadang masalah cedera paha di awal kedatangannya, Kroldrup gagal beradaptasi dengan sepakbola Inggris dan hanya tampil sekali dalam setengah musim, sebelum dipinjamkan ke Fiorentina.